• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Efek Death Drop Demian Yang Gagal, Masihkah Percaya Dengan Sulap?

powerpunkAvatar border
TS
powerpunk
Efek Death Drop Demian Yang Gagal, Masihkah Percaya Dengan Sulap?

HOT THREAD KE 82
*06 Desember 2017*





Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.
emoticon-Nyepi

Pekan lalu ajang penghargaan bagi insan televisi bertajuk SCTV Awards 2017 sukses di gelar. Tak seperti biasanya, gelaran kali ini sukses membetot perhatian publik. Tidak hanya bagi mereka yang suka menyaksikan acara - acara di televisi saja, namun juga masyarakat luas pada umumnya.

Hal ini tidak terlepas dari adanya salah satu segmen dalam acara tersebut, yakni pertunjukan sulap ekstrim yang di hadirkan oleh ilusionis terkenal negeri ini, Demian Aditya. Pertunjukan yang seyogyanya di jadikan pembuktian Demian di dunia sulap justru berbuah petaka. Bagaimana tidak, setelah penampilan fenomenalnya di episode awal acara American Got Tallent, dan pada akhirnya di acara yang sama mengalami kegagalan hingga berujung eliminasi di acara pencarian bakat paling populer di negeri Paman Sam tersebut. Kini di saat dia ingin bangkit dari keterpurukan dan mengembalikan imejnya sebagai ilusionis papan atas, namun justru kegagalan yang ia peroleh.





Jika pada penampilannya di AGT 2017 kegagalannya tidak menimbulkan korban, berbeda halnya saat dia tampil pada acara SCTV Awards pekan lalu. Di segmen death drop tersebut, stuntman atau pemeran penggantinya bernama Edison Wardhana menjadi korban hingga harus di larikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Beruntung, berita terbaru menyatakan kondisi Echon, panggilan akrab Edison, telah melalui masa kritis.

Namun hal ini tidak membuat Demian bernafas lega, karena akibat shownya yang gagal dan berakibat stuntmannya celaka ini, dia bisa di jerat pidana karena di anggap melakukan kelalaian yang berakibat orang lain menderita luka berat. Belum lagi imejnya sebagai ilusionis terkenal akan sirna akibat kejadian ini. Dan bisa jadi tidak hanya Demian saja yang akan menanggung akibatnya, namun para pesulap lain pada umumnya.



Berkat kejadian ini, audience akan tahu jika selama ini mereka menganggap sulap adalah seni yang wow, bisa melakukan sesuatu yang tidak bisa di lakukan oleh orang biasa. Bahkan ada yang beranggapan mereka menggunakan ilmu magic, namun setelah ini mereka akan menganggap pesulap tidak ubahnya "penipu", tidak seperti anggapan mereka selama ini.

Meskipun sebelumnya di jejaring media sosial video, Youtube sudah sering kita lihat berbagai video trik di balik sulap, atau dengan kata lain membongkar trik yang di lakukan para pesulap diberbagai aksinya, namun kita tetap beranggan trik - trik itu hanya di lakukan oleh pesulap pemula. Namun untuk pesulap dengan jam terbang tinggi, kita tetap beranggapan mereka tidak menggunakan trik - trik tersebut.



Entahlah, apakah para pesulap itu memang "penipu" atau memang mereka punya kemampuan lebih sehingga bisa melakukan hal yang tak masuk akal? Tapi yang pasti tingkat kepercayaan orang awam terhadap seni ini sedikit banyak akan berkurang akibat gagalnya Demian mempertontonkan pertunjukkan yang berakibat fatal hingga menelan korban ini. Ataukah kita yang selama ini terlalu "bodoh" percaya dengan trik - trik yang di mainkan oleh para pesulap?

Dan lagi, akankah akibat kejadian ini, dunia sulap terutama di Indonesia akan hancur?










emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star



Disclaimer : Asli tulisan TS
Sumur : Opini dan pengamatan TS




Diubah oleh powerpunk 06-12-2017 12:56
0
28.8K
275
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.