Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vheniyasaAvatar border
TS
vheniyasa
Pesan Cinta Sang Pemuja Cokelat
Sekelumit Pesan Dari Hati Raka



Hai masa lalu. Apa kabar mu? Di saat aku menulis ini, aku masih dapat mengingat dengan jelas. Aku masih bisa menggambarkan kesempurnaan mu di mata ku. Aku masih bisa melafalkan betapa indahnnya dirimu. Aku merindukan mu, aku merindukan mu, aku merindukan mu. Selamannya.


Aku mencium aromannya, cokelat. Kamu, aroma mu cokelat. Dan karena itu aku jadi menyukai cokelat. Karena aku benar benar menyukai mu.


Hari itu, masih teringat jelas di benak ku. Saat pertama kali mata ku menangkap sosok indah mu. Singkat kata kamu sempurna. Rambut lurus hitam sepinggang yang kau biarkan tergerai indah sangat kontras dengan warna kulit mu yang putih pucat. Wajah mu cantik sekali saat itu bahkan hingga kini aku masih memujannya.


Kau melangkah ringan dengan teman mu di lorong sekolah. Aku belum pernah sekalipun melihat mu sebelumnnya. Dan saat itu aku tau, kau murid baru di sekolah ini. Dari pertama kali kau melewati ku, cokelat. Aroma mu sudah berbekas di indra penciuman ku. Dan mulai saat itu aku jatuh cinta pada cokelat, karena mu.


Aku Raka, pria pecinta kopi dan mengangap cokelat terlalu manis untuk pria. Kini menjadi penggila coklat karena wanita cantik beraroma cokelat. Dan tanpa perlu ku jelaskan panjang lebar, wanita cantik itu adalah diri mu.


--------------------------------------------------------

Chapter 1



Hai Masa Lalu emoticon-Smilie


  Hari ini 23 Febuari 2017. Kalau saat ini kita masih bersama, harusnnya usia hubungan kita sudah menginjak 10 tahun pacaran. Namun sayang kita berhenti sebelum menyentuh angka 3.

    Aku menulis kisah ini teruntuk mu, Vania Athalia Dermawan. Gadis pujaan hati ku yang terlewatkan. Aku ingin memberi tau dunia penyesalanku saat ini.

   Aku ingin mengajarkan dunia untuk menjaga pujaan hatinnya agar tak terlepas dari genggaman. Aku ingin menanggis keras, meronta, menyesali segalannya.

    Aku telah menerimannya, kau tau bagaimana rasannya? Aku melihat sebuah undangan pernikahan putih yang amat cantik. Tertulis di sana nama mu dan pria itu. Dan tertulis juga namaku, sebagai pihak yang di undang.

    Aku tak dapat menggambarkan dengan jelas kesedihan ku saat ini, aku tak mampu menuliskannya. Yang jelas, untuk kedua kalinnya aku menanggis karna mu.

    Kau tau aku merasa impian ku untuk meraih mu kembali hancur. Dan kehancuran itu  membawa penyesalan yang dalam. Karen kehilangan mu adalah kesalahan terbesar yang pernah ku lakukan dalam hidup ku.

 Aku terduduk lemas, meremas undangan putih yang kini sudah tak rapi lagi. Aku menatap lesu ke lantai. Mengingat 10 tahun yang lalu, saat kau masih menjadi milik ku di kala itu.

    Aku mencoba bermain dengan pikiran ku. Memaksa diriku berimajinasi, kembali ke masa itu. Kembali ke masa terindah di hidup ku. Tahun 2007, dikala aku masih SMA.

--------------------------------------------------------
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
990
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.