Dengan secangkir kopi menjadi berita, yah itulah yang kita tahu kopi dapat menjadi sebuah inspirasi dalam sebuah tulisan, di artikel kali ini kita akan membicarakan hukuman pinalty dalam sepakbola.



Adakalanya di negara ini dinamakan hukuman 12 pas, pastinya para penggemar bola sering melihat kejadian ini ketika pemain dilanggar di dalam kotak putih terlarang dari jarak gawang maka wasit akan meniup peluit untuk memberikan pinalty.

Hukuman 12 pas juga kadang dikita salah kaprah disangka titik putih berjarak 12 meter sebenarnya titik itu ada berjarak 11 meter dari garis gawang.

Padahal jika ditengok kembali dalam Law of the Game yang diterbitkan FIFA, jarak titik penalti ke gawang adalah 12 yards, bukan 12 meter.

Bicara satuan mari kita lihat penjelasan berikut ini :

Satuan panjang yard memiliki relasi dengan satuan panjang dalam sistem imperial lainnya yaitu foot (kaki) dan inch.

1 yard = 3 feet
1 yard = 36 inch

Satuan panjang yard dapat dikonversi ke satuan panjang dalam sistem internasional (SI). Kesetaraan antara satuan yard dengan satuan dasar panjang dalam sistem internasional yaitu satuan meter adalah 1 yard = 0,9144 meter.

Kemudian inilah regulasi tentang lapangan standard FIFA yang berlaku hingga kini.

Dalam pasal 1 tentang Lapangan Pertandingan, poin The Penalti Area, disebutkan, “... Within each penalty area, a penalty mark is made 11 m (12 yds) from the midpoint between the goalposts and equidistant to them.” Artinya, titik putih yang ada di setiap kotak penalti, seharusnya berjarak 11 meter atau 12 yards dari garis gawang.



Dengan demikian, tendangan penalti lebih pas jika diganti dengan sebutan “tendangan 11 pas”, ketimbang “tendangan 12 pas”.

Entah dari mana datangnya istilah 12 pas itu. Yang pasti istilah itu sudah mewabah di tengah masyarakat kita.

Ok itu salah kaprah yang pertama lalu berikutnya yang akan saya sampaikan tidak selamanya bola di titik putih harus di tendang langsung ke arah gawang.

Loh bukannya hal umum langsung di tendang ke arah gawang ??

Umumnya memang begitu cuma tak ada salahny bila bola di oper ke arah kawan inilah sebuah trik pinalty yang dinamakan "Tap Pinalty".



Masihkah anda heran, berikut penjelasannya secara rinci mengenai prosedur pinalty menurut FIFA :

# Setelah pemain mengambil posisi sesuai dengan regulasi permainan, wasit memberikan tanda tendangan penalti boleh dilakukan.

#Pemain yang melakukan tendangan penalti harus menendang bola ke arah depan.

#Pemain yang melakukan tendangan tak boleh menyentuh bola lagi sampai bola tersebut disentuh oleh pemain lain.

#Bola menjadi aktif ketika sudah ditendang dan bergerak ke depan.

Dikutip dari Wikipedia, Tap Penalty adalah penalti yang dilakukan dua orang, dengan eksekutor penalti, bukannya langsung melepas tendangan ke arah gawang, tapi menyontek bola dengan pelan ke arah depan sehingga pemain lain dari timnya bisa mengeksekusinya.



Tap Penalty diperkenalkan pertama kali oleh Rik Coppens dan Andre Piters di kualifikasi Piala Dunia antara Belgia dan Islandia pada 5 Juni 1957.

Kemudian Thierry Henry dan Robert Pires mengangkatnya lagi ke permukaan di 2005 saat Arsenal melawan Manchester City di Highbury, namun berujung pada kegagalan.

Kemudian diperlihatkan lagi oleh Messi dan Suarez ketika Barcelona melawan Celta Vigo dimana trik ini sebagai pembelajaran bagaimana melakukan Tap Penalty dengan benar.

Akankah trik ini akan kembali trend di persepakbolaan dunia ?? Kita tunggu saja ya kawan..

Nah semoga dengan artikel ini menambah wawasan baru untuk kawan-kawan kaskus disini, dimana sebentar lagi pesta sepak bola dunia akan menghiasi layar kaca kita.

Sebelum membaca yukk sruuppuutt kopi dolo kawann...



Referensi

Wikipedia
Goal.com

:nyantai