Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bigbullshitAvatar border
TS
bigbullshit
Mantan Presiden Yaman Dikabarkan Terbunuh dalam Pertempuran di Sanaa
Mantan Presiden Yaman Dikabarkan Terbunuh dalam Pertempuran di Sanaa
Mantan Presiden Yaman Al Abdullah Saleh yang dikabarkan tewas dalam penyerbuan pasukan milisi di Sanaa.(The Independent)

SANAA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam penyerangan di ibu kota Yaman, Sanaa. Kabar tersebut berhembus menyusul sebuah video yang menampilkan sosok jasad yang diduga Saleh beredar luas di dunia maya pada Senin (4/12/2017).

Sebelumnya, pasukan pemberontak Houthi telah menyerbu kediaman Saleh di Sanaa dan mendapat serangan udara dari pasukan koalisi Arab Saudi. Dalam rekaman yang belum diverifikasi tersebut, anggota milisi bersenjata terlihat membentangkan kain yang berisi jenazah yang diduga mantan presiden Yaman.

Kabar terbunuhnya Saleh juga disiarkan oleh stasiun radio kementerian luar negeri yang telah dikuasai pemberontak Houthi. Rekaman video yang diperoleh AFP dari pasukan pemberontak dan juga telah tersebar luas di dunia maya, menunjukkan sesosok jenazah yang diduga mantan presiden Saleh. Jenazah itu kemudian diangkut ke atas sebuah truk.

Namun kabar tersebut belum dibenarkan oleh partai Kongres Rakyat Umum yang menjadi pendukung Saleh. Meski juga tidak membantahnya. "Kementerian Dalam Negeri mengumumkan akhir dari krisis milisi dan pembunuhan pemimpin mereka dan juga sejumlah pendukungnya," kata penyiar di televisi resmi pemberontak Al-Masirah.

Saleh, tokoh penting di Yaman yang telah memerintah selama 33 tahun akhirnya digulingkan pada 2012. Dikabarkan sebelumnya, Saleh telah mengumumkan berakhirnya kerja sama dengan pemberontak Houthi. Pernyataan itu memicu pembalasan dari pemberontak. Saleh bergabung dengan pemberontak sejak 2014 demi mendorong pemerintahan yang didukung Saudi keluar dari ibu kota. Dia lantas membentuk pemerintahan paralel di mana pemberontak kini mengendalikan Kementerian Dalam Negeri.

Mantan Presiden Yaman Dikabarkan Terbunuh dalam Pertempuran di Sanaa
Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi (kanan), mengunjungi salah satu sesi dalam konferensi perubahan iklim PBB pada 15 November 2017, di Jerman. (AFP/Patrik Stollarz)

SANAA, KOMPAS.com - Bentrokan yang terjadi di ibukota Yaman, Sanaa, menewaskan mantan presiden Yaman, Ali Abdulah Saleh, yang dibunuh pemberontak Huthi pada Senin (4/12/2017). Dilansir dari AFP, Presiden Yaman yang diakui secara internasional, Abedrabbo Mansour Hadi, meminta masyarakat Yaman untuk bersatu melawan kelompok Huthi.

"Mari bergandengan tangan untuk mengakhiri kekuasaan kelompok penjahat dan membuka babak baru untuk mengakhiri mimpi buruk Yaman," katanya dari Arab Saudi, di mana dia tinggal dalam pengasingan. Dia juga meminta penduduk sipil untuk menjauh sekitar 500 meter dari kendaraan militer dan pertemuan kelompok Huthi. Kematian Saleh menandai titik balik dalam konflik yang membuat ribuan orang tewas, dan menjadi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Konflik ini juga makin menegangkan hubungan Timur Tengah, antara Arab Saudi dan Iran.

Kelompok Huthi mengumumkan kematian Saleh di stasiun televisi milik mereka, Al Masirah. Saleh, mantan pemimpin Yaman yang memerintah dengan tangan besi selama tiga dekade. Dia juga telah bergabung dengan pemberontak Huthi Shiite pada 2014, saat mereka menguasai sebagian besar negara Peninsula Arab termasuk ibukota Sanaa.

Namun, aliansi tersebut terurai dalam sepekan terakhir, dengan pertempuran sengit di ibu kota. Kemudian, Saleh ditembak mati oleh pejuang Huthi setelah dia melarikan diri dari kota. Saleh terpaksa mengundurkan diri pada 2012, setelah pasukannya melakukan tindakan keras terhadap demonstrasi damai yang terinspirasi dari Arab Spring untuk menyerukan pengusirannya. Saleh selamat dari perang saudara, sebuah pemberontakan di utara, pemberontakan Al Qaeda di selatan dan serangan bom pada Juni 2011 di istananya yang membuatnya terluka parah.

----- di yaman, genk OTAK KW BIN BOOL membunuh sekutu nya sendiri krn dianggap berkhianat ama kaum mullah iran.... ck ck ck..... emoticon-Smilie

kini, menunggu serangan balik dr pasukan koalisi arab saudi di yaman.... bagaimana mreka akan memanfaatkan peluang basah spt ini di sono.... emoticon-Smilie
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.7K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
80KThread12.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.