Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Eksportir Boneka Barbie Terbesar di Dunia Ada di Sini


Jakarta, Gatra.com -  Hampir semua gadis cilik mengenal boneka Barbie. Dan ternyata Enam dari 10 boneka Barbie yang beredar di seluruh dunia dibuat di Indonesia. PT Mattel Indonesia adalah produsen boneka Barbie terbesar di dunia, mengungguli produksi China. Sekitar 60%  dari produksi global dibuat di Indonesia.

“Jadi, enam dari 10 boneka yang beredar di dunia itu berasal dari Indonesia, dibuat dengan tangan-tangan terampil anak bangsa kita,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peringatan Ulang Tahun ke-25 PT Mattel Indonesia di Cikarang, Bekasi, Senin (4/11). Memperin mengaku sangat bangga dengan pencapaian itu. PT Mattel Indonesia juga mengoperasikan  pabrik Hot Wheels di Cikarang dengan kapasitas produksi 50 juta unit per tahun. Hot Wheels merupakan mobil mainan yang dibuat dari bahan logam yang dicetak (diecast). Tak cuma dari segi jumlah produksinya yang mencengangkan, pabrik ini juga sudah mengaplikasikan sistem kerja di era Industry 4.0. Revolusi industri ke-4 merupakan tahap perkembangan industri saat ini yang menggabungkan tenaga manusia, robot dan teknologi informasi dalam proses produksinya.Menurut Airlangga, perusahaan ini juga memiliki kemampuan engineering dan inovasi yang luar biasa. Di mana, engineer nasional di perusahaan ini sudah bisa membuat mesin-mesin yang presisi. "Artinya, kekuatan manufacturing di sini berbasis talenta lokal. Apalagi, hari ini di-launch Barbie Batik, menunjukkan Mattel akan mem-branding produk asli Indonesia,” paparnya.Dalam kesempatan itu, Memperin menjelaskan bahwa industri mainan nasional punya daya saing di kancah global. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia termasuk dalam negara-negara produsen utama untuk beberapa produk unggulan yang telah mendunia.“Kami sampaikan bahwa ekspor komoditas mainan sampai dengan bulan September tahun 2017 ini mencapai US$228,39 juta atau naik sebesar 8,97% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 (YoY) sebesar US$209,59 juta,” paparnya.Oleh karena itu, Kemenperin terus mendorong agar industri ini semakin produktif dan berinovasi untuk menciptakan produk mainan yang mendidik dan menyenangkan.  Apresiasi Kepada Mattel Indonesia “Kami memberikan apresiasi kepada PT Mattel Indonesia dalam pengembangan industri mainan di Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1992. Ini menunjukkan kepercayaan Mattel terhadap iklim investasi di Indonesia,” kata Apresiasi tersebut diberikan karena perusahaan ini menyerap tenaga kerja sebanyak 10 ribu orang dengan nilai ekspor dalam kurun lima tahun terakhir rata-rata di atas US$150 juta per tahun. Apalagi, Kementerian Perindustrian tengah memacu pengembangan industri di dalam negeri yang berbasis padat karya dan berorientasi ekspor.Menteri Airlangga mengucapkan terima kasih atas partisipasi PT Mattel Indonesia dalam program pendidikan vokasi yang link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan industri. Upaya ini seiring langkah pemerintah membentuk tenaga kerja kompeten sesuai kebutuhan industri, khususnya di industri mainan yang memiliki keunikan sehingga membutuhkan keahlian khusus.“Pengembangan human capital Mattel ini searah dengan agenda Kemenperin dalam pengembangan human capital yang kompeten,” tegasnya.Untuk menandai komitmen terhadap pengembangan industri mainan di Indonesia, Menperin menyaksikan penandatangan komitmen oleh Peter Gibbon, Executive Vice President and Chief Supply Chain Officer, Mattel, Inc.Presiden Direktur PT Mattel Indonesia, Roy Tandean menyampaikan, perusahaan terus memperkuat pusat produksi bonekanya melalui kolaborasi dengan industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia. “Saat ini, kami memproduksi hingga dua juta boneka per minggu dengan lebih dari 500 pemasok dan IKM yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rantai pasokan Mattel,” tuturnya. China adalah produsen dan eksportir maianan terbesar di dunia. Negara ini mengekspor mainan ke 140 negara. sepanjagn tahun 2016, nilai ekspornya lebih dari USD 18,38 miliar. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, nilai ekspor mainan China naik 37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 26,4 miliar dolar AS.

  Reporter: Didi KurniawanEditor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/industr...i-pasar-global

---


- Industri Mainan Berikan Kontribusi Signifikan bagi Manufaktur Nasional
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gatra.com
Gatra.comKASKUS Official
36.1KThread425Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.