Seringkali kita mengeluh karena kemacetan di Kota Jakarta. Nah, ketika sedang melewati kemacetan kota Jakarta, terkadang kita berpikir dan berandai-andai seperti apa rasanya berada di kota dengan system transportasi massal yang baik dan memadai.

Nah, transportasi massal yang baik di suatu kota tentu akan menunjang pertumbuhan kota, factor ekonomi, serta kualitas kehidupan. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan kenyamanan hidup penduduk di suatu kota.

Untuk memiliki transportasi massal yang baik, mungkin Jakarta dapat mencontoh berbagai kota-kota di dunia yang sebelumnya telah memiliki transportasi massal yang baik.

Dengan memiliki transportasi massal yang baik, tidak hanya penduduk lokal namun juga traveler tentu akan senang menyambangi kota-kota berikut ini.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasnya dalam melihat lebih dekat kota-kota dengan system transportasi massal terbaik di dunia berikut ini. Adapun daftar kota-kota ini tidak disusun secara berurutan.


1. Hong Kong

Hong Kong

Sistem transportasi yang dimiliki oleh Hongkong tergolong sudah terintegrasi dengan sangat baik. Hal ini menyebabkan masyarakat Hongkong sudah dapat merasa nyaman ketika mengunjungi Hongkong.

Sistem transportasi yang dimiliki oleh Hongkong yang disebut dengan Mass Transit Railway (MTR) telah membantu mengurangi kemacetan yang ada di Hongkong.

Para penduduk maupun traveler Hongkong dapat membeli Octopus Card untuk memudahkan perjalanan mereka. Melalui Octopus Card ini, kamu dapat melakukan pembelian tiket, makanan ringan, biaya parkir dan bermacam hal lainnya.

Yang lebih menyenangkan dari system MTR yang dimiliki Hongkong ini adalah transportasi ini menyediakan jaringan internet dengan kualitas 3G. Hal ini menyebabkan kamu masih tetap dapat menikmati internet yang berkualitas di dalam transportasi massal yang satu ini.


2. Beijing, China

Beijing, China

Inilah dia kota lainnya yang memiliki system transportasi massal yang sangat baik. Ya, kota ini adalah kota Beijing di China.

Kota Beijing memiliki penduduk yang mencapai sekitar 22 juta penduduk atau setara dengan dua kali lipat penduduk Kota Jakarta. Hal inilah yang menyebabkan kota ini juga memiliki kesibukan yang sangat tinggi.

Transportasi di Kota Beijing sendiri biasanya menggunakan subway dan bus. Selain itu, terdapat pula transportasi massal di kota ini yaitu taxi dan kendaraan beroda tiga. Jika kamu ingin menggunakan subway di Beijing juga sangat disarankan karena nyaman. Hal ini karena situasi stasiun dan subway yang tergolong sangat bersih.

Nah, selain itu kamu juga akan merasa nyaman karena subway di Beijing datang setiap 5 menit sekali. Bahkan, subway ini datang setiap 3 menit sekali dan hal ini menyebabkan tidak terjadinya penumpukan penumpang di subway. Menyenangkan, bukan?

Nah, walaupun sedang berada dalam waktu-waktu sibuk atau interchange, tetapi hal ini bukan berarti menyebabkan subway di Beijing mengalami penumpukan penumpang.

Tiket untuk subway di kota Beijing ini dijual dengan harga sekitar 2 yuan. Untuk pembelian tiketnya sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu membeli langsung ke loket ataupun dengan menggunakan anjungan tunai mandiri.

Kelebihan yang akan kamu rasakan manfaatnya jika membeli tiket dengan menggunakan anjungan tunai mandiri adalah kamu tidak harus mengantri terlebih dahulu jika membeli tiket subway di Beijing.

Kenyamanan juga akan dirasakan oleh para traveler atau masyarakat yang ingin menggunakan subway. Hal ini karena para pengguna subway diharuskan untuk melewati x-ray terlebih dahulu.


3. Munchen, Jerman

Munchen, Jerman

Bagi kamu yang ingin melihat contoh kota dengan transportasi massal yang baik di Eropa, kamu dapat mencoba untuk mengunjungi Munchen di Jerman. Sistem transportasi public yang terdapat di kota ini berada di bawah tanah. Sistem transportasi public di kota ini terbagi menjadi U-Ban, komuter S-Bahn, jalur tram dan bus.

Sistem transportasi kota ini terkenal dengan efisiensinya dan mampu menjangkau berbagai tempat. U Bahn juga mengklaim bahwa system transportasi massal mereka tergolong yang paling sedikit mengalami kecelakaan.

Selain itu, U Bahn juga memiliki jangkauan yang mumpuni di sepanjang jalur bawah tanah dan juga stasiun.

Nah, untuk masalah efisiensi, U Bahn biasanya mengoperasikan kereta mereka pada waktu 2 hingga 5 menit di waktu jam-jam sibuk. Sementara pada waktu jam biasa, biasanya dioperasikan kereta secara regular.

Sistem yang dioperasikan oleh MVV, otoritas angkutan Munchen, juga sudah dilengkapi aplikasi untuk Iphone dan android. Melalui aplikasi yang dinamakan MVV App Companion itu penumpang dapat melihat peta, jadwal dan perencana rute, serta informasi tentang penundaan dan kemacetan.


4. Seoul, Korea Selatan

Seoul, Korea Selatan

Nah, inilah dia kota di Seoul, Korea Selatan yang memiliki system transportasi massal yang baik. Ya, jika ingin merasakan kenyamanan system transportasi massal di suatu kota besar, kamu dapat mencoba mengunjungi Seoul.

Seoul mempunyai system transportasi massal yang nyaman sehingga dapat menampung arus penumpang yang padat. Selain itu, halte stasiun kereta di Seoul dihias dengan sangat apik sehingga dapat menggambarkan Korea.

Nah, selain itu, Seoul juga memiliki system pemakaian kartu transportasi. Kartu transportasi ini dapat membuat segalanya menjadi serba praktis karena kamu dapat menggunakan kartu ini untuk transportasi di Seoul.

Bukan hanya ini saja karena ternyata system transportasi di Seoul ini menawarkan kenyamanan bagi penggunanya. Ya, kamu dapat menikmati fasilitas wifi di dalam kereta ini. Selain itu, kamu juga dapat merasakan toilet yang nyaman ketika menggunakan kereta ini.


5. London, Inggris

London, Inggris

Jika mengunjungi Eropa, maka kamu juga dapat mencoba untuk mengunjungi London. Ya, kota ini dapat menjadi contoh terciptanya system transportasi yang terintegrasi dengan sangat baik.

Di London, kamu dapat menemukan kereta yang memiliki nama The Tube. Ya, The Tube ini merupakan sebuah kereta yang dikelola secara bersama-sama oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta.

The Tube sendiri masuk dalam jejeran transportasi tertua yang terdapat di dunia. Nah, selain itu, The Tube ini melayani rute perjalanan sepanjang sekitar 400 kilometer. Nah, di kota London sendiri terdapat system transportasi yang berbeda-beda, seperti kereta bawah tanah, bis, tram dan juga kereta.

Sebagai ibukota Inggris, London merupakan sebuah kota yang sangat besar. Luas kota London ini mencapai lebih dari 600 mil persegi. Namun, semua area kota yang sangat luas tersebut dapat dicapai dengan menggunakan jaringan kereta bawah tanah dan bus.

Untuk melayani sekitar 12,65 juta penduduknya, London menyediakan 11 jalur tube dengan sebutan kereta bawah tanah di sana, 3 jalur trem dan 700 rute bus. London memang memiliki jumlah armada angkutan bus terbanyak di dunia yang mencapai 8.000 armada. Ya, bus ini pun dapat beroperasi selama sekitar 24 jam penuh.

Bus di London terdiri dari 3 jenis, yaitu “bus tumpuk” (double decker), bus biasa, dan bus gandeng. Angkutan bus mengangkut lebih dari 6 juta penumpang per hari.

Rute angkutan ini menghubungkan rangkaian rel lain seperti Docklands Light Railway, di mana penumpang bisa menikmati panorama alam sepanjang sungai Thames. Kereta juga menawarkan layar lebar yang akan menunjukkan jadwal kereta berikutnya, serta tempat duduk yang nyaman.


6. Taipei, Taiwan

Taipei

Taipei masuk dalam deretan kota dengan transportasi massal di Asia yang cukup indah. Ya, jika kamu ingin merasakan kenyamanan transportasi massal yang terdapat di suatu kota besar, kamu dapat mencoba untuk mengunjungi Taipei, Taiwan.

Kereta api telah menjadi urat nadi transportasi di kota Taiwan. Nah, bahkan kereta dengan kecepatan 320 kilometer per jam telah mampu mempersingkat waktu antara Ibu Kota Taipei dengan Kota Koashiung.

Ya, perjalanan dengan waktu regular sekitar lima jam tersebut dapat dipersingkat menjadi sekitar setengah jam. Kemajuan di bidang transportasi ini memang telah menjadi salah satu nilai tambah kota Taipei.

Taipei memiliki Metro Taipei, atau yang lebih dikenal sebagai MRT (Sistem Transit Cepat Taipei). Sistem ini dibangun dan dioperasikan oleh Taipei Rapid Transit Corporation (TRTC) dan terdiri dari 89 stasiun dan 101,9 km (63,3 mil).

Setiap harinya, MRT ini menampung sekitar 1,6 juta penumpang per hari. Nah, system ini sendiri telah efektif dalam mengurangi beberapa masalah kemacetan lalu lintas di Taipei.

Kereta super cepat Taiwan merupakan satu dari beberapa kereta tercepat di dunia setelah mengadaptasi kereta cepat Shinkansen yang diluncurkan pada 1964. Dengan mesin 700TS buatan Kawasaki Industries ini, kereta super cepat ini dirancang untuk mengangkut 100 juta penumpang setiap tahun.

Yang lebih menyenangkan lagi adalah LCD di MRT Taipei menyediakan pelayanan bagi berbagai bahasa, seperti Mandarin, Taiwan, Hakka dan Inggris.

Kamu akan dapat merasakan fasilitas MRT yang dijamin menggunakan fasilitas pendingin ruangan. Nah, selain itu jadwal keberangkatan yang dimiliki oleh MRT Taipei ini juga tergolong tepat waktu.


7. Portland, Amerika Serikat

Portland, Amerika Serikat

Jika mengintip ke bagian Amerika Serikat, kamu dapat mencoba mengunjungi Portland. Portland adalah sebuah kota yang terdapat di Amerika Serikat. Kota Portland di negara bagian Oregon ini berusaha untuk meminimalisir polusi udara dengan memfokuskan diri pada alternative transit.

Transportasi di kota ini akan menitikberatkan pada transportasi yang menggunakan kereta api dalam mengangkut penduduknya dalam skala yang cukup besar. Yang paling menyenangkan dari Kota Portland ini adalah kota ini menyediakan rute track untuk sepeda dan menghubungkannya hingga ke seluruh pelosok kota.

Rupanya, jaringan jalan ini sukses membuat penduduk kota Portland bersemangat untuk menggunakan sepeda.

Program commuter digalakkan dengan menyediakan sepeda bagi pekerja berpenghasilan rendah, termasuk fasilitas keamanan seperti lampu, kunci sepeda, helm, pompa ban, tool kit, peta dan jas hujan.

Kota ini punya Portland Streetcar yang melayani dua jalur ke pusat kota. Jalur pertama melintasi bagian utara kota, diantaranya Universitas Portland, beberapa pusat perbelanjaan dan daerah pemukiman warga.

Sedangkan jalur lainnya baru dibuka pada tahun 2012 dan direncanakan melintasi sisi timur hingga melintasi Jembatan Broadway sebelum bergabung kembali dengan jalur lama.


8. Copenhagen, Denmark

Copenhagen, Denmark

Kali ini, kamu dapat mencoba mengunjungi sebuah kota di Eropa yang memiliki system transportasi massal yang sudah terintegrasi dengan baik. Kota ini adalah Kota Copenhagen di Denmark.

Pembangunan system transportasi massal Copenhagen Metro ini dilakukan di kota Copenhagen dan selesai pada tahun 2002. Sistem transportasi massal ini menghubungkan sejumlah jalur kereta lain yang mampu mengangkut masyarakat di luar daerah Copenhagen.

Selain itu, Copenhagen Metro juga menyediakan program bersepeda bagi traveler yang ingin menggunakan sepeda. Menyenangkan sekali, bukan?

Program menggunakan sepeda ini juga digalakkan agar para penduduk serta traveler yang mengunjungi Copenhagen turut serta dalam meminimalisir polusi yang terjadi dengan memanfaatkan transportasi sepeda.

Pada 2006, Copenhagen Metro mencatat nilai 98-99 persen untuk rata-rata keandalan, dengan reputasi kebersihan kereta yang terjaga karena budaya masyarakat Denmark. Kereta ini menggunakan sistem Automated Train System (ATS) yang membuat Copenhagen Metro berjalan dengan jaringan yang sudah diatur melalui komputer.

Rupanya, system tersebut mampu membuat Copenhagen mencapai prestasi dalam hal efisiensi dan kenyamanan. Ya, ketika kamu memiliki rencana untuk mengunjungi Denmark, jangan lupa kunjungi Copenhagen untuk dapat merasakan sensasi pengalaman menaiki salah satu jenis transportasi massal terbaik di dunia.


9. New York City, Amerika Serikat

New York City, Amerika Serikat

Untuk melihat contoh transportasi massal yang sudah terintegrasi dengan baik lainnya, kamu dapat mencoba tengok New York City. Ya, kota yang satu ini memiliki salah satu jenis transportasi massal terbaik di dunia. Transportasi massal tersebut bernama New York Subway.

Sistem transportasi bawah tanah New York atau New York Subway ini berada dimana-mana di kota New York. Bahkan system transportasi ini menjadi salah satu icon New York selain Liberty.

Usia New York Subway ini telah mencapai 100 tahun. Nah, transportasi massal yang satu ini menawarkan perjalanan ke banyak kota dengan jangkauan 375 kilometer. Yang menarik dari system transportasi massal yang satu ini adalah kereta ini menawarkan jasa pelayanan 24 jam. Selain itu, rel kereta ini juga terpisah dengan kereta lokal.

Kendati pernah diterpa isu soal keselamatan pada 1970-an dan paska serangan 11 September (9/11), transportasi massal New York Subway kini terus berbenah. Salah satunya dengan membuat perubahan melalui program agresif berupa penghilangan coretan-coretan serta pemeriksaan tas bawaan penumpang.

Nah, pada tahun 2006, New York Subway ini tetap mampu mempertahankan jadwal kereta seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, kendaraan ini juga menjadi lebih baik dengan interior yang lebih tertata daripada sebelumnya.

Saat ini, diperkirakan sekitar 4,5 juta warga New York menggunakan transportasi massal yang satu ini. Untuk itu, tidak berlebihan rasanya mengatakan bahwa New York memiliki salah satu jenis transportasi massal yang terintegrasi dengan baik.



Nah, itulah dia pembahasan mengenai melihat lebih dekat kota-kota dengan system transportasi massal terbaik di dunia. Semoga artikel ini dapat menjadi referensimu dalam melihat berbagai system transportasi massal terbaik di dunia yang dapat kamu lihat.

Begitu banyak penduduk yang mendiami suatu kota, namun hal ini tentunya bukan menjadi alasan bahwa transportasi massal yang baik tidak dapat tercipta.

Nah, tentunya terdapat berbagai macam cara dan upaya yang dapat dilakukan untuk membuat transportasi massal yang nyaman dan baik dapat tercipta. Happy traveling!

SUMBER