Perkembangan teknologi yang kian pesat, mau tidak mau juga mempengaruhi kehidupan sosial manusia. Kemajuan media online dianggap mempunyai andil besar dalam kehidupan masyarakat. Unsur sosial yang ada di masyarakat tidak bisa dilepas dari teknologi.
Masyarakat seakan hidup dalam dunia online. Apapun dapat dijangkau dengan satu genggaman gadget. Masyarakat seakan kecanduan dengan kemudahan akses ke mana saja. Kehadirannya yang kian hari kian pesat juga mempunyai dampak bagi tatanan kehidupan sosial masyarakat. Teknologi digital mampu menggeser nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Pandangan masyarakat tentang budaya, kebiasaan dan pola pikir masyarakat seakan berubah.
Kehadirannya yang sangat pesat membuat banyak perbedaan di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Masyarakat seakan hidup dalam dua kehidupan yang berbeda. Perbedaan yang sangat jelas itu pula mengakibatkan memudarnya batasan antara dunia nyata maupun dunia maya.
Fenomena instagram stories bagi pengguna akun sosial media instragram membuat perbedaan dalam struktur sosial pula. Instagram stories muncul dengan fitur dapat membagikan foto maupun video yang dapat diedit dengan mencantumkan tempat, jam, sticker maupun tulisan. Disadari atau tidak, fitur ini mengaburkan batasan antara hal yang dinilai sebagai hal yang privasi dan hal yang bersifat publik.
Misalnya, pernah melihat orang mengupload foto screenshoot percakapan di aplikasi chatting? Hal tersebut tentu saja merupakan hal yang bersifat privat. Namun, sekarang, orang dengan mudahnya mengupload foto sejenis itu karena tidak mau ketinggalan pengguna instagram yang lain atau dia ingin menunjukkan hal lucu atau berkesan dari percakapan whatsapp tersebut.
Lain cerita, banyak orang yang sedang berpergian dengan teman atau keluarganya disuatu tempat. Orang tersebut mengunggah foto maupun video dengan mencantumkan lokasi di mana ia berada. Terdapat dua poin yang dapat ditangkap. Yang pertama, jika suatu orang berkumpul, mengupload sesuatu di instagram stories merupakan suatu keharusan. Seakan, mengupoad sesuatu tersebut lebih penting dari kebersamaan mereka di dunia nyata. Yang kedua, hal tersebut dapat membahayakan, jika misal ada orang dengan niat jahat, misal penculikan. Si penjahat dengan mudahnya dapat mengetahui lokasi dari orang tersebut.
Maka dari itu, sebagai pengguna media sosial yang bijak, kita harus mempunyai prinsip yang tegas. Jangan sampai kita hanya mengikuti arus yang ada tanpa mempunyai benteng dan filter untuk setiap hal baru yang masuk ke dalam masyarakat. Jangan hanya karena tidak mau dicap sebagi orang yang ketinggalan zaman, kita lalu mengaburkan hal privasi kita dengan mudahnya ke media sosial.