ridhoaltAvatar border
TS
ridhoalt
SELAMAT DATANG KEMBALI DI DESAKU KAWAN


Hampir 10 Tahun silam di awal 2008, kala itu kami masih mahasiswa, sebagai pengurus himpunan di MISEKTA Unhas, melaksanakan MAPERSI adik-adik angkatan 2007, itu pertama kalinya desaku jadi lokasi pengaderan MISEKTA, beberapa dosen juga ikut serta termasuk ibunda kami Prof Faridah Nurland. Keping ingatan menyeruak kembali.

Pagi ini saya berada di desaku, kabut di belakang rumah masih bergelayut di hutan desa, menyambut pagi dengan berbagai aktifitas warga seperti biasa, yang berbeda ada ratusan mahasiswa Agribisnis Unismuh membersamai hari bermula pagi ini. Mereka tiba kemarin dalam rangka praktek lapang.

Keping ingatan masa lalu kembali menyapaku, detail begitu sempurna, bayang-bayang wajah senyum kawan sepejuanganku kala di himpunan begitu jelas, mereka takkan terhapus di ingatan, takkan luruh oleh waktu.

Sinar mentari mulai menerabas dari Timur pegunungan desa, membasuh pucuk-pucuk pepohonan dan atap-atap seng rumah warga memantul siluet cahaya, beberapa mahasiswa beralmamater kebanggaan ramai di jalan-jalan desa, di tangannya segulung isian kuisioner hendak bertemu petani guna mencari data penting praktek lapang mata kuliah.

Beberapa mahasiswa harus menemu kecewa mendapati rumah warga tertutup rapat sepagi ini, iyah di desaku mulai masuk waktu persiapan lahan tanam padi, banyak petani masih pagi buta meninggalkan rumah dengan cangkul di pundak, menjinjing botol air minum menuju sawah-sawah mereka, sepertinya mahasiswa harus berjuang ke persawahan jika ingin bertemu petani.

Konsep praktek lapang memang hanya sebatas wawancara di rumah warga berprofesi petani, beda dengan konsep pengaderan MISEKTA dulu di desaku, mereka dikondisikan sehari semalam bersama petani, mulai kebersamaan di rumah petani menginap, sampai ke sawah atau ke ladang petani mesti ikut serta, tak sedikit ikut membantu petaninya mencangkul, setelahnya kemudian peserta dimobilisasi ke lokasi pengaderan cukup jauh dari perkampungan.

Lalu apa hubungannya mahasiswa Unismuh dengan pengaderan MISEKTA Unhas yang hampir 10 tahun lalu itu? cukup berhubungan karena mahasiswa Unismuh dari jurusan yang sama denganku agribisnis atau sosial ekonomi pertanian, tapi yang membuatnya sangat dekat karena salah satu dosennya adalah kawanku saat jadi panitia Mapersi MISEKTA di desa Tondongkura zaman kami mahasiswa. Zaman NOW ia sudah jadi dosen.

Beberapa waktu lalu dia inilah yang menghubungiku, meminta pendapatku, apakah di Tondongkura bisa jadi lokasi praktek lapang mahasiswanya, tak lupa menanyakan komoditi yang ada di desaku, dan baganaimana kondisi jalan, maklum ingatannya pada rute ke desaku harus melewati jalan menanjak, menurun dan berkelok di perbukitan curam, ditambah kondisi jalan yang berlubang-lubang, cukup membuatnya ragu, apalagi moda transportasi yang digunakan nantinya adalah bus juga membuat desaku kurang layak jika dibandingkan dengan Malino atau di Bantaeng tempat biasanya mahasiswa praktek lapang.

Saya pun memberikan penjelasan, cukup membuatnya yakin dan memutuskan membawa mahasiswa praktek lapang di Desaku, yah kondisi jalan yang berlubang-lubang dahulu kini sudah ada perbaikan, jalan beton dan ruas jalan lebih lebar cukup layak dilalui kendaraan seperti bus, walau beberapa mahasiwa menghubungiku turut minta diyakinkan desaku bisa dijangkau dengan bus, beberapa pengusaha rental bus atau sopir tak yakin. Mereka baru benar-benar yakin saat saya bilang truk pengangkut ekscavator pun kini bisa menjangkau desaku.

Sejak semalam ingatan tentang Mapersi MISEKTA menerobos dalam benak, tergambar kembali masa itu, masa berpusing ria adalah kenikmatan berorganisasi tak terbilang, memikirkan banyak hal, memikirkan konsep terbaik bagi kader MISEKTA. Kudapati denting berpusing ria pada kawanku memikirkan mahasiswanya praktek lapang sedari semalam.

Desaku berada di pegunungan ujung Timur Kabupaten Pangkep, berjarak 30 kilometer dari kota kabupaten, kadang di sebut segitiga emas karena berbatasan dengan Kabupaten Bone dan Kabupaten Barru, mayoritas penduduknya adalah petani, bahkan mereka yang berprofesi sebagai PNS atau karyawan juga tak lepas dari kehidupan bertani, maka wajar jika saya merekomendasikan menjadi lokasi praktek lapang mahasiswa khususnya bagi mahasiswa pertanian.

Selamat datang kembali di desaku kawan. Selamat menikmati keindahan dan segarnya udara pagi, ditambah keramahan warganya. Semoga tersimpan kenangan untuk kmbali suatu saat nanti.
#cerminhidup
#tondongkura
#misekta
#agribisnis
#unismuh
0
2.1K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.