Bicara teknologi seperti membicarakan imajinasi tanpa batas, tiap detik para ilmuwan selalu saja membuat terobosan baru untuk kemajuan zaman di masa depan.



Begitu juga dengan cepatnya perkembangan teknologi smartphone yang semakin keren dan canggih, banyaknya para produsen smartphone berlomba memberikan hal yang menarik di dalam teknologinya.

Saat ini layar lipat pada smartphone bukanlah omong kosong lagi dimana yang pertama kali ide ini tercetus oleh pihak samsung namun kini yang terjadi Iphone bekerjasama dengan LG pun mulai mengembangkan layar jenis ini.

Bahkan kemungkinan di tahun 2020 layar lipat sudah menjadi hal yang umum pada teknologi smartphone secara keseluruhan, semoga saja harganya bisa lebih murah karena pastinya teknologi yang umum akan dipakai oleh vendor gadget di seluruh dunia.



Yah layar smartphone akan semakin canggih dan keren, nampaknya fantasy manusia yang tadinya tidak mungkin lambat laun akan diwujudkan menjadi mungkin. Itulah pintarnya manusia dan percepatan teknologi semakin terasa akhir-akhir ini semua negara pun berlomba menjadi paling megah dan maju infrastrukturnya, tak ketinggalan juga negeri ini.

Bahkan teknologi smartphone tak pernah mati dengan inovasi yang tak pernah berhenti, entah sampai kapan namun yang pasti layar lipat pada gadget akan hadir di dunia nyata.

Tidak hanya dua vendor ternama di dunia smartphone yang akan merilis layar lipat pada smartphone namun vendor china seperti oppo dan huaweipun sudah membuat konsep yang sama untuk smartphone dengan sentuhan layar lipat.



Bahkan vendor yang kita anggap kelas low end pun sudah mulai menyiapkan untuk persaingan smartphone di masa mendatang seperti Lenovo dan ZTE siap bersaing dengan ponsel layar lipatnya.

Seperti yang kita ketahui untuk semua teknologi layar nantinya mengacu pada panel OLED yang sangat futuristik.



Seperti teknologi pada Samsung Layar ini terdiri dari dua panel AMOLED, karet silikon (bahan hyperelastic), pelindung kaca sebagai penutupnya, dan module case. Layar lipat ini memiliki radius yang sangat kecil hanya 1 mm, sehingga satu panel terletak hampir sepenuhnya di atas yang lain ketika layar dilipat pada sudut 180°. Kaca penutup kaca ini tidak hanya mencegah goresan, tetapi dapat berfungsi sebagai layar sentuh juga.

Para peneliti juga telah menguji ketahanan mekanik dan optik dari layar lipat dengan melakukan 100.000 kali siklus melipat dan merenggangkan tanpa henti. Lewat pengujian ini mereka hanya menemukan bahwa hanya kecerahan yang akan menurun secara relatif dengan prosentase 6%. Karena perbedaan ini hampir tidak dikenali oleh mata manusia, maka penurunan ini bisa dikatakan telah diabaikan. Seperti penjelasan para peneliti, kunci untuk membuat layar lipat tanpa terlihat lipatannya adalah terletak pada cara mengendalikan sifat optik dari bahan pembuatnya.



"Semua bahan pembentuk dari unit layar lipat (kaca dan karet silikon) harus memiliki sifat optik yang hampir sama dan juga harus dilekatkan dengan sangat kuat antar satu sama lain tanpa ada perubahan sifat optik," kata peneliti HongShik Shim dari Samsung Advanced Institute of Technology kepada situs PhysOrg.com.

Sebenarnya layar lentur flexible untuk kalian pecinta gadget untuk sekadar tahu saja, prototype layar tersebut sudah ada dari tahun sebelumnya dan wacana ini sudah berkembang namun biaya produksi yang mahal membuat para vendor menahan diri untuk release massal, kemungkinan 2020 kita akan menyaksikan layar ponsel lipat di semua vendor bermunculan.

Jadi siapkah kalian untuk mengganti ponsel anda ke generasi terbaru ??

Monggo di sruupuutt kopi dolo kawan...



Referensi

Kompas.com
Detik.com
Liputan6.com

Dan sumber lainnya.

:nyantai