Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Anies Baswedan masuk peta cawapres dan capres

Gubernur DKI Jakarta Anies Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencium seorang anak balita saat meninjau Kampung Akuarium di Jakarta Utara, Senin (27/11/2017). Nama Anies kini beredar sebagai calon wakil presiden RI masa depan.
Belum genap 100 hari menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Anies Baswedan mulai beredar sebagai calon wakil presiden RI masa depan nan potensial. Itulah gambaran hasil survei Indo Barometer yang dilansir di Jakarta, Minggu (3/12/2014).

Nama Anies muncul di urutan teratas ketika Indo Barometer menanyakan kepada para responden secara tertutup, "Seandainya Pemilihan Presiden dilakukan hari ini, dari 12 nama berikut mana yang akan Bapak/Ibu/Sdr pilih sebagai Wakil Presiden?"

Anies pun muncul di urutan pertama dengan nilai 11,8 persen. Lalu di urutan dua adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) --salah seorang rival Anies pada Pilkada DKI 2017-- dengan 10,3 persen.

Di posisi tiga terdapat Panglima TNI yang segera pensiun, Jenderal Gatot Nurmantyo, dengan nilai 9,3 persen. Lantas melengkapi lima besar adalah Ridwan Kamil, Walikota Bandung, dengan poin 7,3 persen dan Ketua PKS Sohibul Iman dengan poin 5,4 persen.

Konstelasi sentimen muslim terlihat dari kelompok lima besar. Anies dan Ridwan, misalnya, berhasil menduduki kursi kepala daerah berkat dukungan partai Islam --dan tentu saja Sohibul.

Namun itu hasil dari pertanyaan tertutup. Bagaimana bila pertanyaan kepada responden dibuat terbuka (responden menjawab tanpa diberikan pilihan). Anies tetap berada di urutan teratas dengan nilai 10,5 persen.

Adapun di bawahnya; AHY, Gatot, dan gubernur DKI terdahulu Basuki Tjahaja Purnama --alias Ahok yang dikalahkan Anies dan kini mendekam di penjara karena kasus penistaan agama-- sama-sama mendapat nilai 9,6 persen.

Simulasi Indo Barometer terhadap calon wakil presiden RI 2019
Selain mencari tahu pilihan cawapres secara tunggal, Indo Barometer juga melakukan simulasi berpasangan --calon presiden dan cawapres. Hasilnya, AHY berada di posisi teratas apabila disandingkan dengan Joko "Jokowi" Widodo dengan nilai 48,6 persen.

Pasangan Jokowi-AHY dihadapkan pada pasangan Prabowo Subianto-Anies yang hanya meraih nilai 19,1 persen. Apabila Jokowi disandingkan dengan Gatot, nilainya 47,9 persen dan Prabowo-Anies cuma 19,4 persen.

Dari simulasi ini, siapapun yang mendampingi Jokowi bakal menang dan siapapun yang berpasangan dengan Prabowo --Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra-- akan kalah. Misalnya, Jokowi-Sri Mulyani Indrawati vs. Prabowo-Anies (43,4 persen vs. 21,5 persen).

Atau Jokowi-Tito Karnavian (41.5 persen) vs. Prabowo-Anies (21,7 persen), lalu Jokowi-Budi Gunawan (41,2 persen) vs. Prabowo-Anies (21,2 persen), lantas Jokowi-Ridwan Kamil (46,6 persen) vs. Prabowo-Anies (21,4 persen), kemudian Jokowi-Puan Maharani (43,5 persen) vs. Prabowo-Anies (21,7 persen), dan terakhir Jokowi-Moeldoko (43,5 persen) vs. Prabowo-Anies (22 persen).

"Paling tidak dari sekarang kita sudah punya gambaran dari masyarakat (soal capres dan cawapres pada Pilpres 2019)," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, kepada Kompas TV.

Survei digelar Indo Barometer pada 15 hingga 23 November 2017 dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sekitar 2,83 persen.

Namun metode survei itu dikritik Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Wakil Ketua DPR RI ini menilai survei konvensional seperti itu tidak tepat lagi digunakan karena masyarakat saat ini bisa bicara soal pilihannya melalui media sosial.

Fadli pun menilai hasil survei lembaga survei juga tak bisa dijadikan patokan. Ia memberi contoh bagaimana Ahok yang selalu unggul berdasarkan survei justru kalah dari Anies.

"Jadi jangan kaget hasilnya berubah seperti di Pilkada DKI. Semua survei menjagokan Ahok tapi yang menang Anies, menangnya telak lagi," kata Fadli dikutip detikcom.

Lebih lanjut, Fadli menegaskan Gerindra tidak akan mengizinkan Anies menjadi cawapres. Menurut Fadli, yang dilansir IndoPos, Anies masih punya pekerjaan yang lebih besar di Jakarta dan akan menyelesaikan masa tugasnya hingga 2022.

"Kecuali tentu ada hal lain," tuturnya.
Jokowi masih disukai
Adapun soal capres, Jokowi tetap teratas, seperti hasil survei terdahulu oleh beberapa lembaga lain. Dengan simulasi terbuka, tingkat elektabilitas Jokowi 34,9 persen.

Sementara Prabowo berada di posisi dua dengan 12,1 persen. Dan uniknya, nama Anies muncul di posisi ketiga meski nilainya hanya 3,6 persen.

Menurut Qodari, preferensi masyarakat Jokowi disebabkan oleh sejumlah faktor. Antara lain popularitas (98,9 persen), tingkat kesukaan (98,2 persen), tegas (19,7 persen), merakyat (10,6 persen), kerja nyata (7,8 persen), dan sisanya karena kepribadian Jokowi yang baik, ramah, serta bijak.

Sedangkan penilaian pada kinerjanya selama tiga tahun menjabat, publik mengaku puas hingga 67,2 persen dan tidak puas 28,5 persen. Tidak heran, 61,8 persen publik menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode 2019 - 2024 berbanding 23,6 persen yang sebaliknya.

Fadli, yang senantiasa mengkritik Jokowi, kembali menegaskan tak khawatir dengan hasil survei itu. Keberadaan Prabowo di urutan dua dinilainya masih ada rakyat yang berharap.

"...belum apa-apa saja surveinya masih tinggi...," katanya soal Prabowo dalam Antaranews.



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...res-dan-capres

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Cempaka dan Dahlia, anomali siklon tropis Indonesia

- Jokowi pastikan pasokan logistik bencana aman

- Menuju poros maritim dunia, Indonesia anggota dewan maritim internasional

liee
anasabila
anasabila dan liee memberi reputasi
2
19.3K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread733Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.