dewakereAvatar border
TS
dewakere 
INTERMEZZO SEDIKIT HARI GURU : PUISI DARI GURU UNTUK BANGSA
untukmu wahai para pendidik bangsa

dimasa muda engkau belajar

belajar ilmu mendidik generasi masa depan
dengan berjalan mengiringi sang fajar
engkau tertatih menyongsong masa depan
disaat mereka bersenang senang
engkau bekerja keras mempelajari potensi dasar
disaat mereka memadu kasih
engkau bekerja membuat rancangan pembelajaran
galah hidup akan selalu tinggi
mengunduh hiruk pikuk kehidupan
dikala mereka mendaki gunung tertinggi
engkau memupuk padi untuk bekal pangan.
Spoiler for :

dikala engkau selalu diremehkan
harga tidak sesuai yang dibayarankan
dengan kedok pengabdian dan masa depan
hak asasi engkau permainkan
dihujat dicaci dibenci oleh segerombolan kecebong mungkin setiap hari
diprotes, jaga hati, ramah dan hadapi keluhan kodok juga kita pernah alami

kami adalah ulat selalu dianggap kecil dan hina oleh yang lainnya
karena proses menjadi kupu-kupu tidak mudah
mencukupi jam latihan, pelatihan kempopong ,serta sekolah menjadi kupu-kupu pun harus lalukan
sebelum indah menjadi kupu-kupu
sang ulat pun kesusahan mencari makan
hanya dengan 14 sampe 20rb perjam apa sanggup menghadapi rimba hutan.
tapi kami para ulat tetap sabar demi kelangsungan kehidupan hutan.
ulat ingin menyambung nyawa, harus rela di buang di pulau seberang.
ribuan ulat melaut entah berapa yang bertahan hidup.
atau kembali ke tanah halaman mencari daun yang berlubang
Spoiler for :

tiada jemu menuntut ilmu karena kurikulum tidak padu
tiap tahun terus belajar karena kurikulum terus memutar
mendidik kecebong tidaklah mudah karena banyak aturan dihutan.
agama morak etika semua hilang ditelan zaman..
dimana ilmu pancasila semua hilang ditelan tehnologi..
dimana ilmu toleransi semua hilang ditelan media sosial
dimana azaz silaturahmi semua lenyap dengan dalih menyongsong masa dengan

kami para ulat pendidik kecebong
tidak ingin dipuji. bukan maksud meninggi
karena kami hanya ingin dihargai
kami para ulat pendidik kecebong
tidak perlu berlimpah harta
hanya perlu disetarakan agar bisa hidup keesokan hari
kami para ulat pendidik kecebong
tidak ingin rasa segan tidak ingin rasa takut
hanya ingin di hargai seperti yang lain
Spoiler for :

kami hanyalah ulat
yang berangkat pagi menghidari tingginya awan
menjelang siang mencari daun
kami hanyalah ulat
yang berjuang menjadi kupu-kupu

kami sang ulat mendidik kecebong tidak pernah lelah
bukan karena pamrih
hanya ingin kecebong merangkai mimpi
membuat kecebong menjadi katak tidak mudah
untuk menghadapi rimba yang keras


Spoiler for bonus:
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.