Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Tehnik Tendangan Ala CR 7 Di Terapkan Punggawa Garuda Muda


Hi gan nampaknya hari yang selalu mendung ini tak menghalangi hobi kita bermain bola, maklum saja kesenangan anak-anak Indonesia adalah permainan sepak bola.



Ditambah lagi dengan dekatnya event Piala Dunia dan juga Asian Games di tahun depan membuat mata kita terbuka dengan sajian sepak bola yan indah dan kaya dengan skill dan tehnik tinggi.

Namun di artikel kali ini kita akan mempelajari tendangan bola mati ala CR 7, ya gaya khas dari talenta terbaik dunia ini patut di puji. Namun kita harus mengetahui tehnik apa yang dilakukan sang maestro bola mati itu.

Knuckle Shot istilah ini jarang kita dengar, namun sudah banyak dipelajari oleh anak-anak negeri ini seperti Septian David Maulana seorang punggawa garuda muda Indonesia ketika melawan Brunai walau di lapangan becek ia sukses menerapkan tehnik tendangan knucklee shot.

Tendangan sang David pun sukses meluluh lantakan gawang Brunai Darussalam di Aceh Solidarity Cup.

Tendangan ini berbeda dengan tendangan pisang ala Roberto Carlos yang mendunia, tehnik ini memang susah bagi yang belum mengerti namun dengan terus belajar tidak ada yang susah dalam kehidupan, semua keahlian tidak hanya bergantung pada bakat alami, seorang ahli pun pastinya perlu belajar untuk mencapai kesempurnaan dari skill yang sudah dimiliki.

Tendangan ini adalah tendangan yang membuat bola seolah-olah berbelok dua kali di udara. Ya, berbeda dengan tendangan pisang yang membelokkan bola satu kali, knuckle shot membelokan dua kali ke dua arah yang berbeda.

Fenomena bola berbelok dua kali di udara ini memang terdengar seperti cerita khayalan di komik-komik masa kecil. Bagaimana bisa bola dibelokkan dua kali tanpa menyentuh apapun di udara?



Olahraga baseball sebenarnya sudah memperkenalkan fenomena bola berbelok dua kali di udara seperti ini jauh sebelum Ronaldo melakukannya. Lemparan yang kemudian disebut knuckleball itu merupakan salah satu lemparan yang sangat sulit dipukul. Akibat keanehannya, Tim Wakefield, pitcher Boston Red Sox yang sering melakukan lemparan knuckleball, sampai mendapat julukan "alien".

Para ahli memberi nama tendangan ini knuckle shot karena terjadi efek knuckle (bola bergoyang di udara) ketika bola meluncur. Terdapat dua fenomena pada efek knuckle, yaitu fenomena di bidang vertikal dan fenomena di bidang horizontal.

Fenomena yang terjadi pada bidang vertikal adalah bola yang terjatuh lebih cepat dari seharusnya. Bola yang sedang meluncur kencang tiba-tiba jatuh beberapa sentimeter seolah-olah ada yang mendorongnya dari atas.

Sementara itu, fenomena di bidang horizontal adalah bola yang bergetar ke kanan dan ke kiri di udara. Hal inilah yang kemudian menyebabkan bola terlihat berbelok lebih dari sekali di udara.

Sedangkan bagi kiper, untuk menghentikan knuckle shot diperlukan pandangan yang tajam. Bagaimana mata pintar membaca laju dan arah si kulit bundar. Terkadang untuk menahan knuckle shot, para penjaga gawang sering terpengaruh ayunan bola atau gerak bola. Jangan terlalu terpengaruh oleh ayunannya, tetap tenang dan berani mengambil keputusan. Terlambat sedikit mengambil keputusan bisa berakibat fatal, dan dapat kemasukan bagi gawang yang ia jaga.



Untuk melatih tendangan ini kalian harus berhati - hati ya guys, sebab tendangan ini terlihat rumit namun sebenarnya lebih rumit banana kick yang dilakukan David Beckham, karena bola menjadi berputar dan melengkung sempurna.

Untuk menghasilkan tendangan tanpa putaran, bola harus ditendang tepat di tengah-tengah. Bola juga mesti ditendang dengan bagian atas kaki, atau sering juga disebut kura-kura kaki. Hal ini dikarenakan bagian kaki ini adalah bagian yang paling keras, sehingga dapat menghasilkan benturan paling maksimal.

Tahap penting terakhir adalah: setelah kaki dan bola saling berbeturan, kaki harus segera dihentikan untuk tidak mengikuti laju bola. Hal ini berguna untuk mempersingkat waktu kontak antara kaki dengan bola, sehingga dampak yang dihasilkan akan semakin besar.

Jika Anda baru pertama kali mencoba tendangan ini, saya tidak menyarankan Anda untuk sering-sering melakukannya. Tendangan menggunakan kura-kura, yang mengharuskan Anda menendang tepat ditengah, cukup rawan menyebabkan cedera engkel.

Ketika benturan yang terjadi tidak tepat, atau bahkan Anda justru menendang tanah, maka ada risiko mencederai engkel. Berhentinya kaki secara tiba-tiba juga memberikan beban yang lebih besar kepada otot kaki Anda, dibandingkan jika Anda menendang bola seperti biasanya. Ini karena otot kaki Anda harus memberikan tenaga lebih untuk melakukan pengereman laju kaki.



Fenomena-fenomena di dalam sepakbola atau olahraga manapun memang terkadang tidak masuk akal. Namun selama hal tersebut masih bisa terjadi, pasti akan ada penjelasan ilmiah yang dapat menjawab semuanya.

Bukan hal yang mustahil pula jika suatu saat nanti akan muncul tendangan-tendangan baru yang lebih aneh dari yang ada sekarang. Bisa saja anda penciptanya dan diberikan nama yang cetar membahana.



Bisa saja tercipta tendangan cabe-cabean, dimana bola seperti mudah ditangkap karena bola bawah namun ternyata sulit untuk sang kiper menangkapnya, ketika terkena sarung tangan bola kmbali mental ke arah gawang dengan sempurna karena bola bawah itu berputar layaknya sebuah bola biliard yang di spin ala komik chinmi di break shot, seperti sebuah cabe yang kecil namun membuat efek pedas yang sempurna.

Semoga artikel ini menambah wawasan kaskuser dalam mempelajari tehnik tendangan di sepakbola.

Mari sruuuppuutt kopi dolo kawan.

emoticon-coffee


Referensi Panditfootball

:nyantai




Diubah oleh c4punk1950... 03-12-2017 11:26
0
17.5K
112
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.