Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

seher.kenaAvatar border
TS
seher.kena
Pemerintah DIanggap Kurang Dukung Pengobatan Novel Baswedan
JAKARTA - Kuasa hukum Lokataru Law and Humas Right Office Haris Azhar mengatakan sampai saat ini keluarga penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih fokus pada upaya pemulihan kesehatan. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang seakan kurang memberikan dukungan terhadap pengobatan Novel.

 "Novel juga tidak dapat dukungan dari pemerintah untuk pengobatan," kata Haris di Bakoel Koffee, Cikini, Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 November 2017. Diakui Haris, Novel Baswedan harus merogoh kocek sendiri untuk pengobatannya.

 Namun, ia berharap kepada pemerintah agar bisa cepat menyelesaikan kasus penyiraman tersebut. "Keluarga anggap tidak fokus, bukan berarti polisi atau presiden atau polisi ongkang ongkang duduk manis gitu gak menyelesaikan masalah ini," kata Haris.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis mengungkap dua sketsa terduga pelaku penyiraman air keras terhadap Novel. Menurut Idham, sketsa tersebut berhasil dibuat setelah penyidik melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap 66 saksi.

 "Dari beberapa saksi itu, lalu mengerucut pada dua orang yang diduga sebagai pelaku penyerangan terhadap korban," ucap Idham di gedung KPK, Jakarta, pada Jumat, 24 November 2017.

 Idham mengatakan penyidik memperoleh detail sketsa tersebut dari dua saksi dengan inisial S dan SN. Selain itu, hasil temuan ini berkat kerja sama Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Kepolisian RI dengan Australian Federal Police dalam menyelidiki sejumlah CCTV di tempat kejadian perkara.

 Dengan disampaikannya sketsa tersebut, Idham mengimbau agar masyarakat menghubungi hotline Polda Metro Jaya jika menemukan informasi lebih lanjut tentang dua orang dalam sketsa penyerang Noval Baswedan ersebut. "Dari Polda, buka hotline 24 jam. Ada operatornya, ada ruangannya, sehingga kami berharap kerja sama dan bantuan masyarakat untuk bisa berikan informasi," ujar Idham. Nomor hotline yang bisa dikontak adalah 081398844474

https://nasional.tempo.co/read/1037054/pemerintah-dianggap-kurang-dukung-pengobatan-novel-baswedan

Turut berduka
0
2.5K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.