Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ladyclairAvatar border
TS
ladyclair
Cantiknya Bos Kartel Meksiko
WELCOME TO MY THREAD


Satu dekade telah berlalu sejak pemerintah Meksiko mulai memerangi gembong narkoba paling berkuasa di negaranya. Dan meski pemerintah telah meraih beberapa kesuksesan—terutama atas ekstradisi bos Sinaloa Cartel Joaqin "El Chapo" Guzman baru-baru ini—dampak sesungguhnya belum terasa di area Segitiga Emas Sierra Madre, sebuah wilayah yang terkenal memproduksi marijuana dan opium terbesar di Amerika Latin. Bagaimana dengan para pemimpin kartel-kartel wanita di Meksiko?
------------------------------------------------------
Spoiler for "Ohana Mary Hernande":


Sekelompok wanita cantik telah mengambil alih kepemimpinan kartel-kartel narkoba di Meksiko. Para bos cantik kartel narkoba yang menamakan diri La Feque ini terkenal kesangarannya, mulai dari memenggal, minum darah hingga berhubungan badan dengan jasad rivalnya.

Mereka juga dijuluki sebagai “The Skinny Girls”. Sekelompok wanita penguasa kartel narkoba ini menyusup secara halus dalam perang antarkartel narkoba yang terkenal brutal di negara tersebut. Mereka lihai memanfaatkan pesona dan kecantikan untuk membunuh para bos pria yang jadi rival.

Le Feque dalam bahasa Meksiko bermakna “wanita kurus”. Mereka dikenal aparat kepolisian dan para pakar sebagai sosok wanita muda, cantik dan sembrono.

Melalui YouTube, mereka pernah membuat pengakuan telah meminum darah lima korban laki-laki dan berhubungan badan dengan mayat mereka.

Kelompok “The Skinny Girls” beroperasi alam tiga hingga empat regu. Salah satu geng Le Feque ini La Malandra. Dia secara teratur mengunggah gambarnya di media sosial. Di antaranya, gambar yang menunjukkan dia bersenjata dengan rompi antipeluru dan memegang radio kontak.

Beberapa perempuan dari geng Le Peque ditangkap aparat kepolisian Meksiko pada tahun lalu atas keterlibatannya dalam kartel narkoba di Sinaloa, wilayah barat laut Meksiko. Sedangkan La Malandra saat ini masih buron.

Andrew Chesnut, seorang profesor di Virginia Commonwealth University, mengatakan kepada Fox News: ”Ada hubungan kuat antara seks dan kematian dalam budaya para perempuan pembunuh ini, mereka berusaha juga menjadi yang paling brutal antara kelompok dan rekan-rekan mereka”.

”Banyak yang datang melalui jalur tradisional, mencari pekerjaan untuk jadi kartel, sementara yang lain tiba melalui jalur prostitusi, lahir ke dalam keluarga kartel, atau direkrut selama di penjara,” ujar Chesnut yang dilansir kemarin.

“Para perempuan ini semuanya aktif di media sosial, dan dalam melihat gambar dari gaya hidup para pedagang narkoba, mereka secara alami ingin tampil sendiri.”

Peran “The Skinny Girls” ini mulai terungkap ketika tubuh Joselyn Nino ditemukan dipotong-potong di pendingin es di wilayah perbatasan AS-Meksiko pada tahun 2015. Nino adalah pembunuh terkenal dari Kartel Gulf. Dia dibantai oleh seorang wanita muda lainnya yang bernama La Gladys dari Zetas yang saat ini juga masih buron.

Beberapa Gang "The Skinny Girls"
Spoiler for "La Gladys":

Spoiler for "La Malandra":


Spoiler for "Melissa Margarita Calderon Ojeda":

Namanya, Melissa Margarita Calderon Ojeda, 30. Dia dijuluki “La China”, seorang bos kartel narkoba perempuan di Meksiko yang dianggap seksi tapi super sadis.

La China menjadi bos salah satu kartel narkoba yang masih terkait dengan jaringan kartel narkoba Sinaloa yang dipimpin gembong narkoba paling berbahaya, Joaquin ”El Chapo” Guzman, yang telah melarikan diri dari penjara melalui terowongan.

Kekejaman La China dalam membangun bisnis narkoba diungkap pacarnya, Pedro ”El Chino” Gomez. Menurut Pedro, La China sudah “di luar kontrol” dan “gila”.

Perempuan itu dituduh terlibat 180 pembunuhan. Sedangkan salah satu aksi sadis yang dia lakukan, menurut keterangan Pedro, adalah menculik dan membuang tubuh korban yang sudah dimutilasi di depan pintu rumah keluarga korban sebagai peringatan kepada masyarakat setempat.

Lantaran tak tahan dengan kekejamannya, sang pacar berkhianat dengan membocorkan informasi kepada polisi. La China pun ditangkap polisi pada Sabtu lalu.

La China terlibat dalam kejahatan terorganisir pada tahun 2005 ketika dia mulai bekerja untuk kartel narkoba Damaso. Perempuan itu dengan cepat menduduki posisi tinggi di kartel narkoba tersebut karena kekejamannya sampai akhirnya dia menjadi komandan sayap militer kartel itu pada tahun 2008.

La China mengambil alih wilayah organisasi di kawasan La Paz dan kawasan resor wisata populer Cabo San Lucas yang setiap tahunnya dikunjungi ratusan ribu orang. Aksi pembunuhannya dilakukan selama tujuh tahun ketika dia menjadi komandan sayap militer kartel narkoba Damaso.

Sumber:
1
2
3
4

Pesan: Jauhi Narkoba, Dekati Bosnya
Kesan: Karena Wanita Ingin Dimengerti
----- Sekian dan Terima bata -----
emoticon-Maaf Aganwati

Diubah oleh ladyclair 30-11-2017 19:18
178.128.220.28
178.128.220.28 memberi reputasi
-1
13.1K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.