- Beranda
- Berita dan Politik
Massa Reuni 212 Nyanyikan Indonesia Raya
...
TS
putra.mahkotak
Massa Reuni 212 Nyanyikan Indonesia Raya
https://m.detik.com/news/berita/d-3751777/massa-reuni-212-nyanyikan-indonesia-raya?_ga=2.153739386.37877952.1512138513-95695785.1489048289
Jakarta - Rangkaian kegiatan reuni 212 masih berlanjut. Massa Reuni 212 kini menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pantauan detikcom, massa reuni 212 kompak berdiri termasuk mereka yang berada di atas panggung, Sabtu (2/12/2017). Ada sejumlah orang yang mengibarkan bendera Merah Putih.
Massa menyanyikan Indonesia Raya setelah pembacaan ayat suci Alquran oleh hafiz cilik bernama Rasyid. Saat membackan surat Al-Waqiah Rasyid menangis. Sejumlah orang juga menangis mendengar lantunan ayat suci tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam reuni 212 berharap kegiatan ini bisa mengirimkan pesan damai ke seluruh Indonesia.
"Mengirimkan pesan bukan hanya (untuk) Ibu Kota. Berkumpul mengirimkan pesan persatuan perdamaian," katanya.
(fdn/fdn)
__________
Buni Yani Hadiri Reuni 212 di Monas
https://m.detik.com/news/berita/d-3751774/buni-yani-hadiri-reuni-212-di-monas
Jakarta - Buni Yani menghadiri reuni aksi 212 di Monumen Nasional (Monas) pagi ini. Ia langsung naik ke atas panggung aksi.
Pantauan di lokasi, Monas, Jakpus, Sabtu (2/12/2017), Buni Yani tiba sekitar pukul 06.26 WIB mengenakan baju koko berwarna putih. Ia dijaga oleh massa reuni 212 seperti Bang Japar.
Saat tiba, Buni Yani belum memberikan keterangan apa pun. Ia langsung naik ke atas panggung reuni aksi 212 yang sudah dihadiri beberapa tamu undangan seperti Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath hingga Opick.
Sementara itu, saat ini sebagian massa masih melantunkan selawat. Ada juga yang sarapan di lokasi.
Sebelumnya, reuni 212 dimulai dengan ibadah salat malam di Monas dan salat subuh berjamaah dan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Reuni 212 juga mendeklarasikan gerakan salat subuh berjamaah.
Berikut deklarasi gerakan Indonesia salat subuh berjamaah:
Kami seluruh jamaah, kaum muslimin dan muslimat yang hadir pada pagi hari ini di Monas, Jakarta, Sabtu 13 robiul awal 1439 Hijriah 2 Desember 2017 menyatakan kami bertekad dan bercita2 untuk:
1. Senantiasa istikamah datang ke masjid, di waktu subuh untuk salat subuh berjamaah.
2. Senantiasa mengajak anggota keluarga tetangga dan kawan-kawan untuk datang ke masjid di waktu subuh untuk solat subuh berjamaah.
3. Senantiasa mengajak anggota keluarga tetangga dan kawan-kawan untuk mendukung gerakan Indonesia salat subuh di seluruh wilayah kesatuan RI demi terwujudnya jumlah jamaah salat subuh seperti jamaah salat Jumat.
Pada tahun 2020 semoga Allah SWT memberikan kekuatan spiritual dan kesungguhan kepada kami semua serta membukakan pintu hati bangsa Indonesia, sehingga tekad dan cita-cita mulia ini terwujud. (dkp/fdn)
Manteb betul
Jakarta - Rangkaian kegiatan reuni 212 masih berlanjut. Massa Reuni 212 kini menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Pantauan detikcom, massa reuni 212 kompak berdiri termasuk mereka yang berada di atas panggung, Sabtu (2/12/2017). Ada sejumlah orang yang mengibarkan bendera Merah Putih.
Massa menyanyikan Indonesia Raya setelah pembacaan ayat suci Alquran oleh hafiz cilik bernama Rasyid. Saat membackan surat Al-Waqiah Rasyid menangis. Sejumlah orang juga menangis mendengar lantunan ayat suci tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam reuni 212 berharap kegiatan ini bisa mengirimkan pesan damai ke seluruh Indonesia.
"Mengirimkan pesan bukan hanya (untuk) Ibu Kota. Berkumpul mengirimkan pesan persatuan perdamaian," katanya.
(fdn/fdn)
__________
Quote:
Buni Yani Hadiri Reuni 212 di Monas
https://m.detik.com/news/berita/d-3751774/buni-yani-hadiri-reuni-212-di-monas
Jakarta - Buni Yani menghadiri reuni aksi 212 di Monumen Nasional (Monas) pagi ini. Ia langsung naik ke atas panggung aksi.
Pantauan di lokasi, Monas, Jakpus, Sabtu (2/12/2017), Buni Yani tiba sekitar pukul 06.26 WIB mengenakan baju koko berwarna putih. Ia dijaga oleh massa reuni 212 seperti Bang Japar.
Saat tiba, Buni Yani belum memberikan keterangan apa pun. Ia langsung naik ke atas panggung reuni aksi 212 yang sudah dihadiri beberapa tamu undangan seperti Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath hingga Opick.
Sementara itu, saat ini sebagian massa masih melantunkan selawat. Ada juga yang sarapan di lokasi.
Sebelumnya, reuni 212 dimulai dengan ibadah salat malam di Monas dan salat subuh berjamaah dan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Reuni 212 juga mendeklarasikan gerakan salat subuh berjamaah.
Berikut deklarasi gerakan Indonesia salat subuh berjamaah:
Kami seluruh jamaah, kaum muslimin dan muslimat yang hadir pada pagi hari ini di Monas, Jakarta, Sabtu 13 robiul awal 1439 Hijriah 2 Desember 2017 menyatakan kami bertekad dan bercita2 untuk:
1. Senantiasa istikamah datang ke masjid, di waktu subuh untuk salat subuh berjamaah.
2. Senantiasa mengajak anggota keluarga tetangga dan kawan-kawan untuk datang ke masjid di waktu subuh untuk solat subuh berjamaah.
3. Senantiasa mengajak anggota keluarga tetangga dan kawan-kawan untuk mendukung gerakan Indonesia salat subuh di seluruh wilayah kesatuan RI demi terwujudnya jumlah jamaah salat subuh seperti jamaah salat Jumat.
Pada tahun 2020 semoga Allah SWT memberikan kekuatan spiritual dan kesungguhan kepada kami semua serta membukakan pintu hati bangsa Indonesia, sehingga tekad dan cita-cita mulia ini terwujud. (dkp/fdn)
Quote:
Original Posted By unicorn.phenex►
Bendera HTI Berkibar di Reuni Akbar Alumni 212
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) rupanya turut menjadi peserta dalam acara Reuni Akbar Alumni 212 yang digelar di Lapangan Monas pada Sabtu (2/12).
Hal itu dilihat dari pelbagai bendera yang dibawa oleh sebagian peserta dalam acara yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB tersebut. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, banyak peserta yang membawa bendera organisasi yang dilarang oleh pemerintah tersebut.
Tak hanya bendera, HTI juga membawa satu unit mobil komando dengan perlengkapan sistem pengeras suara.
Pada Juli lalu, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan radiogram untuk seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah usai pembubaran HTI oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Radiogram dikirim dengan substansi agar seluruh Kesbangpol mewaspadai kemungkinan adanya kegiatan yang dilakukan bekas anggota HTI maupun pendukungnya. Mereka juga diminta melarang semua kegiatan yang akan dilakukan HTI.
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan menyatakan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan organisasi lintas negara atau transnasional yang bertujuan menggantikan dasar negara Indonesia. Gerakan yang dibangun HTI, menurutnya untuk memperjuangkan sistem khilafah di suatu negara.
"HTI adalah gerakan transnasional yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila menjadi sistem Khilafah," kata Budi dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
organisasi terlarang
Kok bisa ya organisasi terlarang ikut tampil di dalam acara terbuka dan tidak ditindak?
Bendera HTI Berkibar di Reuni Akbar Alumni 212
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) rupanya turut menjadi peserta dalam acara Reuni Akbar Alumni 212 yang digelar di Lapangan Monas pada Sabtu (2/12).
Hal itu dilihat dari pelbagai bendera yang dibawa oleh sebagian peserta dalam acara yang dimulai sejak pukul 04.00 WIB tersebut. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, banyak peserta yang membawa bendera organisasi yang dilarang oleh pemerintah tersebut.
Tak hanya bendera, HTI juga membawa satu unit mobil komando dengan perlengkapan sistem pengeras suara.
Pada Juli lalu, Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan radiogram untuk seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah usai pembubaran HTI oleh Kementerian Hukum dan HAM.
Radiogram dikirim dengan substansi agar seluruh Kesbangpol mewaspadai kemungkinan adanya kegiatan yang dilakukan bekas anggota HTI maupun pendukungnya. Mereka juga diminta melarang semua kegiatan yang akan dilakukan HTI.
Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan menyatakan, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan organisasi lintas negara atau transnasional yang bertujuan menggantikan dasar negara Indonesia. Gerakan yang dibangun HTI, menurutnya untuk memperjuangkan sistem khilafah di suatu negara.
"HTI adalah gerakan transnasional yang ingin mengganti NKRI dan Pancasila menjadi sistem Khilafah," kata Budi dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
organisasi terlarang
Kok bisa ya organisasi terlarang ikut tampil di dalam acara terbuka dan tidak ditindak?
Manteb betul
Diubah oleh putra.mahkotak 02-12-2017 00:22
0
1.7K
18
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya