WARTA KOTA, KEBAYORAN -- Jack Lapian bersama kuasa hukumnya, Andreas Nahot Silitonga, menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengadakan konferensi pers kepada rekan-rekan media.

Jack sendiri ingin mengkonfirmasi tentang kabar yang viral di sosial media terkait ketidakjelasan di masyarakat tweet dari Ahmad Dhani yang dikatakan kuasa hukum Ahmad Dhani tidak menyerang individu siapapun.

"Karena kemarin sempat viral, mengenai penista agama itu siapa? Mungkin kalau kita lihat narasinya, itu tidak bisa dilihat sepotong-sepotong. Itu bisa di cek di 7 Febuari 2017, itu sudah jelas penista agama itu adalah Ahok.

Ahmad Dhani sudah menulis, sudah di lab oleh ahli," ujar Jack Lapian kepada awak media, Kamis (30/11/2017).

Andreas pun menanggapi pernyataan kuasa hukum Ahmad Dhani, Ali Lubis, yang mengatakan bahwa pelaporan terhadap Ahmad Dhani tidak memiliki legal standing atau tidak ada kerugian hukum sebagai pelapor.

"Kalau legal standing itu sebetulnya kaitannya lebih dekat dengan tindak pidana ini delik aduan atau bukan. Dalam pasal 45 a itu, sebenernya itu bukan delik aduan. Artinya, siapapun boleh melakukan laporan apabila dia mengetahui ada tindak pidana yang terjadi," ujar Andreas Nahot Silitonga.

Jack Lapian pun berharap pihak kepolisian dapat terus mengusut kasus ini hingga tuntas agar orang-orang dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan hak suaranya di sosial media. (m14)

Sumber


Loh kata para nastaik Ahok Tidak menista agama?