Melihat Pesawat Luar Angkasa Uni Soviet yang Dibiarkan Mangkrak




Gambar-gambar dalam foto David de Rueda ini merupakan hanggar pesawat antariksa raksasa milik Uni Soviet yang berdiri di Kosmodrom Boikonur. (David de Rueda)





Tempat ini sudah 24 tahun ditinggalkan dan dibiarkan berkarat. (David de Rueda)





Di dalamnya terdapat 2 bangkai pesawat Buran dan 1 roket peluncur Energia. (David de Rueda)





Proyek mercusuar itu berhenti seiring runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. (David de Rueda)





Ketiga armada dibangun untuk menyaingi pesawat luar angkasa Saturn V milik Amerika Serikat. (David de Rueda)





Ilmuwan Amerika menuding Uni Soviet telah mencuri desain Saturn V melalui proses mata-mata yang berlangsung selama perang dingin. (David de Rueda)





AS curiga lantaran bentuk dan ukuran Buran yang sama persis dengan Saturn V. (David de Rueda)





Berdasarkan dokumen yang dibuka oleh AS, Badan Intelijen Uni Soviet (KGB) mencuri desain Saturn V pada medio 1970-1980. (David de Rueda)





KGB kemudian menyerahkan dokumen tersebut pada Kremlin untuk ditindak lanjuti sebagai proyek 'salinan karbon' pesawat Amerika. (David de Rueda)





Proyek ini disetop setelah gagalnya proyek serupa bernama Orbiter 1k1, pada tahun 1988. (David de Rueda)

Sebuah laporan Badan Intelijen Pusat AS (CIA) pada tahun 1985 mengungkap jaringan spionase oleh petugas intelijen Uni Soviet. Melalui program jual beli ilegal dan pertukaran ilmiah, para agen KGB mengeruk data-data rahasia milik AS.

"Dokumen yang dicuri antara lain, desain badan pesawat, meterial, sistem komputasi penerbangan, dan sistem propulsi," tulis dokumen tersebut.

Hasil curian itu mempercepat produksi pesawat ulang alik Uni Soviet. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang jutaan rubel untuk biaya riset dan pengembangan.

Tidak hanya Saturn V, CIA juga menuding Uni Soviet mencuri desain pesawat Concorde milik sekutunya, Inggris dan Prancis. Desain itu digunakan Uni Soviet untuk membangun pesawat komersial Tupolev TU-133.

Program Buran dimulai pada tahun 1976, pesawat ini didesain agar bisa digunakan kembali selepas mengorbit di luar angkasa.

Sayangnya, proyek ini disetop setelah gagalnya proyek serupa bernama Orbiter 1k1, pada tahun 1988. Aset-aset proyek semakin tak terurus menyusul pecahnya Uni Soviet.

Bangkai-bangkai Orbiter kemudian hancur dan meledak di lokasi yang sama (beda hanggar) dengan Buran pada tahun 2002. keruntuhan tersebut menewaskan 8 orang pekerja.

Sekilas tentang "Buran" Uni Soviet :



Negara : Uni Soviet

Asal nama : "Snowstorm" "Buran". NASA. 12 November 1997. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 August 2006. Diakses tanggal 15 August 2006.</ref>

Status : Hancur pada tahun 2002, saat hanggar runtuh

Penerbangan pertama : 15 November 1988

Penerbangan terakhir : 15 November 1988

Jumlah misi : 1
Awak : 0

Waktu di antariksa : 3 Jam, 25 Menit, 22 Detik
Jumlah orbit : 2

Buran (Bahasa Rusia: Буран, "Badai salju" atau "Blizzard"), bernomor seri 11F35 K1 adalah pesawat ulang alik era Uni Soviet. Melakukan penerbangan pertamanya pada tanggal 15 November 1988 15 November 1988.

Buran mengalami kecelakaan saat rubuhnya hangar pada 2002 yang menewaskan 8 pekerja.



Seperti pesawat ulang-alik Amerika Serikat, Buran, sewaktu dibawa ketempat pendaratannya kembali ke kompleks peluncurannya, Buran diangkut oleh pesawat Antonov An-225 Mriya.

Sumber : Wikipedia & Picture by. Google