SEBAGAI pemilik kendaraan bermotor, terkadang kita memperhatikan lampu utama di mobil terlihat berembun di bagian dalamnya. Embun ini akan muncul saat terkena hujan ataupun setelah dicuci. Tentu ada yang bertanya-tanya, normalkah hal tersebut dan mengapa pula itu bisa terjadi? Apalagi ada yang mengatakan, mobil masih tergolong baru kok sudah berembun begini lampunya?



Dituliskan TopGear Filipina, hal tersebut masih dalam kategori wajar. Ya selama bukan air yang merembes masuk dan terjebak di lampu menjadi seperti akuarium, embun itu masih wajar. Hal ini karena rumah lampu pada kendaraan modern tak tertutup rapat. Ada sedikit celah ventilasi yang dibuat untuk jalur keluar masuk untuk kelembaban. Celah ini juga untuk menjaga tekanan dan perbedaan suhu antara bagian dalam dan luar lampu.



Seperti diketahui, embun terjadi karena adanya perbedaan suhu di dua ruang berbeda. Misal saat hujan, mika lampu bagian luar akan lebih dingin, dibandingkan bagian dalam. Inilah yang memicu embun, meski pada kondisi tertentu tak selalu begitu.



Peristiwa ini normal, kurang lebih sama dengan saat hujan kaca mobil berembun saat Anda tak menghidupkan pendingin ruangan. Perbedaan suhu luar dan dalam (kabin) akan membuat embun, dan embun akan hilang dengan sendirinya saat pendingin ruangan dinyalakan. (MTVN/OL-8)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...bun/2017-12-01

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jay-Z dan Beyonce Garap Album Bersama

- Jelang Hari AIDS Sedunia, Kampanye Promosi Tes HIV Diluncurkan

- Fredrich Ogah Klarifikasi Pembelian Jam ke Dirjen Pajak