Jakarta: Airlangga Hartarto membantah mendapat dukungan Presiden Joko Widodo sebagai calon ketua umum Partai Golkar. Jokowi hanya memberi izin keikutsertaan Menteri Perindustrian itu dalam pemilihan calon pengganti Setya Novanto.


'Jadi yang diberikan Presiden adalah izin karena saya selaku pembantu beliau. (Presiden) memberikan izin untuk ikut dalam kontestasi di Partai Golkar,' tegas Airlangga usai bertemu Jusuf Kalla di kediaman Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2017.


Airlangga belum memutuskan bakal mundur dari kursi menteri atau tidak seandainya terpilih memimpin partai berlambang beringin. Keberadaan seorang menteri di Kabinet Kerja sepenuhnya hak prerogatif Jokowi.


'Kami sebagai pembantu presiden, dalam kaitan dengan itu, kita tunggu arahan,' ucap Airlangga.


Airlangga bersama 31 perwakilan DPD I Partai Golkar baru saja menemui Wapres Kalla dalam kapasitasnya sebagai mantan ketua umum Partai Golkar. Koordinator Bidang Perekonomian Golkar itu menyebut Kalla berharap partai tetap solid menghadapi masalah. Kalla disebut yakin Partai Golkar bisa menyelesaikan persoalan internal dengan matang.


'Apalagi daerah juga menyikapi secara matang,' ucap Airlangga.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...residen-jokowi

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Golkar akan Gelar Munaslub Jika Setnov Kalah di Praperadilan

- Airlangga Disebut Jadi Calon Terkuat Gantikan Novanto

- Nusron Isyaratkan Golkar Segera Gelar Munaslub