andikase277
TS
andikase277
Top 50 Lagu Sakamichi Part III
30 Inochi no Shinjitsu Musical -Ringo Uri no Kamemushi-

Solo ketiga Ikuchan dari 15th single ini bertepatan dengan saat dia mendapat peran awal di dunia musikal. Duet dengan Sakamoto Kenji membuat duet ini terasa mirip-mirip dengan duet yang biasa muncul di film-film Disney Princesses. Secara teknik dan soul, Ikuchan membuktikan kapabilitasnya di lagu ini.

Dan memang, lagu ini menjadi warming up untuk musical gigs yang dia dapatkan sejak tahun lalu. Princess Knight, Romeo & Juliet, Les Miserables, dan terakhir Mozart. For good reason, karena memang Iku melakukan hal yang tidak akan bisa ditiru lewat lagu ini. Mungkin akan lebih banyak yang memilih Anata no Tame Hikitai, tapi aku akan mengatakan Inochi no Shinjitsu sebagai signature song Ikuchan.

29 Nogizaka no Uta

Lagu kebangsaan yang memang seharusnya masuk. Bagiku ini lagu yang memang kurang catchy jika dibandingkan dengan “xxx48” dari grup sebelah, tapi Nogizaka no Uta lebih terasa gaungnya sebagai lagu kebangsaan karena, yah, kesan raw begitu terasa. Fresh from the oven, dan juga membuat Mac merasa magis lagu ini adalah saat semua member menyanyikannya di BD Live.

Ya, aku jauh lebih suka lagu ini ketimbang WKeyakizaka no Uta, karena lagunya tidak ada semangat-semangatnya yang dijadikan poin penting Keyaki. Nogizaka no Uta, sementara itu, adalah lagu mars yang dibuat saat Nogi berjuang dengan lagu yang sangat idol-ish. Jadi jelas, approach semacam ini lebih baik karena terkesan berbeda.

28 Sayonara no Imi

Single perpisahan Nanamin ini secara umum berhasil membawa aura khas fall single. Ballad yang sayangnya terkesan overshadowed oleh fakta ini adalah single terakhir. Bagiku lagu ini memiliki poin-poin yang mudah membuat jatuh cinta. Seperti suara yang terdengar nasal di beberapa bagian, dan aransemen yang indah.

Meski aransemen ini juga menjadi salah satu poin kritikku. Nuansa ballad terasa kurang oke dengan aransemen yang terlalu ramai, sekilas seperti aransemen dari Sekai ni wa Ai Shika Nai. Memang membuat terdengar berbeda, hanya di beberapa bagian terdengar sedikit berlebihan sampai menutupi vokal member. Still, SayoImi adalah fall single yang adalah bagian single terkuat Nogi setiap tahun, jadi masih enak dinikmati.

27 Hoka no Hoshi Kara

Lagu bernuansa electropop ini dibawakan oleh salah satu unofficial unit terbaik Nogi. Jelas untuk alasan yang baik. Unit yang terdiri dari Naachan, Yumi, Bebitan, Sayu, Reika, Kanarin, dan Yuttan ini mendapat lagu yang unik, dari segi musik maupun lirik. Nuansa yang didapat dari lagu ini adalah futuristis, dan liriknya menceritakan tentang planet lain dan semacam alien.

Well, di waktu yang bersamaan dengan lagu ini muncul, Nogi sedang melakukan Principal Trois yang temanya sama, meski lagu ini tidak spesifik dengan Principal, ini jelas strategi yang baik.

26 Natsu no Hana wa Himawari Dake Ja Nai

Sejauh ini alasan kenapa Yuichanzou mendapat kesempatan hampir 100% dalam rilisan Keyaki jelas karena mereka bisa membawakan sesuatu yang Keyaki lacks dari main single mereka; vokal. Solo pertama Zuumin ini menandai comeback-nya sekaligus tanda bahwa kita masih bisa berharap kalau Keyaki memiliki soft spot untuk lagu diluar pattern mereka yang cool & dance-based.

Lagu ini juga bisa dikatakan bisa mendorong kemampuan vokal Zuumin sampai batas, karena bisa didengar dia mencapai limit di bagian refrain. Aransemen yang khas ballad untuk lagu solo member Sakamichi ini juga bisa dibilang tepat sasaran. Apalagi jika diingat lagi kalau ini adalah segmen dimana Keyaki paling jarang bermain, termasuk untuk solo.

25 Fuusen wa Ikiteiru

Kembali lagu Under, kali ini dari single pembuka 2017. Genjrengan gitar akustik menjadi charm point pertama dari lagu ini. Lanjut ke bagian lain, masuknya nuansa espana di tengah lagu plus aransemen klasik membuat lagu ini semakin easy listening. Bagian rap lagu ini menjadi charm point kedua, karena membuat lagu ini semakin familiar di kuping.

Dari segi vokal, ini salah satu kelemahan lagu yang dibawakan Zodiac Under ini. Di paruh akhir lagu menjadi terkesan terlalu ngos-ngosan dan out of tune. Aku tidak tahu apa ini cuma di telingaku saja, yang jelas aku mendengar kalau kemampuan olah vokal mereka kadang tidak tersampaikan dengan baik. Entah karena lagunya yang out of range atau bagaimana.

24 Getsuyoubi no Asa, Skirt wo Kirareta

Salah satu lagu termegah Keyaki. Opera, EDM, rock, bahkan akustik bisa didengar disini. Lagu yang dirilis di masa yang ambigu untuk Keyaki ini mengundang kontroversi karena liriknya yang diartikan secara harfiah. Jadi generasi micin juga punya cabang di Jepang. Secara keseluruhan, sebenarnya aku kehabisan kata-kata untuk lagu ini, karena semuanya positif bagiku.

Bagaimana ya, Getsuyoubi memenuhi semua syarat bahkan untuk menjadi lagu terbaik Keyaki dari segi instrumen, hanya dari segi lirik, lagu ini bisa dibilang terlalu dark dan ambigu. Jadi susah bagiku untuk menempatkannya di peringkat lebih tinggi. Hanya dari segi lagu, aransemen dan lirik, Getsuyoubi mendapat nilai 7.5 dariku.

23 Kougosei Kibou

Solo song Naachan yang sejujurnya, adalah solo pertamanya, dan sejauh ini satu-satunya, yang kusukai. Sayangnya, lagu ini rilis di album Sorezore no Isu, jadi tidak ada kesempatan baginya untuk memberi impact sebaik solonya yang lain. Lagu ini juga bukan ballad yang mengundang air mata melainkan lagu yang semangat, lagu ceria yang khas summer.

Bagiku, lagu semacam ini jauh lebih baik ketimbang terlalu memaksakan ballad pada Naachan. Terkesan pada akhirnya Naachan bisa keluar dari cangkang, yang sayangnya, sampai sekarang ini adalah satu-satunya lagu upbeat yang bisa dikaitkan dengannya, itu pun under the radar bagi kebanyakan fandom. Yah, sayang seribu sayang memang

22 Boku no Shoudou

Lagu ketiga Gen 3 ini ada di jalur yang berbeda dari lagu-lagu Gen 3 sebelumnya. Kali ini terdengar lebih kuat dari vokal dan aransemen yang memiliki Keyaki-vibe. Gen 3 terkesan sudah matang dan siap tempur dengan lagu ini, dan bagiku, ini langkah bagus untuk ulang tahun pertama mereka. Karena mereka bisa membawakan lagu cool yang sebelumnya adalah jatah untuk Under.

Berbicara soal vokal, di lagu ini sebenarnya so-so. Tidak terlalu mencolok, dari konteks baik atau buruknya. Wajar saja, karena menitikberatkan di performance, jangan berharap akan vokal pada lagu seperti ini. Bagi Mac, dengan keluarnya Gen 3 dari cangkang, maka posibilitas tipe lagu mereka meningkat di tahun depan.

21 Kataru Nara Mirai wo

Untuk peringkat teratas kali ini jatuh pada coupling dari Sekai ni wa Ai Shikanai ini. Salah satu yang menguatkan ciri khas Keyaki di awal, Kataruna adalah lagu yang membawa nafas SiMa, dan inilah yang dikejar Keyaki. EDM yang kental dan bisa dibilang dance-based song, belum terlalu rough seperti lagu-lagu yang dirilis pada 2017.

Kenapa Kataruna bisa di peringkat setinggi ini adalah karena musik yang cenderung lebih easy listening. EDM dipadu akustik selalu bisa menjadi kombinasi bagus. Vokal member juga tidak terlalu berusaha terdengar keras, cenderung mengalir. Poin inilah, yang menjadi dasar pilihanku untuk Kataruna. Selain itu, dari segi lirik, lagu ini masuk dalam tipeku saat butuh semangat.
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Dunia Hiburan
Berita Dunia Hiburan
icon
24.6KThread3.9KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.