Belakangan ini beredar sejumlah foto yang menunjukkan area silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, di media sosial.

Namun, dalam foto yang beredar, Monas tampak dipenuhi oleh banyaknya pedagang kaki lima. Mulai dari penjual makanan hingga sandal dan baju.

Salah satu foto itu diunggah oleh pengguna sosial media Twitterdengan nama akun @Aryprasetyo85, pada Minggu (26/11/2017) kemarin.

Dalam postingannya itu, netizen ini juga menuliskan caption bernada provokatif. “SELAMAT DATANG DI JAKARTA JAMAN NOW! SETELAH TANAH ABANG DI JAJAH PKL.. GILIRAN MONAS DI KUASAI PKL… BENTAR LGI ALUMNI WIRO 212 SABLENG IKUT NIMBRUNG TIAP JUM’AT….” tulis akun tersebut, dilansir tribunnews.com.

Saat ini, cuitan bernada provokatif tersebut telah di hapus. Namun, foto-foto dan screenshoot cuitan tersebut telah tersebar di internet.

Alhasil, cuitan ini pun menjadi perbincangan netizen. Tak sedikit netizen yang terprovokasi dan malah saling mempengaruhi.

“Tuh di monas rame payung 2 warna warni pkl. Untung nya ibu g suka ke mana 2 di wrng terus cuman rasa prihatien jaa udah rapih malah jdi ruweut semerawut,” tulis akun @Iceu_suryani.

Meski begitu, ada pula netizen yang mengaku menemukan kejanggalan pada foto-foto tersebut. Bahkan, ada yang dengan tegas mengatakan bahwa foto ini merupakan foto lama.

“Foto pertama skyline merdeka selatan ga ada gedung baru perpusnas. Dipastikan foto lama,” tegas akun @_wisnu.

Dari penelusuran lebih jauh, ternyata foto-foto yang diunggah @Aryprasetyo85 ini memang foto lama. Salah satunya merupakan foto yang diambil saat acara Deklarasi Kampanye Damai dan Berintegritas Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Silang Monas, 29 Oktober 2016 silam.

“Jadilah orang cerdas, jangan mau dikadalin, percaya yang beginian bikin level pintar turun lagi jadi. ..ha sudahlah,” cuit akun @mangkuto78 mengomentari foto hoax tersebut.



http://www.suratkabar.id/63543/news/beredar-foto-monas-kembali-dikuasai-pkl-kejadian-sebenarnya-bungkam-tukang-nyinyir/amp

Ini pasti kerjaan nasbung laknat radikal pengangguran tukang demo tukang kimpoi anti kebasukian anti Pancasila anti NKRI gak taat pajak

Nasbung klo sehari gak nyebar hoax gak bisa tidur