Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip4444Avatar border
TS
victimofgip4444
Hitungan BI, Ekonomi Indonesia Baru Bisa Sentuh 6% di Tahun 2022
Hitungan BI, Ekonomi Indonesia Baru Bisa Sentuh 6% di Tahun 2022

Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun ini yang ditargetkan mencapai 5,2% dalam APBN Perubahan 2017 diprediksi meleset. Sejumlah lembaga menilai akan sulit mengejar pertumbuhan menyentuh level tersebut.

Bank Indonesia juga memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya bisa menyentuh 5,1% pada tahun ini. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan proyeksi tersebut berdasarkan kajian terakhir yang dilakukan bank sentral.

“Asesmen kami terakhir di 2017 setelah realisasi 3 triwulan, sekitar 5,1% untuk angka pertumbuhan ekonomi,” kata Agus dalam Pertemuan Tahunan BI 2017 di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (28/11).

Perlu diketahui pada kuartal I-2017 pertumbuhan ekonomi RI berada di angka 5,01%. Pun pertumbuhan ekonomi kuartal II pertumbuhan stagnan di angka 5,01%. Sementara kuartal III-2017, pertumbuhan ekonomi naik menjadi 5,06%.

Sementara untuk tahun depan, dia mengatakan Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi RI berada di angka 5,1%-5,5%, atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi di tahun ini.

Pertumbuhan ekonomi bisa kembali menyentuh di kisaran 6% diproyeksikan baru terjadi pada 2022. Pada periode tersebut, bank sentral meramalkan ekonomi bisa tumbuh di kisaran 5,8%-6,2% yang merupakan efek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintah saat ini.

“Memang kalau kita lihat, angka yang ada sekilas terlihat terlalu tinggi. Tapi kebijakan yang ditempuh saat ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi lebih cpat tanpa mengganggu stabilitas makroekonomi,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Agus juga memprediksi inflasi di penghujung tahun 2017 sebesar 3%-3,5%. Sedang di tahun 2018, inflasi yang terjadi diperkirakan sebesar 3,5% plus minus 1%.

"Sedang neraca transaksi berjalan di tahun ini diprediksi defisit di bawah 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dan di 2018 diprediksi defisit naik tapi di bawah 3% dari PDB," jelas dia.


https://m.kumparan.com/angga-sukmawi...-di-tahun-2022

Kasihan panastaik terlena dengan kata kata "meroket" dari junjungan Cahaya Asia

emoticon-Wkwkwk
Diubah oleh victimofgip4444 28-11-2017 15:08
0
5.1K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.