Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sekitar 10 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas). OTT berlangsung di Jambi dan Jakarta, Selasa (28/11).


"Dalam kegiatan tim bidang penindakan tersebut, kami mengamankan sejumlah orang. Informasinya, sejauh ini sekitar 10 orang diamankan di Jambi dan di Jakarta," kata Febri Diansyah, juru bicara KPK di Jakarta, Selasa malam (28/11).

Kesepuluh orang yang ditangkap itu terdiri dari anggota DPRD Jambi, pejabat dan pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, serta dari pihak swasta. Tim Satgas menangkap 3 orang di Jakarta. Sedangkan 7 orang lainnya di Jambi.

"Ada yang merupakan penyelenggara negara di daerah, dalam hal ini anggota DPRD setempat. Kemudian ada pejabat dan pegawai di pemprov juga, termasuk pihak swasta," ujar Febri.

Mereka ditangkap karena diduga terlibat penyuapan. "Diduga ada praktik pemberian dan penerimaan oleh penyelenggara negara setempat terkait dengan pembahasan dan proses APBD tahun 2018 di Jambi," kata Febri.

Untuk 3 orang yang ditangkap di Jakarta, lanjut Febri, sudah dibawa ke gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut sampai dengan besok. Sedangkan 7 orang yang ditangkap di Jambi, masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi.

"Sampai saat ini masih dilakukan proses pemeriksaan, klarifikasi awal terkait dengan peristiwa yang terjadi terkait kasus yang ditangani. Kita juga ucapankan terima kasih tim dari Polda Jambi yang membantu operasi ini," katanya.

KPK segera menentukan status 10 orang yang ditangkap. "Tentu tim terlebih dahulu harus melakukan proses awal. Kita punya waktu sekitar 24 jam sampai dengan penentuan status dari pihak-pihak yang diamankan tersebut," ujarnya.

https://www.gatra.com/hukum/297330-kpk-ringkus-10-orang-dalam-ott-di-jambi-dan-jakarta

Gakbener dan wahgakbener harus hati hati jangan sampai kena ott kpk