Assalamu'alaikum
Salam sejahtera untuk kita semua, selamat malam dan semoga para kaskuser tetap dalam kebahagiaan hidup

malam ini ane mau share apa yang ane fahami tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi gan,



Tulisan ini mencoba memaparkan pemikiran saya yang besar harapan saya mudah di fahami oleh pembaca. Dalam upaya mempertahankan budaya literasi yang memiliki potensi dalam menunjang kemajuan peradaban suatu bangsa, ini merupakan salah satu motivasi saya dalam menuangkan pemikiran saya melalui karya tulis sederhana ini.
Rosul Muhammad SAW, orang pintar mana yang tidak mengetahui sosok suci yang satu ini ? beliau merupakan sosok sempurna yang bahkan Allah dan para MalaikatNy bersholawat kepadanya “Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab : 56). Sebagai manusia yang mengklaim ummatnya niscaya akan menjadikan beliau sebagai uswatun hasanah dengan berkepribadian baik dalam berkehidupan. Dalam kehidupan beliau tersirat kebaikan yang memancar dan menyeluruh, prilaku tersebut bisa kita ambil percontohannya dalam setiap aspek, saya yakin tidak ada satupun perilaku yang tidak beliau contohkan baik untuk masa sebelumnya, ketika, masa kini dan masa depan kelak. Itulah prilaku universal yang memperkuat bahwa islam adalah rahmat untuk seluruh alam dengan etika-etika ke-Nabi-annya. Perilaku ekonomi, perilaku pendidikan, perilaku politik, perilaku budaya, perilaku ke-agama-an dan perilaku lainnya barang tentu itu sudah rosul contohkan untuk ummat manusia.
Menarik benang merah dari judul yang saya tulis, bahwa prilaku tersebut terjewantahkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan saya ucapkan rasa takjub kepada orang yang membuat konsep ini. Tri Dharma Perguruan Tinggi :



1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian
3. Pengabdian kepada masyarakat
Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan landasan teori dan landasan praktis para mahasiswa yang saat ini masih dikatakan agent of social control, perlu diperhatikan dengan seksama bahwa jika mahasiswa mengamalkan dharma ini niscaya cerahlah masa depan negri ini. Aktualisasi dharma ini merupakan akumulasi dari prilaku-prilaku kita sebagai mahasiswa, merupakan sebuah identitas dari mahasiswa itu sendiri. Dharma ini pancaran dari prilaku mulia Nabi kita semua dalam kesehariannya. Beliau merupakan manusia yang mendidik, manusia yang setiap langkahnya adalah penelitian dan manusia yang seluruh hidupnya dijadikan sebgai pengabdian dirinya kepada Sang Kholik dengan manifestasi menjadikan ummat manusia ber-akhlaq baik. Di sebut apakah manusia yang klaim sebagai ummat Muhammad SAW tapi dalam kehidupannya tidak seperti apa yang beliau contohkan ? dan disebut apakah mahasiswa yang tidak berprilaku seperti apa yang dikatakan Tri Dharma Perguruan Tinggi ?
Tri Dharma Perguruan Tinggi bukanlah sesuatu yang bertahapan, tetapi itu merupakan satu kesatuan utuh yang dalam aktualisasinya bersamaan.
Pendidikan, bukan hanya kita yang mendapatkan. Tetapi kita berperan sebagai pendidik yang mampu menciptakan system pendidikan yang menyeluruh, menepis faham kapitalis yang memberikan kita paradigma bahwa pendidikan hanya bagi orang yang mampu saja. Pendidikan yang formal maupun non-formal. Pendidikan yang melaluinya kita mendaptkan ilmu pengetahuan yang kelak akan kita gunakan dalam berkehidupan sosial, pendidikan yang darinya kita mendapati kemuliaan, nilai yang bukan hanya berbentuk angka ataupun huruf yang ini kita anggap sebagai penentu takdir. Tuhan memberikan kehendak kepada makhluknya untuk berikhtiar dalam menentukan takdir bukan merubah takdir, karena keseluruhan alam semesta ini berada dalam ketentuan-Nya (Takdir Tuhan). Nilai dari pendidikan merupakan ikhtiar manusia dalam berkehidupan, dalam hal ini peningkatan kualitas diri sebagai khalifa tentunya sebagai indikator kehidupan manusia yang sesuai fitrah-Nya. Sesungguhnya Allah Subhanahuwata’ala telah mewahyukan islam sebagai ajaran yang haq lagi sempurna untuk mengatur manusia berkehidupan sesuai dengan fitrah-Nya sebagai Khalifa dimuka bumi ini. Kata ajaran berasal dari kata ajar yang maknanya sebuah usaha yang didalamnya mengandung peningkatan kualitas diri, yang kemudian berkembang menjadi kata didik yang secara diferensia memiliki kesamaan makna hanya berbeda dalam konteks (realitas kehidupan). Ajaran islam, merupakan panduan usaha-usaha manusia dalam pencapaian puncak yakni kehidupan yang sesuai dengan fitrah-Nya.
Mahasiswa yang berpendidikan seperti apa yang saya jelaskan diatas merupakan sebuah penghormatan kepada Rosul Muhammad SAW, dengan mencontoh beliau dalam perilaku mulianya. Maka tempuhlah pendidikan yang memiliki makna dan nilai luas dan bukan hanya pendidikan yang menghasilkan nilai-nilai materi seperti angka dan huruf. Karena angka dan huruf merupakan bentuk-bentuk semu yang hanya sedikit mewakili identitas kita.
Bagaimanakah hakikat pendidikan ? Bagaimanakah sistem pendidikan yang baik ? Apakah pendidikan merupakan HAK manusia ?

Untuk Lanjut baca silahkan klik "dibawah ini" gan, hehe
LANJUTAN
(Lanjutan ke-2) Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Lanjutan ke-3) Tridharma Perguruan Tinggi
(Lanjutan ke-4) TDPT