- Beranda
- The Lounge
Pimpinan Gontor Nilai Pencantuman Aliran Kepercayaan Teror atas Islam
...
TS
dewaagni
Pimpinan Gontor Nilai Pencantuman Aliran Kepercayaan Teror atas Islam
Pimpinan Gontor Nilai Pencantuman Aliran Kepercayaan Teror atas Islam

YAHYA G NASRULLAH/HIDAYATULLAH.COM
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal (kiri) bersama KH Bachtiar Nasir di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Hidayatullah.com– Salah seorang Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, menyoroti dinamika politik dan kebangsaan di Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurutnya, saat ini terjadi teror terhadap Islam. Dimana setelah sebelumnya ramai kasus Perppu Ormas, kali ini negara digaduhkan dengan polemik pencantuman aliran kepercayaan di KTP yang merugikan umat beragama, khususnya Islam.
“Kita terus dikoyak-koyak, sekarang ini dengan aliran kepercayaan,” ujarnya dalam Rapat Pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Kiai Hasan menyerukan, agar para tokoh dan umat Islam harus berani melawan teror tersebut dan tidak berputus asa.
“Berjuang mati tidak berjuang juga mati,” ungkapnya.
Menurutnya, umat Islam menghindari terjadinya huru-hara. Hanya saja, persoalan yang merugikan Islam juga mesti diselesaikan dengan baik, termasuk soal penegakan hukum.
“Kami yang di pondok berjuang melalui pesantren dan pendidikan,” tandasnya.*
Rep: Yahya G Nasrullah
Editor: Muhammad Abdus Syakur
http://m.hidayatullah.com/berita/nas...tas-islam.html

YAHYA G NASRULLAH/HIDAYATULLAH.COM
Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal (kiri) bersama KH Bachtiar Nasir di kantor MUI Pusat, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Hidayatullah.com– Salah seorang Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, menyoroti dinamika politik dan kebangsaan di Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini.
Menurutnya, saat ini terjadi teror terhadap Islam. Dimana setelah sebelumnya ramai kasus Perppu Ormas, kali ini negara digaduhkan dengan polemik pencantuman aliran kepercayaan di KTP yang merugikan umat beragama, khususnya Islam.
“Kita terus dikoyak-koyak, sekarang ini dengan aliran kepercayaan,” ujarnya dalam Rapat Pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) di Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Kiai Hasan menyerukan, agar para tokoh dan umat Islam harus berani melawan teror tersebut dan tidak berputus asa.
“Berjuang mati tidak berjuang juga mati,” ungkapnya.
Menurutnya, umat Islam menghindari terjadinya huru-hara. Hanya saja, persoalan yang merugikan Islam juga mesti diselesaikan dengan baik, termasuk soal penegakan hukum.
“Kami yang di pondok berjuang melalui pesantren dan pendidikan,” tandasnya.*
Rep: Yahya G Nasrullah
Editor: Muhammad Abdus Syakur
http://m.hidayatullah.com/berita/nas...tas-islam.html
0
526
2
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok