- Beranda
- Berita dan Politik
Cerita Kusir yang Tidur Bareng Kuda dari Solo ke Medan
...
TS
isengajah02
Cerita Kusir yang Tidur Bareng Kuda dari Solo ke Medan
Quote:
Minggu 26 November 2017, 11:03 WIB
Cerita Kusir yang Tidur Bareng Kuda dari Solo ke Medan
Danu Damarjati - detikNews
Kereta kencana yang dinaiki Kahiyang dan Bobby selama prosesi kirab (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Medan -Kuda-kuda dari Solo ini menempuh perjalanan darat dari Surakarta Jawa Tengah ke Medan Sumatera Utara. Di perjalanan, mereka tidur bareng kuda.
Kuda-kuda ini sudah bersiap di Medan International Convention Center (MICC), Jl Gagak Hitam, Medan, Minggu (26/11/2017), segera melakukan kirab pengantin Kahiyang Ayu-Bobby Nasution.
Sunardi (50), pemilik sembilan dari 14 kuda di sini, mengatakan 14 kuda bersama lebih dari 20 orang berangkat dari Solo pada Sabtu (18/11) malam pekan lalu. Sampai di Medan pada Kamis (23/11) malam.
"Sembilan truk, satu bis," kata Sunardi.
Sunardi (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Para kusir dan pekathik (penuntun kuda) tidak tidur terpisah dari kuda, melainkan tidur di samping kuda di dalam truk.
"Itu kalau hujan, maka ya kita cari posisi saja supaya tidak kehujanan," kata Sunardi.
Atap truk ada yang bocor, sehingga posisi geser para kusir dan pekathik perlu menyesuaikan titik bocoran itu. Padahal dari Jawa menyeberang ke Lampung terus diguyur hujan.
"Baru sampai Pekanbaru cuaca terang," kata dia.
Hanya satu jam saja mereka turun dari truk untuk makan selama perjalanan. Waktu yang singkat ini tak hanya digunakan untuk makan para manusia, tapi juga untuk merumput mencarikan makanan kuda.
"Soalnya kalau bawa rumput dari Solo bisa busuk di perjalanan," kata dia.
Begitulah kegiatan lima malam empat hari selama perjalanan. Kuda-kuda juga perlu dijaga kondisinya biar tidak setres.
"Ada obat penenang dari dokter. Injeksi untuk kuda," kata Sunardi.
Obat penenang itu bisa disuntikkan bila kuda memberontak atau bertingkah tak keruan. Bisa disuntikkan di leher atau di paha.
Mas Ngabehi Mudjiono Prasetyo, pemilik lima kuda yang dibawa dari Solo ke Medan ini, mengatakan ada suplemen untuk kuda. Suplemen ini adalah obat syaraf yang biasa diperuntukkan bagi manusia, dijual di pasaran. Namun untuk kuda, dosisnya ditambah. Cara aplikasinya juga disuntikkan ke kuda.
"Kalau untuk manusia kan satu ampul. Kalau untuk kuda ya empat sampai lima ampul," kata dia.
Mas Ngabehi Mudjiono Prasetyo (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Selain itu, suplemen yang dicampur ke makanan juga ada, yakni bubuk mineral dan kalsium. Biasa dicampurkan ke rumput, jagung, wortel, dan makanan lainnya.
"Ada pula camluran jahe dan garam untuk pijat kuda," kata Mudjiono
Pada dasarnya, kuda juga seperti manusia. Sunardi mengatakan hal ini. Kuda ada yang pemarah, ada yang penurut, ada pula yang senang dibelai.
"Ngelus-elusnya seperti ini, kalau dari belakang bisa kaget," kata dia sambil mengelus-elus dahi dan bagian mulut kuda.
https://news.detik.com/berita/d-3743...-solo-ke-medan
Cerita Kusir yang Tidur Bareng Kuda dari Solo ke Medan
Danu Damarjati - detikNews
Kereta kencana yang dinaiki Kahiyang dan Bobby selama prosesi kirab (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Medan -Kuda-kuda dari Solo ini menempuh perjalanan darat dari Surakarta Jawa Tengah ke Medan Sumatera Utara. Di perjalanan, mereka tidur bareng kuda.
Kuda-kuda ini sudah bersiap di Medan International Convention Center (MICC), Jl Gagak Hitam, Medan, Minggu (26/11/2017), segera melakukan kirab pengantin Kahiyang Ayu-Bobby Nasution.
Sunardi (50), pemilik sembilan dari 14 kuda di sini, mengatakan 14 kuda bersama lebih dari 20 orang berangkat dari Solo pada Sabtu (18/11) malam pekan lalu. Sampai di Medan pada Kamis (23/11) malam.
"Sembilan truk, satu bis," kata Sunardi.
Sunardi (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Para kusir dan pekathik (penuntun kuda) tidak tidur terpisah dari kuda, melainkan tidur di samping kuda di dalam truk.
"Itu kalau hujan, maka ya kita cari posisi saja supaya tidak kehujanan," kata Sunardi.
Atap truk ada yang bocor, sehingga posisi geser para kusir dan pekathik perlu menyesuaikan titik bocoran itu. Padahal dari Jawa menyeberang ke Lampung terus diguyur hujan.
"Baru sampai Pekanbaru cuaca terang," kata dia.
Hanya satu jam saja mereka turun dari truk untuk makan selama perjalanan. Waktu yang singkat ini tak hanya digunakan untuk makan para manusia, tapi juga untuk merumput mencarikan makanan kuda.
"Soalnya kalau bawa rumput dari Solo bisa busuk di perjalanan," kata dia.
Begitulah kegiatan lima malam empat hari selama perjalanan. Kuda-kuda juga perlu dijaga kondisinya biar tidak setres.
"Ada obat penenang dari dokter. Injeksi untuk kuda," kata Sunardi.
Obat penenang itu bisa disuntikkan bila kuda memberontak atau bertingkah tak keruan. Bisa disuntikkan di leher atau di paha.
Mas Ngabehi Mudjiono Prasetyo, pemilik lima kuda yang dibawa dari Solo ke Medan ini, mengatakan ada suplemen untuk kuda. Suplemen ini adalah obat syaraf yang biasa diperuntukkan bagi manusia, dijual di pasaran. Namun untuk kuda, dosisnya ditambah. Cara aplikasinya juga disuntikkan ke kuda.
"Kalau untuk manusia kan satu ampul. Kalau untuk kuda ya empat sampai lima ampul," kata dia.
Mas Ngabehi Mudjiono Prasetyo (Foto: Danu Damarjati/detikcom)
Selain itu, suplemen yang dicampur ke makanan juga ada, yakni bubuk mineral dan kalsium. Biasa dicampurkan ke rumput, jagung, wortel, dan makanan lainnya.
"Ada pula camluran jahe dan garam untuk pijat kuda," kata Mudjiono
Pada dasarnya, kuda juga seperti manusia. Sunardi mengatakan hal ini. Kuda ada yang pemarah, ada yang penurut, ada pula yang senang dibelai.
"Ngelus-elusnya seperti ini, kalau dari belakang bisa kaget," kata dia sambil mengelus-elus dahi dan bagian mulut kuda.
https://news.detik.com/berita/d-3743...-solo-ke-medan
sederhana sekali kudanya
0
3.1K
Kutip
33
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.6KThread•40.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru