Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
OJK: Keuangan Syariah di Insonesia Hadapi Tantangan Berat
OJK: Keuangan Syariah di Insonesia Hadapi Tantangan Berat


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pengembangan keuangan syariah di Indonesia masih menghadapi tantangan berat meskipun sistem keuangan syariah Indonesia telah menjadi salah satu sistem keuangan syariah terlengkap yang diakui secara internasional.

Menurut Advisor Senior OJK Edy Setiadi, tantangan yang dihadapi industri keuangan syariah Indonesia bisa dianalogikan ibarat kondisi jalan raya di Jakarta.

Transportasi umum, kendaraan atau bus yang tersedia sudah banyak dan mencukupi, tetapi yang mau naik masih belum banyak.

“Akhirnya, bus saling berebut penumpang yang jumlahnya masih terbatas sehingga penumpang yang kualitasnya kurang baik juga ada yang terangkut. Sehingga membuat lembaga keuangan syariah menjadi rentan terhadap external shocks,” ujar Edy di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

Untuk memperbaiki hal itu, bilang Edy, jumlah penumpang yang berkualitas harus ditambah dengan memperbesar customer based dari lembaga keuangan syariah untuk menciptakan demand yang lebih besar lagi.

“Hal tersebut perlu menjadi perhatian seluruh pelaku sektor jasa keuangan syariah, mengingat adanya peningkatan jumlah penduduk middle class income Indonesia, yang terutama didominasi penduduk Muslim. Hal ini dipercaya akan menciptakan permintaan potensial terhadap produk dan jasa keuangan syariah pada sektor halal, terlebih lagi jaminan produk halal merupakan tanggung jawab pemerintah, sesuai dengan pasal 5 ayat (1) UU Nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” terang Edy.

Oleh karenanya, OJK perlu terobosan dan inovasi baru dalam menjaring minat masyarakat untuk mengakses industri jasa keuangan syariah secara lebih luas.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membangun model bisnis yang mengolaborasikan potensi sektor keuangan, sektor riil, serta sektor religius/sosial secara timbal balik saling mendukung.

“Membangun sinergi menjadi penting untuk keuangan dan ekonomi syariah dapat tumbuh secara bersama-sama dan lebih cepat lagi,” tukas dia.


Diubah oleh ivoox.id 27-11-2017 04:10
0
1.8K
22
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.