Perkenalkan nama gw ino biasa dipanggil nono. Izin gw untuk sedikit meluapkan perasaan gw saat ini.

2011 yang lalu tepatnya saat gw masih duduk dibangku smk, gw pernah menjalin hubungan dengan seorang cewe. Awalnya aneh kami berkenalan disebuah game online, lalu hingga sampai cwe ane liburan kejakarta hanya untuk ketemu sama gw. Selepas itu gw sama dia tetap LDR karena dia dibandung dan gw didepok. Pada awalnya semua berawal dengan lancar, dan disertai bumbu bumbu percintaan. Setahun berjalan dengan indah sampai pada menuju tahun ke dua, gw pun lost kontak sama dia. Dia cuma bilang pergi sementara. Kami bener bener lost kontak selama 6 bulan waktu itu, setelah 6 bulan gw pun mendapat sebuah telfon dari nomer yang asing. Dan saat gw angkat. Ternyata dari dia, gw pun seneng. Dan saat gw tanya dia cuma jawab pergi sebentar aja kan. Entah apa yang terjadi 6 bulan itu dengan dia.

Waktu demi waktu berputar hingga pada 2014 terjadi hal yang membuat gw ancur seancur ancurnya.

Setiap dia liburan sekolah pasti dia ke depok untuk bertemu gw. Kekhawatiran terjadi, saat 2013 lalu gw sama dia jalan jalan ke dufan. Ditengah asiknya kami bermain disana, gw melihat dia menutup hidungnya yang meneteskan banyak darah. Gw tanya dia cuma bilang gapapa aku kecapean aja. Disitulah kebodohan gw dan ga pekanya gw terhadap kondisinya dia.

Sampai akhirnya tepat Demsember 2014 gw dapet kabar dari orang tuanya, kalau dia meninggal. Gw kalap, gw ancur, gw lemes, gw marah sama diri gw sendiri kenapa gw ga peka, kenapa gw ga mengkhawatirkan kondisinya waktu itu. Gw pun memutuskan ke bandung untuk kerumahnya.

Dan disana, dihadapannya, Gw rapuh serapuh2nya. Gw melihat dia memejamkan mata, dengan lekuk bibir sedikit senyum, dengan wajah pucat. Gw lemah, gw nangis ga terima, kenapa secepat ini. Semua janji janji yang udah ditanamkan seolah olah hilang dan gw benar benar menjadi makhluk yang sangat kecewa. Melihat tanah itu menimpa tubuhnya yang berbaring disebuah peti. Entah kala itu air mata gw seolah olah kering dan entah berapa banyak gw udah menghabiskan air mata ini.

Setelah memakamkan dia, mamahnya pun mulai membuka suara. Kalau pacar gw itu punya penyakit kanker sejak 2011, lalu mamahnya pun memberitahu semua yang ga gw tau. Termasuk 6 bulan gw dan dia lost kontak, ternyata dia sedang berjuang melawan penyakitnya hingga dia dinyatakan sembuh. Tapi selang beberapa tahun kanker itu datang lagi hingga membuat dia sampai seperti ini.

Gw kecewa kenapa mereka ga kasih tau gw sebelumnya. Dan papahnya hanya bilang bahwa dia ga mau membuat gw jadi cemas. Gw kecewa dan sangat kecewa. Hidup gw pun mulai kacau sampai setahun lebih hidup gw kacau.

Maaf part ini ane hidden, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Ya gw hidden, karena gw dan (dia) yang pernah mengisi saat ruang hati gw kosong bahkan yang pertama kali gw kenalkan ke dalis kini dia pergi dan menghianati gw. Sekali lagi maaf bagi yang baru liat curhatan ane pasti bingung, dan buat dalis maafin aku yang mencoba selalu untuk menggantikan posisi kamu dihatiku.

Salam.