Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gezerAvatar border
TS
gezer
Mengenal Prasasti Mesha
Prasasti Mesha (Mesha Stele) berasal dari batu Basalt yang dibuat sekitar tahun 840 sm oleh Mesha raja Moab. Mesha menceritakan bagaimana dewa Kemos, dewa bangsa Moab, murka atas umatnya dan menghukum mereka dengan ditundukkan oleh Israel atau menjadi negeri vassal, tetapi kemudian Kemosh menunjukkan kasihnya pada zaman Mesha berkuasa, dimana ia berhasil memengangi peperangan atas Israel dan menjadi negara merdeka. Mesha juga menceritakan pencapaiannya dibidang infrastruktur negeri Moab. Prasasti ini ditulis dalam aksara Phoenician/Fenesia, aksara yang sama digunakan pula oleh bangsa Israel, Kanaan, Phoenician dan Aram. Dari prasasti ini ditemukan pula kedekatan bahasa antara bangsa Moab dan Israel/Ibrani, dimana bahasa moab hanya berbeda dalam kasus dialek.

Prasasti ini ditemukan oleh missionaris perancis bernama Frederick Augustus Klein di lokasi reruntuhan kota kuno Moab bernama Dibon (sekarang bernama Diban, Yordania), pada bulan Agustus 1868, atas petunjuk penduduk beduin disana. Setahun setelah berita penemuannya, prasasti tersebut dihancurkan karena pertikaian status kepemelikan oleh para beduin, namun sebelum dihancurkan catatan dari prasasti tersebut telah disalin oleh penduduk setempat untuk diberikan kepada Charles Simon Clermont-Ganneau seorang sarjana orientalis. Saat ini prasasti tersebut telah direkonstruksi dan disimpan di Museum Louvre Peranci.

Mengenal Prasasti Mesha
Penampakan dari jarak dekat akan prasasti Mesha yang menunjukkan penggunaan aksara Phoenician atau Paleo Hebrew/Ibrani

Mengenal Prasasti Mesha
Penampakan Prasasti Mesha yang kini berada di museum Louvre - Perancis

Mengenal Prasasti Mesha
Peta Moab, yang menunjukkan lokasi yang disebut dalam prasasti
Berikut ini adalah isi prasasti Moab

[1] Saya Mesha, anak dari Kemos-Yatti, Raja Moab, Dari Dibon. Ayahku adalah Raja yang memerintah atas Moab selama 30 tahun, dan Saya adalah raja penerusnya.

[2] Dan saya membuat altar persembahan dibukit untuk Kemos di bukit Karchoch [...] karena ia telah memberiku kemenangan atas para raja-raja dan para musuhku.

[3] Omri adalah raja dari Israel, dan ia menjajah negeri Moab selama bertahun-tahun, hal ini karena kemarahan Kemos pada umatnya. Demikian pula dengan anaknya [Ahab], ia juga berjanji akan terus menjajah negeri Moab. Dan itulah yang ia lakukan pada zaman saya berkuasa. Tapi saya berhasil membuatnya bertekuk lutut bahkan dinegerinya sendiri, dan Israel telah kuruntuhkan, ya ia akan runtuh selamanya.

[4] Omri telah merebut seluruh tanah Medeba dan ia menguasainya sepanjang hidupnya dan juga setengah masa pemerintahan anaknya, 40 tahun, tapi Kemos mengembalikan kepada Moab dimasa hidupku. Dan kudirikan kuil Baal Meon, juga kubangun penampungan air, dan juga ku kukuhkan tembok kota Kiriathaim.

[5] Dan rakyat kota Gad yang telah hidup di kota Ataroth sejak masa lampau, yang kemudian direbut oleh raja Israel, tetapi kemudian kurebut kota itu, ku tumpas para rakyat kota itu sebagai persembahan atas kemenangan Kemos dan Moab, dan ku jarah segalanya, dan ku persembahkan kepada Kemos di Kerioth, dan kubawa rakyat dari Sharon/Siran dan Maharith/Mochrath untuk menetap disana.

[6] Dan Kemos berfirman kepada ku : pergilah, rebut Nebo dari Israel, dan saya pun berangkat pada malam hari, dan ku perangi mereka hingga sore hari, dan ku rebut, dan kubunuh semua penduduknya, 7000 orang lelaki, tetapi tidak kubunuh para wanita dan para budak, karena mereka ku persembahkan untuk Astar-Kemos. Dan dari sana kurampas perlengkapan penyembahan untuk Yahweh, kuberikan kepada Kemos.

[7] Dan raja Israel yang telah memperkokoh Jahaz, dan berdiam disana selama berperang denganku, dan Kemos membuatnya menyingkir dari hadapanku, dan kubawa 2000 prajurit dari Moab, ku pimpin mereka menuju Jahaz, Dan ku rebut kota tersebut untuk Dibon.

[8] Ku perkuat Karchoh, dengan dinding kayu, serta istananya, kuperbaharui pula gerbang dan menaranya, kuperintahkan kepada setiap penduduk untuk membuat penampungan air disetiap rumah, dan ku perintahkan kepada seluruh tawanan perang dari Israel untuk membuat parit disekeliling Karchoch.

[9] Ku perkuat Aroer, dan kubangun jalanan untuk dilalui para serdadu di Arnon. Ku bangun kembali Beth Bamoth dan Bezer, yang runtuh sebelumnya.

[10] Dan prajurit yang telah berperang untuk Dibon, mereka adalah para penakluk. Dan saya adalah raja atas ratusan kota termasuk yang telah kurebut untuk negeri Moab.

[11] Dan juga ku bangun pula istana di Madeba, Diblathaim dan Baal Meon, dan kubawa kesana [...] dalam jumlah besar ke tanah tersebut.

[12] Dan di Honoraim, disanan berdiam [...]. Dan Kemos berfirman kepada ku : "Pergi, dan perangilah Honoraim!". Dan saya pun kesana [...] dan kemos menyerahkannya pada zaman ku. ...

Catatan peperangan Mesha dari sudut pandang Israel
Jika prasasti diatas adalah dari sudut pandang Moab, maka dari sumber alkitab kita dapat menemukan perspektif yang berbeda, berikut adalah catatan dari Alkitab pada kitab 2 Raja-Raja 3
Quote:



Perbedaan antara catatan Mesha dan Alkitab atas pertempuran Moab vs Israel


1. Pelaku peperangan
Catatan Mesha :

anak dari Omri, kemungkinan adalah cucunya yaitu Yoram.

Catatan dari Alkitab :

ada 3 raja yaitu raja Israel - Yoram, raja Yehuda - Yosafat, dan raja Edom. Untuk Edom mungkin bukan raja tapi selevel bupati, karena menurut 1 Raja 22:47 pada zaman Yosafat tidak ada raja di Edom.

2. Rute
Catatan Mesha :

Israel berperang melalui jalur utara, disebut mereka bermukim di Jahaz.


Catatan Alkitab :

Serangan dilakukan melalui Edom yaitu jalur selatan dengan 3 koalisinya. Menurut catatan Alkitab Edom pada masa itu adalah wilayah vassal Yehuda, dan hubungan Yehuda dan Israel sedang dalam hubungan yang baik, karena adanya ikatan perkimpoian.


3. Hasil Peperangan
Catatan Mesha :

Pemenangnya adalah pihak Moab, Mesha menuliskan prestasinya merebut wilayah-wilayah Israel seperti Gad dan Nebo serta Jahaz dll


Catatan Alkitab :

Hasilnya adalah imbang, dengan kematian yang banyak di pihak Moab. Koalisi Israel-Yehuda-Edom, mundur secara misterius setelah melihat raja Mesha mengorbankan anaknya sebagai korban bakaran.

Sumber : Mengenal Prasati Moab - Sejarah Israel Purba

Untuk membaca kronologi raja-raja Israeldan Yehuda
Diubah oleh gezer 14-11-2015 08:19
0
3.6K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.