- Beranda
- The Lounge
4 Fase Usia Krisis dalam Kehidupan
...
TS
kuekoya
4 Fase Usia Krisis dalam Kehidupan
Quote:
Spoiler for Cek no repost:
Quote:
Dalam kehidupan seseorang terdapat berbagai fase yang harus dilewati untuk menjadikannya lebih dewasa dan lebih matang. Kedewasaan seseorang bisa jadi terbentuk karena krisis yang ia alami ketika memasuki fase kehidupan tertentu.
Kondisi krisis yang dimaksud adalah perubahan terhadap aspek tertentu dari satu fase kehidupan ke fase kehidupan lainnya sehingga membutuhkan penyesuaian. Namun, tidak semua orang sukses melakukan penyesuaian tersebut. Hal ini berakibat pada kondisi mental yang menurun dan membuat Anda merasa tidak mampu mengatasi hal tersebut.
Quote:
Dikutip dari Brightside pada Senin (20/11/2017), terdapat empat fase usia krisis yang akan dialami seseorang semasa hidupnya. Setiap fase kehidupan memiliki krisisnya masing-masing.
Quote:
1. Ketika Berusia 18 Tahun
Di usia ini menjadi ujung dari masa SMA. Di mana semasa SMA, seseorang akan merasa lebih leluasa untuk bermain dan mencari jati diri di samping kewajibannya menjalankan tugas sebagai seorang pelajar. Di usia ini pula, para remaja dihadapi pada persoalan seperti persiapan ujian akhir dan keputusan masuk perguruan tinggi. Namun, tidak semua remaja menemukan jawaban yang tepat sekaligus atas kedua masalah ini. Agan bisa memilih gap year atau antara lulus dari SMA dan masuk ke perguruan tinggi sebagai solusi dari kondisi ini. Inilah fase kehidupan yang harus Anda jalani pada usia 18 tahun.
Quote:
2. Ketika Agan Berusia 25-30 Tahun
Agan belum mendapatkan pekerjaan, belum menikah, dan bahkan tidak memiliki bisnis apa pun di usia ini? Sedangkan teman-teman Agan sudah sukses dengan pencapaiannya masing-masing. Agan mungkin merasa bersalah kepada keluarga karena belum memiliki apa pun dan seperti menghancurkan harapan orang tua Agan di usia produktif.
Masa krisis di fase ini merupakan kesempatan bagi Agan untuk merenung, menenangkan diri, merancang kemungkinan di masa depan, dan memahami apa yang menjadi keinginan Agan sesungguhnya. Agan butuh kondisi yang rileks untuk menemukan itu semua.
Solusinya, berhenti untuk membandingkan diri Agan dengan orang lain. Kemudian jangan pernah takut membuat kesalahan. Tenang saja! Agan akan bertumbuh dari kesalahan itu. Dari kesalahan itu, buatlah rencana baru. Satu rencana sangat berguna untuk memulai pergerakan baru.
Quote:
3. Ketika Agan Berusia 35 Tahun
Berkeluarga menjadi hal yang didambakan semua orang. Agan akan berbahagia bersama pasangan dan juga anak-anak yang lucu. Namun, ini akan menjadi malapetaka ketika Agan tidak mampu melewati fase ini dengan baik. Agan akan merasa terkurung karena tidak bisa lagi menyediakan waktu untuk diri Agan. Agan akan merasa depresi berlebihan, melankolis, kecewa, dan tidak berkembang. Jika Agan tidak cukup berani untuk mengubah hidup Agan ke jenjang yang lebih serius, coba untuk datang ke psikolog, membaca beberapa literatur tentang poin krusial di usia matang, atau menonton beberapa film yang menginspirasi.
Quote:
4. Ketika Agan Berusia 40-50 Tahun
Agan mungkin akan merasa sendiri di usia Agan yang sudah senja. Pekerjaan yang telah usai beberapa tahun lalu karena pensiun, mungkin pasangan yang meninggal, dan Agan kehilangan anak-anak yang sibuk mengurusi kehidupan pribadi mereka. Agan akan merasa bahwa seluruh kehidupan yang Agan jalani itu salah dan Agan membuat kesalahan yang lupa Agan perbaiki. Agan pun tidak berani melihat ke masa depan karena takut akan kematian dan merasa pesimis akan hidup Agan.
Perlahan Agan harus membuang pikiran negatif tentang hidup Agan terutama di usia senja. Mulailah membuat rencana untuk melakukan hal-hal bernilai penting, seperti membaca buku atau merawat tanaman. Itu akan membuat perhatian Agan teralihkan karena memiliki kesibukan.
Sumber.
Diubah oleh kuekoya 24-11-2017 14:52
0
2.7K
Kutip
12
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya