Uang merupakan keperluan paling utama dalam kehidupan, Hal ini memang tidak dapat lagi kita pungkiri. Namun di era jaman now banyak yang rela menempuh jalan “instan” untuk mendapatkan sejumlah uang yang di inginkan termasuk dengan cara menjual keperawanan. Seperti sosok Gissele, wanita cantik dan seksi berumur 19 tahun asal Amerika yang belakangan viral karena ingin menjual keperawannya seharga 2.5 juta Euro atau sekitar Rp. 39.3 Miliar.

Melalui website resmi Cinderella Escort, diketahui Gissele mulai mencoba untuk “Obral” keperawannya karena memang membutuhkan sejumlah dana untuk keperluan biaya kuliahnya, shopping dan berkeliling dunia. Awalnya Gissele memasang harga 2.2juta, namun karena banyaknya peminat, harganya pun kini melambung tinggi hingga putus di 2.5juta Euro yang di menangkan oleh pengusaha Keturunan Arab dari Abu Dhabi.

Setelah deal, sebuah hotel pun di persiapkan untuk memediasi pertemuan keduanya. Menurut berita dan kabar yang beredar, dari pagi-pagi buta hingga menjelang pagi ayam berkokok, pria arab dan Giselle saling menikmati kuda-kudaan hingga sepuas-puasnya. Lantas kira-kira bagaimana perasaan Gissele setelah “obral” mahkota paling berharga untuk wanita?



“Tidak ada yang kusesalkan, ini adalah sebuah mimpi yang benar-benar kuimpikan dan kudambakan. Aku berpikir lelang keperawanan adalah bentuk emansipasi wanita yang kini sedang trend dan menurut saya hanya orang-orang bodoh yang menentang seorang wanita untuk menjual keperawanannya” Ungkap Giselle seperti di lansir Cinderella Escort.

“Bayangkan jika anda seorang wanita, tidur dengan pria hidung belang, setelah mereka puas mereka akan mencampakkan anda begitu saja. Beda dengan menjual keperawanan, anda bisa memanfaatkan uangnya untuk hal lain seperti traveling, bayar kuliah, membeli rumah ataupun mobil atau barang lain yang sudah lama anda dambakan. Bukankah itu lebih baik? lagian cinta tidak hanya soal perawan, tapi soal bagaimana menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain” Lanjut Giselle.



Memang situs Cinderella Escort ini sudah lama dikenal sebagai salah satu situs terbesar perantara atau lebih tepatnya sebagai situs yang memanfaatkan wanita-wanita cantik yang ingin menjual keperawanannya. Meski sudah lama ditentang, pemilik situs tersebut membela diri bahwa mereka bukan memanfaatkan, namun hanya membantu para kliennya yang ingin menjual dan mencarikan pembeli bagi keperawan si wanita.

Diketahui situs tersebut mengambil keuntungan sebesar 20% dari hasil lelang keperawannya, dan itu sudah meliputi keamanan, privasi dan hotel yang digunakan untuk bertempur. Well, semoga saja tidak ada situs seperti ini di Indonesia agar tidak merusak generasi muda Bangsa dan Negara kita ya..