Di trit ane kali ini, ane mau bahas, alasan cowok gak natap mata pasangannya pas ngorbol.

Trit ini terilhami dari pengalaman TS pas beberapa hari lalu ngorbol ama doi, tapi doi gak natap mata TS. (apa ane jelek bener ampe doi gak sudi natap ) Rasanya ane mau bilang, "Helloo gua di sini woy! Bukan di sono. Hello, can you hear me? *sambil gibas gibas tangan depan mukanya*"

Sedangkan bagi TS, fokus mata ke lawan bicara merupakan bentuk apresiasi dan menandakan bahwa lawan bicara kita mendengarkan dengan baik dan menganggap kita (tapi ini tergantung persepsi orang ya. Gak semua sama kok. Tapi ane pasti selalu natap mata orang/bibirnya biar ane gak dianggap ngacangin/gak ngehargain lawan bicara)

Maka dari kejadian itulah, ane berusaha cari tau tentang alasan dibalik kenapa cowok gak natap mata pasangannya saat berbicara

Oh iya, sebelum ane mengangkat tema ini, ane udah searching juga alasannya kenapa di sini TKP . Dikutip dari sumber pertama, Dr Audrey Nelson, pelatih dan pembicara mengenai komunikasi mengatakan, kontak mata adalah salah satu bentuk komunikasi nonverbal terkuat dalam komunikasi manusia. Namun, ternyata ada perbedaan mengenai kebiasaan menatap mata lawan bicara antara pria dan wanita.

Bagi wanita, kontak mata berlaku sebagai pengumpulan informasi, juga untuk membangun ikatan dan keintiman. Saat menatap pasangannya berbicara, perempuan mencari reaksi dari pesan yang ia sampaikan, sekaligus membangun keterikatan. Sementara bagi pria, membalas tatapan adalah sebuah tanda tantangan dan kompetisi. Perbedaan pemahaman mengenai cara pandang itu kadang bisa menimbulkan masalah dalam komunikasi.

Dalam pikiran perempuan, seringkali ada asumsi bahwa jika pria tidak mempertahankan kontak mata saat bicara dengannya, berarti ia tidak mendengarkan. Hal ini tidak selalu benar. Kadang pria mendengarkan tanpa perlu menatap mata lawan bicaranya. Namun, saat melakukannya, pria akan kehilangan banyak sinyal-sinyal nonverbal lainnya. Sementara wanita tak hanya mengumpulkan informasi melalui telinga, tetapi juga "membaca" bahasa tubuh atau bahasa nonverbal.

Dikutip dari sumber lainnya, jurnal Psychological Science menyatakan bahwa menatap lawan bicara dapat membantu meningkatkan kepercayaan. Para peneliti di University of Amsterdam, Belanda, menemukan bahwa ketika kita memandang lawan bicara, maka akan ada tendensi untuk meniru ukuran bola mata sang lawan bicara.

Perubahan yang terjadi saat menatap lawan bicara tersebut memiliki kekuatan yang besar dan dampak yang serius kepada keputusan sosial yang Anda buat dengan orang tersebut, misalnya seberapa besar Anda akan mempercayai dia.

Berikut ini alasan lain kenapa gak menatap. Langsung dari narasumber

Om rendyconan


si.pemikir


Tante tyaitugue


adekgantengom

Mas haqqits


Om praditya.92



Temen Mas dewakere


Moderator Cooking


Om rendyconan