- Beranda
- The Lounge
Surat Terbuka Kepada PT Gojek Indonesia (Perihal Pemutusan Kemitraan Driver Go Kilat)
...
TS
queenfasa
Surat Terbuka Kepada PT Gojek Indonesia (Perihal Pemutusan Kemitraan Driver Go Kilat)
Kepada Founder PT GoJek Indonesia Bapak Nadiem Makarim.
Dengan Rasa Hormat yang sebesar-besarnya,
Saya adalah seorang istri dan seorang ibu dari 3 orang anak yang tengah menggantungkan harapan kepada Seorang Suami yang tengah berjuang menghidupi kami menjadi driver Go Kilat, ingin menyampaikan keluhan dan kekecewaan kami terhadap sistem yang dimiliki oleh PT Gojek yang bapak pimpin.
Di tengah ekonomi yang begitu sulit saat ini, dimana saya yang sebelum nya memiliki usaha sendiri dan suami saya yang hanya seorang sales. Beberapa bulan belakangan tengah menghadapi kesulitan ekonomi. Sebagai seorang tua tentunya kami tidak bisa diam begitu saja dan berusaha mencari celah untuk mengais rezeqi. Yang mana pada akhirnya saya dan suami pada akhirnya melihat peluang pada kesempatan kerja yang PT Gojek buat. Suami akhirnya memilih menjadi driver Go Kilat tepat pada tanggal 18 September 2017.
2 Bulan sudah suami menghidupi saya dan anak-anak dari hasil menjadi driver Go Kilat.
Semua berjalan lancar awalnya. Hingga hari selasa kemarin tanggal 21 November 2017, ketika suami saya me-withdraw hasil bid nya kemarin tiba-tiba ada peringatan bahwa transaksi tidak dapat dilakukan karena status akun tidak aktif. Saya dan suami pelak syok, bertanya ada apa, karena apa? Sementara kehidupan kami bergantung pada uang hasil driver setiap harinya.
Suami pun langsung menelpon cs gojek,disarankan untuk mengirim email verifikasi. Tahap itu sudah dilakukan tapi tanpa balasan yang berarti. Suami saya pun pergi melapor ke kantor Go Jek disana bertanya pada seorang satpam. Satpam malah tertawa dia bilanh mungkin suami saya terlalu rajin. Memang dalam kurun waktu dari awal bulan November ini hingga senin 20 November 2017 suami saya sudah berhasil mengantarkan 100 paket lebih. Balik lagi ke masalah pelaporan kepada cs dikantor hasilnya tanpa kejelasan dan disuruh menunggu 1x24 jam. Hari kedua setelahnya suami saya mengulangi laporan melalui cs, email dan lgsg ke kantor. Jawaban masih sama. Dan hari ini Jumat, 24 November 2017 suami saya melapor kembali melalui cs, cs menyarankan ke kantor hal itu pun sudah dilakukan. Hasilnya, cs mengatakan bahwa akun suami saya Putus Mitra. Suami saya menanyakan apa alasannya, tapi cs cuma bilang itu karena sistem. Sampai nya suami dirumah beliau menelpon kembali ke cs dengan rasa penasaran, dan cs masih menyarankan suami saya untuk datang kekantor Gojek bagian kemitraan. Hari itu juga suami saya bolak balik Tangerang - Kemang demi mendapatkan kepastian.
Sampai tadi suami mendapat pernyataan oleh pihak kemitraan Keputusannya adalah Putus Mitra dengan alasan Suami saya memakai aplikasi tambahan entah apalah namanya. Suami saya sudah membantah namun semua sia-sia karena sistem lha yang menentukan.
Yang terhormat bapak Nadiem Makarim, saya sebagai istri yang saat ini sedang kecewa dengan sistem perusahaan bapak ingin menyampaikan.
Saya yang setiap harinya dalam beberapa bulan ini tahu bagaimana berjuangnya suami saya dalam mengantarkan paket dengan sebaik baiknya. Berangkat pagi pulang malam, kehujanan, bermacet ria, dan satu hal lagi yang perlu bapak ketahui. Suami saya ini adalah orang jujur dan soleh yang percaya bahwa rezeqi itu sudah Allah yang mengatur. Jadi kami yakin bahwa tanpa perlu memakai aplikasi tambahan apapun yanh dituduhkan itu pasti Allah sudah memberikan rezeqinya untuk kami.
Yang masih saya dan suami belum terima adalah alasan pemutusan mitra yang dilakukan dengan alasan karena memakai aplikasi tambahan untuk kelancaran order. Itu sangat kami tidak terima. Karena hal itu tidak pernah kami lakukan. Boleh bapak cek sendiri setiap aplikasi yang digunakan di hp suami.
Saya harap bapak bisa memperbaiki kinerja sistem kerja di Perusahaan yang bapak miliki agar tidak ada lagi korban-korban driver yang mungkin mengalami hal seperti suami saya. Dituduh melakukan hal yang tidak dilakukan.
Demikian surat terbuka ini saya sampaikan. Agar menjadi perhatian khusus bagi bapak Nadiem Makarim untuk kedepannya.
Dari seorang istri yang pada akhirnya kecewa.
Dari harapan tiga orang anak yang menunggu papa nya pulang membawa uang untuk membeli beras.
Dan dari seorang suami yang kini kembali jadi penggangguran
Terima kasih
NB : apabila thread ini banyak kekurangan mohon maaf, apabila ada yang harus dilampirkan atau diperbaiki mohon sarannya.š
Dengan Rasa Hormat yang sebesar-besarnya,
Saya adalah seorang istri dan seorang ibu dari 3 orang anak yang tengah menggantungkan harapan kepada Seorang Suami yang tengah berjuang menghidupi kami menjadi driver Go Kilat, ingin menyampaikan keluhan dan kekecewaan kami terhadap sistem yang dimiliki oleh PT Gojek yang bapak pimpin.
Di tengah ekonomi yang begitu sulit saat ini, dimana saya yang sebelum nya memiliki usaha sendiri dan suami saya yang hanya seorang sales. Beberapa bulan belakangan tengah menghadapi kesulitan ekonomi. Sebagai seorang tua tentunya kami tidak bisa diam begitu saja dan berusaha mencari celah untuk mengais rezeqi. Yang mana pada akhirnya saya dan suami pada akhirnya melihat peluang pada kesempatan kerja yang PT Gojek buat. Suami akhirnya memilih menjadi driver Go Kilat tepat pada tanggal 18 September 2017.
2 Bulan sudah suami menghidupi saya dan anak-anak dari hasil menjadi driver Go Kilat.
Semua berjalan lancar awalnya. Hingga hari selasa kemarin tanggal 21 November 2017, ketika suami saya me-withdraw hasil bid nya kemarin tiba-tiba ada peringatan bahwa transaksi tidak dapat dilakukan karena status akun tidak aktif. Saya dan suami pelak syok, bertanya ada apa, karena apa? Sementara kehidupan kami bergantung pada uang hasil driver setiap harinya.
Suami pun langsung menelpon cs gojek,disarankan untuk mengirim email verifikasi. Tahap itu sudah dilakukan tapi tanpa balasan yang berarti. Suami saya pun pergi melapor ke kantor Go Jek disana bertanya pada seorang satpam. Satpam malah tertawa dia bilanh mungkin suami saya terlalu rajin. Memang dalam kurun waktu dari awal bulan November ini hingga senin 20 November 2017 suami saya sudah berhasil mengantarkan 100 paket lebih. Balik lagi ke masalah pelaporan kepada cs dikantor hasilnya tanpa kejelasan dan disuruh menunggu 1x24 jam. Hari kedua setelahnya suami saya mengulangi laporan melalui cs, email dan lgsg ke kantor. Jawaban masih sama. Dan hari ini Jumat, 24 November 2017 suami saya melapor kembali melalui cs, cs menyarankan ke kantor hal itu pun sudah dilakukan. Hasilnya, cs mengatakan bahwa akun suami saya Putus Mitra. Suami saya menanyakan apa alasannya, tapi cs cuma bilang itu karena sistem. Sampai nya suami dirumah beliau menelpon kembali ke cs dengan rasa penasaran, dan cs masih menyarankan suami saya untuk datang kekantor Gojek bagian kemitraan. Hari itu juga suami saya bolak balik Tangerang - Kemang demi mendapatkan kepastian.
Sampai tadi suami mendapat pernyataan oleh pihak kemitraan Keputusannya adalah Putus Mitra dengan alasan Suami saya memakai aplikasi tambahan entah apalah namanya. Suami saya sudah membantah namun semua sia-sia karena sistem lha yang menentukan.
Yang terhormat bapak Nadiem Makarim, saya sebagai istri yang saat ini sedang kecewa dengan sistem perusahaan bapak ingin menyampaikan.
Saya yang setiap harinya dalam beberapa bulan ini tahu bagaimana berjuangnya suami saya dalam mengantarkan paket dengan sebaik baiknya. Berangkat pagi pulang malam, kehujanan, bermacet ria, dan satu hal lagi yang perlu bapak ketahui. Suami saya ini adalah orang jujur dan soleh yang percaya bahwa rezeqi itu sudah Allah yang mengatur. Jadi kami yakin bahwa tanpa perlu memakai aplikasi tambahan apapun yanh dituduhkan itu pasti Allah sudah memberikan rezeqinya untuk kami.
Yang masih saya dan suami belum terima adalah alasan pemutusan mitra yang dilakukan dengan alasan karena memakai aplikasi tambahan untuk kelancaran order. Itu sangat kami tidak terima. Karena hal itu tidak pernah kami lakukan. Boleh bapak cek sendiri setiap aplikasi yang digunakan di hp suami.
Saya harap bapak bisa memperbaiki kinerja sistem kerja di Perusahaan yang bapak miliki agar tidak ada lagi korban-korban driver yang mungkin mengalami hal seperti suami saya. Dituduh melakukan hal yang tidak dilakukan.
Demikian surat terbuka ini saya sampaikan. Agar menjadi perhatian khusus bagi bapak Nadiem Makarim untuk kedepannya.
Dari seorang istri yang pada akhirnya kecewa.
Dari harapan tiga orang anak yang menunggu papa nya pulang membawa uang untuk membeli beras.
Dan dari seorang suami yang kini kembali jadi penggangguran
Terima kasih
NB : apabila thread ini banyak kekurangan mohon maaf, apabila ada yang harus dilampirkan atau diperbaiki mohon sarannya.š
0
19.9K
67
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThreadā¢89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya