Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Dari Penjualan Buku, Ahok Bantu Nenek Mimi dan yang Lainnya...
Dari Penjualan Buku, Ahok Bantu Nenek Mimi dan yang Lainnya...


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Nathanael Ompusunggu, membenarkan bahwa Siti Bunga atau Nek Mimi mendapat bantuan setiap bulan.

Pria yang akrab disapa Nael ini mengatakan bantuan tersebut salah satunya bersumber dari penjualan buku.

"Kan Pak Ahok ada hasil jualan buku. Ya kami gunakan lagi dananya untuk bantu-bantu," ujar Nael ketika dihubungi, Jumat (24/11/2017).

Nek Mimi adalah warga Rusun Pesakih yang hidup sebatang kara. Setiap bulan, Nek Mimi mendapatkan uang Rp 500.000 dan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan ikan kaleng.

Saat Ahok masih menjabat sebagai gubernur, bantuan itu diberikan dengan menggunakan dana operasional. Selepas menjabat dan dipenjara, bantuan itu terus dilanjutkan.

Nael mengatakan, orang yang mendapat bantuan sampai saat ini bukan hanya Nek Mimi. Masih banyak orang lainnya yang mendapatkan bantuan itu.

"Masih banyak, tetapi enggak usah saya sebutkanlah (ada berapa), tidak usah," ujar Nael.

Nael memiliki data orang-orang yang rutin dibantu oleh Ahok. Dulu, Nael dibantu oleh 12 orang lainnya dalam mengurus bantuan ini. Sekarang timnya sudah berkurang menjadi 4 orang saja. Empat orang inilah yang setiap bulan bergotong royong meneruskan amanat dari Ahok.

"Dari kami bergantian ada yang survei, ada yang mengirim," ujar Nael.

Nael mengatakan, hal ini merupakan sesuatu yang biasa. Ahok sudah memiliki daftar orang-orang yang harus dibantu sejak masih menjadi pengusaha. Nael juga sudah membantu Ahok sebelum Ahok menjadi pejabat publik.

Semua yang dibantu harus disurvei terlebih dahulu. Nael dan timnya akan menilai kelayakan orang tersebut sebelum memberi bantuan.

Saat ini, Ahok sudah tidak lagi memiliki dana operasional. Hasil penjualan buku pun terbatas. Nael mengatakan, kini pihaknya hanya menyalurkan bantuan untuk mereka yang benar-benar butuh.

"Kalau mereka yang sudah ada keluarganya, ya sudah (tidak diberi lagi)," kata dia.
Jika ada kekurangan dana, cara lain agar tetap bisa membantu mereka adalah dengan menawarkan kepada dermawan lain. Namun, Nael menegaskan, pihaknya hanya memberikan data warga yang butuh dibantu saja. Kata Nael, Ahok berpesan untuk tidak menjadi perantara bantuan tersebut.

"Enggak boleh kasih uangnya ke kita, itu sudah prinsipnya Pak Ahok. Kalau orang mau bantu, ya mereka (salurkan) sendiri, kami cuma kasih data 'ini ada yang butuh dibantu, ini yang layak dibantu'," ujar Nael.

Sumur: http://megapolitan.kompas.com/read/2...n-yang-lainnya

Yang baik lanjutkan pak..emoticon-2 Jempol
0
2.9K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.