Makin hari makin ketahuan jika "Cebong" (sebutan pendukung Jokowi-Ahok) baru melototin APBD setelah junjungannya Ahok keok. Waktu Ahok-Djarot berkuasa mereka cuma rajin puja-puji. Kini demi menjatuhkan nama baik Gubernur yang baru, mereka pelototin satu-persatu APBD dan mencari celah kesalahan untuk digunakan sebagai bahan nyinyir.

Alih-alih menyindir Anies, nyinyiran mereka sering meleset mengenai Gubernur sebelumnya termasuk mantan gubernur dan wakilnya Ahok-Djarot.

Seperti yang baru ini dilakukan oleh Russel Miracle, tim sukses Ahok-Djarot dari PDIP yang juga seorang pesulap jebolan THE MASTER, nyinyir soal dana untuk membunuh kecoa di APBD sebesar 266juta.

"Kerja capek2, bayar pajak taat... Eh, pajak gw dipake Rp.266 juta buat bunuh kecoa di rumah @aniesbaswedan @sandiuno... #KanBabi" ujar Russel di akun twitter terverifikasinya (23/11).

Bukannya marah karena dicemooh dengan kata "babi"dan disindir soal dana kecoa tsb, tim resmi pendukung Anies justru menjelaskan dengan santun bahwa dana tersebut dianggarkan oleh Pak Djarot dan bukan oleh Anies.

Untuk yg ini kami harus berbagi kredit dengan gubernur2 sebelumnya mas. Terlampir APBD 2017, pembunuhan kecoa ini pos pemeliharaan rutin makanya dimasukin lagi oleh Pak Djarot di draft 2018. " ujar akun @SuaraAnies (23/11) sembari melampirkan link anggaran http://apbd.jakarta.go.id/pub/2017/8...dpYXQ9Mjk0OA==

Berdasarkan penelusuran republikin.com, Pos pemeliharaan rutin tersebut juga telah ada di era Ahok, namun anehnya tidak ada satupun Cebong yang mempermasalahkannya.

Kepala Biro Umum DKI, Agustino Dharmawan menjelaskan untuk membasmi tikus (dan kecoa) tidak bisa dilakukan secara setengah-setangah, melainkan harus secara masif.

"Tikus itu sejak tahun 1975 sudah ada tikus, bukan ada di biro umum sekarang saja baru ada tikus. Tikus kan bersarang dimana-mana, pembasmiannya gak bisa parsial-parisal," ujar Agustino seperti diberitakan Republika.co.id (22/5/2015).

Agus juga menjelaskan untuk anggaran membasmi tikus sudah disiapkan sejak tahun 2014. Anggaran tersebut termasuk dalam anggaran rutin tahunan yang menggunakan biaya dari Biro Umum.

Berikut ini unggahan status Russel Miracle yang justru menampol Ahok-Djarot.

Untuk yg ini kami harus berbagi kredit dengan gubernur2 sebelumnya mas. Terlampir APBD 2017, pembunuhan kecoa ini pos pemeliharaan rutin makanya dimasukin lagi oleh Pak Djarot di draft 2018. [url]https://S E N S O R4CAQ6qDdxi[/url] pic.twitter.com/ZjoVkJw2wN
— Suara Anies Baswedan (@SuaraAnies) November 23, 2017

kolam

cebonger mahoker baik iq 200 sekolam, yg anggarin si kumis jarot malah nyalahin anies
dulu kemane aja ente baru sekarang nyinyir, baru keluar dari gorong2?



Kaum yajuj majuj baru keluar gorong2 kelaparan