- Beranda
- Sejarah & Xenology
Perbandingan Tionghoa-Indonesia dgn Tionghoa perantauan di negara2 lainnya
...
![dragonroar](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/01/30/avatar5138651_96.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
TS
dragonroar
Perbandingan Tionghoa-Indonesia dgn Tionghoa perantauan di negara2 lainnya
Quote:
Halo agan2, kalo dulu ane ngebahas soal 9 tipe Tionghoa di Indonesia, maka dlm trit ini, jg bertepatan dgn hari Imlek, saya akan ngebahas soal perbandingan Tionghoa-Indonesia dgn Tionghoa perantauan di negara2 lainnya
Quote:
Tionghoa-Indonesia adalah salah satu etnis di Indonesia yang asal usul leluhur mereka berasal dari Tiongkok (China). Biasanya mereka menyebut dirinya dengan istilah Tenglang (Hokkien), Tengnang (Tiochiu), atau Thongnyin (Hakka). Dalam bahasa Mandarin mereka disebut Tangren (Hanzi: 唐人, "orang Tang") atau lazim disebut Huaren (Hanzi Tradisional: 華人 ; Hanzi Sederhana : 华人) . Disebut Tangren dikarenakan sesuai dengan kenyataan bahwa orang Tionghoa-Indonesia mayoritas berasal dari Tiongkok selatan yang menyebut diri mereka sebagai orang Tang, sementara orang Tiongkok utara menyebut diri mereka sebagai orang Han (Hanzi: 漢人, Hanyu Pinyin: Hanren, "orang Han").
Leluhur orang Tionghoa-Indonesia berimigrasi secara bergelombang sejak ribuan tahun yang lalu melalui kegiatan perniagaan. Peran mereka beberapa kali muncul dalam sejarah Indonesia, bahkan sebelum Republik Indonesia dideklarasikan dan terbentuk. Catatan-catatan dari Tiongkok menyatakan bahwa kerajaan-kerajaan kuno di Nusantara telah berhubungan erat dengan dinasti-dinasti yang berkuasa di Tiongkok. Faktor inilah yang kemudian menyuburkan perdagangan dan lalu lintas barang maupun manusia dari Tiongkok ke Nusantara dan sebaliknya.
Setelah negara Indonesia merdeka, orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Indonesia digolongkan sebagai salah satu suku dalam lingkup nasional Indonesia, sesuai Pasal 2 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
Quote:
Tionghoa Malaysia (bahasa Tionghoa: 马来西亚华人; Hanzi tradisional: 馬來西亞華人; bahasa Tionghoa: Mǎláixīyà Huárén atau bahasa Tionghoa: 马来西亚唐人; Hanzi tradisional: 馬來西亞唐人; bahasa Tionghoa: Mǎláixīyà Tángrén) adalah orang Tionghoa yang menjadi warga negara Malaysia. Sebagian besar dari mereka adalah keturunan pendatang dari Tiongkok yang tiba di Malaysia sekitar abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-20. Di Malaysia, kaum ini disebut sebagai "orang Cina". Istilah Orang Cina Malaysia agak jarang dipakai di negara ini. Total penduduk Tionghoa di Malaysia sekitar 7.500.000 jiwa.
Quote:
Tionghoa Filipina adalah orang Filipina keturunan Tionghoa, yang umumnya lahir dan tinggal di Filipina. Tionghoa Filipina adalah salah satu kelompok keturunan Tionghoa terbesar di Asia Tenggara. Sangley - orang Filipina yang memiliki darah Tionghoa, meliputi 18-27% dari jumlah penduduk di Filipina. Terdapat sekitar 1.5 juta orang Filipina dengan keturunan Tionghoa murni, atau 1.6% dari jumlah penduduk negara tersebut.
Orang Tionghoa yang telah menikahi penduduk asli Filipina telah berasimilasi dengan budaya setempat selama beberapa generasi. Golongan ini disebut mestizo. Golongan ini berpartisipasi aktif dalam politik. Sedangkan, imigran Tionghoa totok yang datang belakangan serta keturunan mereka, kurang berpartisipasi dalam politik dan banyak yang tidak mempunyai kewarganegaraan. Kebijakan asimilasi tahun 1975 diterapkan pemerintah Filipina untuk mengatasi hal-hal tersebut.
Tionghoa mestizo (keturunan campuran) dianggap sebagai warga negara, begitu juga dengan Tionghoa totok. Akulturasi etnis Tionghoa Filipina adalah yang paling baik di Asia Tenggara di samping etnis Tionghoa Thailand.
Presiden Ferdinand Marcos mengeluarkan kebijakan asimilasi dengan meliberalisasikan undang-undang kewarganegaraan Filipina pada tahun 1975. Hal ini memungkinkan orang Tionghoa di Filipina menjadi warga negara tanpa banyak kesulitan. Pendidikan nasional juga dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan asimilasi orang Tionghoa dengan orang Filipina. Beberapa hal yang berubah sejak tahun 1976 antara lain adanya kebijakan pemerintah menetapkan sekolah Tionghoa menjadi sekolah nasional yang dikelola warga negara sendiri. Bahasa kurikulum yang menggunakan Bahasa Tionghoa diganti menjadi Bahasa Inggris dan Tagalog. Bahasa Tionghoa cukup sebagai mata pelajaran.
Quote:
Tionghoa Myanmar merupakan salah satu kelompok Tionghoa perantauan dan relatif kecil dibandingkan dengan masyarakat Tionghoa perantauan lainnya di Asia Tenggara. Meskipun etnis Tionghoa secara resmi membentuk tiga persen dari populasi, angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Di antara jumlah populasi Tionghoa yang kurang dari jumlah yang sebenarnya adalah mereka yang berasal dari latar belakang beragam; mereka yang telah mendaftarkan diri sebagai etnis Bamar untuk menghindari diskriminasi; imigran Tiongkok ilegal yang membanjiri Burma sejak tahun 1990-an (mencapai 2 juta jiwa menurut beberapa perkiraan) namun tidak dihitung karena kurangnya pengambilan sensus yang dapat diandalkan. Pada tahun 2012, penduduk Tionghoa Myanmar diperkirakan mencapai 1,6 juta orang.
Orang Tionghoa Myanmar memainkan peran dalam semua tingkatan masyarakat Burma dan memainkan peran utama dalam sektor perdagangan dan bisnis Myanmar serta pelayanan publik. Beberapa orang Tionghoa Myanmar seperti Khin Nyunt, Ne Win, dan San Yu merupakan tokoh utama dalam kancah politik Myanmar. Tionghoa Myanmar juga merupakan sebuah kelompok etnis kelas menengah mapan dan mendominasi ekonomi Myanmar dewasa ini. Selain itu, orang Tionghoa Myanmar memiliki kehadiran besar yang tidak proporsional di kalangan tinggi berkuasa Myanmar, sektor swasta, pekerjaan kerah putih, dan kelas berpendidikan tinggi di Myanmar.
Quote:
Tionghoa Kamboja adalah orang Kamboja keturunan atau memiliki darah Tionghoa. Istilah Khmer Khmer kat Chen (ខ្មែរកាត់ចិន) digunakan untuk orang-orang campuran Kamboja & Tionghoa sementara Khmer Chen (ខ្មែរចិន) memiliki arti warga negara kelahiran Kamboja keturunan Tionghoa (Khmer merupakan kelompok etnis mayoritas di Kamboja dan Chen artinya "Tionghoa" dalam bahasa Khmer). Pada akhir 1960an dan awal 1970an, mereka menjadi etnis minoritas terbesar di Kamboja dengan jumlah sekitar 425,000 orang. Namun, pada 1984, hanya ada 61,400 orang Kamboja keturunan Tionghoa. Penurunan tersebut dikarenakan peperangan, kesenjangan ekonomi, penganiayaan Khmer Merah dan Vietnam, dan emigrasi. Namun, terdapat sepuluh ribu keturunan campuran Tionghoa dan Khmer.
Meskipun jumlah mereka kecil, Tionghoa Kamboja terwakili dalam sebagian besar aspek menonjol dalam masyarakat Kamboja, yang seringkali menimbulkan perasaan mulai dari kebencian terhadap diskriminasi langsung oleh Khmer "murni". Tionghoa Kamboja memainkan peran utama dalam sektor bisnis Kamboja serta ranah politik Kamboja. Tionghoa Kamboja juga memiliki pengaruh dalam ekonomi Kamboja dan diperkirakan memiliki pembagian besar darinya.
Quote:
Tionghoa Singapura adalah orang yang secara keseluruhan atau sebagian memiliki darah Tionghoa – sebagian besar suku Han – yang memegang kewarganegaraan Singapura. Pada 2011, Tionghoa Singapura meliputi 74.1% dari jumlah penduduk yang tinggal di Singapura – sekitar tiga dari empat orang Singapura – yang membuatnya menjadi kelompok etnis terbesar di Singapura. Di luar China Besar, Singapura adalah satu-satunya negara di dunia di mana etnis Tionghoa menjadi penduduk mayoritas dan terwakili dalam seluruh tingkat masyarakat, politik dan ekonomi di Singapura. Negara tersebut merupakan negara dengan komunitas Tionghoa perantauan terbesar kelima, disamping komunitas Tionghoa di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Quote:
Tionghoa-Amerika adalah orang Amerika Serikat keturunan Tionghoa. Tionghoa-Amerika digolongkan sebagai kelompok warga Tionghoa Perantauan, orang Amerika Asia Timur dan orang Asia Amerika. Dalam komunitas ini, istilah Tionghoa Amerika (Chinese American) tidak hanya diberikan kepada para keturunan imigran yang berasal dari daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau dan Taiwan, namun pula pada warga Tionghoa yang berasal dari Singapura, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Myanmar dan sebagainya.
Imigrasi Tionghoa ke Amerika Serikat telah datang dalam jumlah besar, seringkali untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Orang Tionghoa pertama tiba di Amerika sebanyak 1000 orang pada tahun 1820 berdasarkan catatan pemerintah Amerika Serikat, semuanya adalah pria. Demam Emas Kalifornia pada tahun 1848 memicu lebih banyak kedatangan orang Tionghoa yang ingin menambang emas dan bekerja kasar. Pada tahun 1852 imigran Tionghoa sudah mencapai 25.000, lalu menjadi 105.465 orang pada tahun 1880, dimana sebagian besar tinggal di Pantai Barat. Sebagian besar imigran awal adalah pria muda berpendidikan tak memadai dari provinsi Guangdong.
Orang Tionghoa adalah salah satu kelompok imigran pertama yang tinggal di Amerika Serikat, namun antara tahun 1885-1943 dilarang masuk menyusul dikeluarkannya Chinese Exclusion Act (Undang-Undang Pelarangan Tionghoa). Sampai tahun 1965, imigrasi Tionghoa masih sangat dibatasi. Pada tahun 1970-an, sebagian besar imigran Tionghoa ke Amerika berasal dari Hong Kong, Taiwan dan sedikit dari Tiongkok daratan. Tiongkok melarang emigrasi selama tahun 1960-an. Pada tahun 1980-an, sebagian dikarenakan pencabutan larangan emigrasi pada tahun 1970-an, imigran Tiongkok daratan semakin banyak datang dan telah mencakup proporsi besar orang Tionghoa Amerika. Bahasa Kantonis yang dituturkan sebagian besar imigran awal, merupakan bahasa non-Inggris terbanyak ke-3 yang dituturkan di Amerika Serikat.
Quote:
Tionghoa Australia adalah warga sipil Australia keturunan Tionghoa. Tionghoa Australia adalah salah satu kelompok Tionghoa perantauan terbesar, dan komunitas Tionghoa perantauan terbesar di Oseania. Sejumlah Tionghoa Australia adalah para imigran bersama dengan keturunan mereka dari Daratan Utama Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, serta negara-negara lainnya seperti Indonesia, Malaysia, Singapura
Quote:
Etnis Tionghoa di Brunei meliputi sekitar 10% populasi Brunei. Pada 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum meraih kewarganegaraan Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut. Pada tahun-tahun terkini, Tionghoa di Brunei diijinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri. Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok Tionghoa perantauan dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.
Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah Hokkien; beberapa berasal dari Kinmen dan Xiamen di Tiongkok. Orang Hakka dan orang Kanton mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan seringkali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.
Quote:
Orang Tionghoa di Papua Nugini membentuk sebuah komunitas yang sangat beragam. Pada 2008, hanya sekitar 1,000 "Tionghoa lama"—orang keturunan kelahiran imigran akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20—yang masih berada di negara tersebut karena sebagian besar telah berpindah ke Australia. Namun, jumlah mereka meningkat secara siginfikan dengan kedatangan komunitas Tionghoa perantauan baru dari Asia Tenggara dan juga Tiongkok daratan. Terdapat juga beberapa migran dari Republik Tiongkok di Taiwan.
Quote:
Hoa merujuk kepada sebuah kelompok minoritas yang tinggal di Vietnam yang terdiri dari orang-orang yang dianggap beretnis Tionghoa ("Tionghoa perantauan"). Mereka sering disebut sebagai Tionghoa Vietnam, Sino-Vietnam, atau etnis Tionghoa di/dari Vietnam oleh warga Vietnam pada umumnya, Vietnam perantauan atau etnis Tionghoa lainnya. Klasifikasi pemerintah Vietnam terhadap Hoa mengecualikan dua kelompok suku pemakai bahasa Tionghoa lainnya, suku San Diu dan suku Ngái. Hoa merupakan salah satu kelompok Tionghoa perantauan dan salah satu komunitas Tionghoa perantauan terbesar di Asia Tenggara.
Quote:
Orang Tionghoa di Timor Leste terdiri dari migran Tionghoa di Timor Leste dan keturunan-keturunan mereka. Minoritas Tionghoa merupakan bagian kecil dari penduduk Timor Leste, dan kebanyakan adalah Hakka. Beberapa Tionghoa pergi pada pertengahan 1970an.
Pada awal abad ke-10 Masehi, sandal kayu Timor dibawa ke Tiongkok melalui Selat Malaka. Pejabat Tiongkok Zhao Rukuo pada 1225 Masehi menyebut Timor dalam kumpulan catatannya dari para pedagang sebagai tempat yang kaya akan sandal kayu. Walau Santalum album ditemukan di beberapa bagian kawasan Samudera Hindia dan Pasifik, sandal kayu putih kualitas tertinggi dianggap berasal dari Timor, Kepulauan Sunda dan Solor.
Quote:
Udah, itu dulu ye, kalo nanti ane ada niatan buat update & ada info bagus, ntar ane tambahin. oh ya, bagi yg mau tau lebih banyak, nih saya kasih sumbernya:
https://id.wikipedia.org/wiki/Tiongh...auan#Statistik
https://en.wikipedia.org/wiki/Overse...try_statistics
gak nyangka jg, rupanya Tionghoa perantauan tak hanya tersebar di Asia & Amerika aja, tp jg di Eropa, Timteng, bahkan Afrika & Oseania
https://id.wikipedia.org/wiki/Tiongh...auan#Statistik
https://en.wikipedia.org/wiki/Overse...try_statistics
gak nyangka jg, rupanya Tionghoa perantauan tak hanya tersebar di Asia & Amerika aja, tp jg di Eropa, Timteng, bahkan Afrika & Oseania
Diubah oleh dragonroar 06-03-2017 02:59
0
26K
Kutip
57
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Sejarah & Xenology](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-246.png)
Sejarah & Xenology![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
6.5KThread•10.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok