Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abumusyaffaAvatar border
TS
abumusyaffa
[FR] Indahnya Berbagi - Kemping Baksos Kampung di Cisadon 7-8 Juni 2014
Indahnya Berbagi
Catatan Kemping Baksos
Desa Cisadon, 7 – 8 Juni 2014


Quote:


Sobat Penggiat Alam
Salam Lestari !


Izinkan saya kembali bercerita tentang episode sebuah perjalanan, mengenai Kemping plus Bakti Sosial di satu Kampung yang relatif terisolir dan terbelakang secara perekonomian, tak berapa jauh dari Pusat Pemerintahan di Jakarta.

Komunitas sederhana kami, Komunitas Pecinta Alam Warna-Warni (KPAWW), yang menghimpun rekan-rekan yang memiliki preferensi & menggemari hobby yang sama dalam berkegiatan di alam bebas, selain menghelat kegiatan-kegiatan di alam bebas khususnya Pendakian Gunung, setiap tahunnya juga rutin mengadakan kegiatan Bakti Sosial yang dimaksudkan sebagai sarana berbagi kepada mereka yang relatif kurang beruntung dibandingkan kebanyakan lainnya.

Tahun 2014 ini, KPAWW yang baru menginjak tahun ke-3 keberadaannya, kembali memilih format “KEMPING plus BAKSOS”, sebagai bentuk kegiatan Bakti Sosial yang akan kami adakan. Pertimbangan terbesarnya adalah, kita tetap bisa merasakan nikmatnya aktifitas trekking bin camping namun pada saat yang sama juga bisa merealisasikan “Indahnya Berbagi” melalui Bakti Sosial.

Kampung yang menjadi tujuan Kemping-Baksos kami bernama CISADON, terletak di satu ketinggian di antara Gunung Pancar dan Mega Mendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ini adalah kali yang ke-2 kami mengadakan acara Kemping Baksos setelah yang pertama di tahun 2012 dan meninggalkan kesan yang cukup mendalam bagi sekitar 20 orang yang berkunjung ke sana kala itu dengan satu kesimpulan besar, “Kami Harus Kembali Lagi ... “. Dan Alhamdulillah, 7 – 8 Juni 2014 akhirnya resmi tercatat sebagai kunjungan kami yang ke-2 ke Kampung Cisadon.

Menyusun Rencana, Menghimpun Potensi dan Donasi

Secara resmi agenda Kemping Baksos ini mulai kami gaungkan 2 bulan sebelum hari pelaksanaan. Dimulai dari jajak pendapat di laman group FB kami dengan berbagai opsi bentuk serta destinasi Baksos yang kemudian mengerucut dalam kesimpulan, “ Kemping Baksos di Kampung Cisadon”.

Menyusul kesimpulan bentuk dan tempat kegiatan Baksos, rapat pembentukan kepanitiaan dan rapat-rapat lanjutan persiapan kegiatan pun dilakukan untuk lebih mendetilkan format Kemping Baksos tahun ini. Untuk kebutuhan operasional dan donasi Baksos, kamipun membuat proposal untuk menyasar donasi dari korporasi ataupun perorangan yang membutuhkan proposal resmi untuk pengajuan donasi kegiatan. Dalam detil pembahasan kemudian disepakati rangkaian acara Kemping Baksos kali ini adalah Pembagian Paket Sembako, Pembagian Buku-Buku Bergizi (khususnya buku pengetahuan untuk anak usia sekolah), pembagian pakaian layak pakai, Pemeriksaan Kesehataan Umum, Makan Malam Bersama Warga dan Perlombaan untuk Anak-Anak di kampung Cisadon.

Selain melalui penyebaran proposal, seluruh rekan-rekan Kepanitiaan KPAWW pun gencar mengkampanyekan kepada publik ajakan untuk berdonasi dan ikut serta meramaikan kegiatan ini Melalui FB dan Twitter. Selain donasi dana, kami juga mencoba menghimpun sumbangan buku-buku serta pakaian layak pakai ataupun sumbangan lainnya yang dirasa bermanfaat.

Alhamdulillah. Ternyata antusiasme para donatur untuk kegiatan Baksos terbilang luar biasa menilik target-target donasi yang telah ditetapkan. Sampai dengan target akhir pengumpulan donasi yakni sepekan sebelum pelaksanaan terkumpul terkumpul lebih dari cukup dana baik dari korporasi ataupun perongan untuk keperluan belanja 50 paket sembako, 25 goodybag untuk anak-anak, hadiah-hadiah untuk perlombaan anak, belasan ekor ayam bakar siap makan untuk acara makan malam bersama warga, obat-obatan untuk pemeriksaan kesehatan 50 orang pasien, biaya akomodasi & operasional dll. Selain donasi dana, Alhamdulillah juga terkumpul donasi 30 Dus Mie Instant dan 50 School Kit dari Dompet Dhu’afa Republika, Ratusan paket kesehatan gigi (sikat gigi, pasta gigi, handuk dll) dari Pepsodent, Puluhan Buku Bergizi tuk anak serta Berkarung-karung pakaian layak pakai. Jumlah yang sungguh melebihi ekspektasi kami. Subhanallah, Alhamdulillah.

7 Juni 2014, Permulaan

Sesuai dengan Itinerary yang telah disusun keberangkatan peserta dibagi ke dalam beberapa rombongan keberangkatan. Untuk yang menggunakan transportasi umum meeting Point di Stasiun Bogor Pkl 08.00 WIB untuk selanjutnya disambung dng mencarter angkot menuju kawasan Mega-Mendung, Bogor masuk terus hingga ujung jalan yang bisa diakses mobil di daerah Kampung Awan. Untuk yang menggunakan mobil pribadi meeting point langsung menuju ujung jalan Kampung Awan tersebut, termasuk saya yang berangkat bersama dengan pick up carteran yang membawa seluruh barang-barang donasi.

Total 40 orang yang berderap hari itu menuju Kampung Cisadon, dengan komposisi peserta yang hampir seimbang antara pria dan wanita. Termasuk didalam rombongan adalah 3 orang dokter muda yang secara sukarela ikut serta dalam agenda Kemping Baksos untuk kemudian nantinya melaksanakan pemeriksaan di kampung Cisadon.

Sabtu pagi jelang siang, sebagaimana keumuman jalur menuju Puncak, cukup macet hari itu. Setelah melewati kemacetan plus sistem buka-tutup jalur jalan raya puncak, pick up yang saya tumpangi akhirnya sampai di pertigaan Megamendung. Sesuai arahan, mobil kemudian mengarah masuk ke mega mendung hingga bertemu percabangan lalu ambil kiri dan terus menyusuri jalan naik menuju Kampung Awan. Menuju ujung jalan kampung awan dari pertigaan Megamendung ternyata masih lumayan jauh, sampai-sampai kami membayangkan mungkin letak kampung memang benar-benar di atas awan.

Beberapa km awal selepas pertigaan Mega mendung menuju kita masih disuguhi sajian jalan aspal yang relatif mulus, namun di beberapa Km akhir jelang ujung jalan Kampung Awan kita seperti disuguhi “trek off road” dengan tanjakan yang terjal serta kondisi aspal yang rusak parah. Sangat tidak dianjurkan kendaraan semisal Sedan ataupun yang clearance-nya rendah. Terjalnya tanjakan juga sukses membuat satu angkot carteran yang membawa rombongan beserta keril-kerilnya harus menurunkan sebagian penumpangnya lantaran tidak kuat menanjak, sehingga beberapa rekan sudah “lumayan panas” sebelum memulai trekking yang sebenarnya.

Seluruh rombongan akhirnya bisa sampai di ujung Jalan terakses mobil di Kampung Awan jelang Pkl 13.00 WIB dengan disambut oleh beberapa rekan dalam team advance yang sudah tiba terlebih dahulu di Kampung Cisadon sejak Jum’at sore untuk menyiapkan segala sesuatunya disana, termasuk sosialisasi kepada seluruh warga kampung Cisadon perihal rencana kedatangan rombongan kami dan kemudian menjemput kami di sabtu siangnya.

Kendaraan-kendaraan di parkirkan di halaman sebuah rumah peristirahatan sekaligus Vihara. Di rumah ini juga kami sejenak bersih-bersih, sholat, makan siang sembari bersiap untuk memulai perjalanan trekking di jalan setapak selama 2 – 3 jam perjalanan berjalan kaki menuju Kampung Cisadon.

Spoiler for Rombongan Kereta Api di Stasiun Bogor:

Spoiler for Siap Memulai Trekking:


Berderap menuju Cisadon

Pkl 14.00 WIB seluruh rombongan telah bersiap trekking menuju Kampung Cisadon. Seluruh barang-barang donasi (paket sembako, pakaian layak pakai, lemari dan buku-buku, obat-obatan dll termasuk belasan ekor ayam bakar siap makan) akan dibawa dan diangkut berjalan kaki bersama rombongan. Mengingat banyak serta beratnya barang donasi yang harus dibawa, kami memberdayakan beberapa warga sekitar sebagai porter dan beberapa warga kampung Cisadon yang ikut turun menjemput rombongan bersama team advance.

14.15 WIB. Setelah sedikit briefing dan do’a bersama, seluruh rombongan mulai menderap langkah menuju Cisadon. Trek menuju Cisadon relatif bersahabat di hampir keseluruhan trek selama hampir 3 jam berjalan kaki. Di awal Kita akan disuguhi jalan yang masih relatif lebar sedikit menanjak dan sebenarnya masih bisa di akses oleh Mobil walaupun sepertinya yang harus berkategori 4WD, terlebih bila hujan mendera.

Setelah sekitar 2 Km jalan yang relatif lebar, kita kemudian mulai masuk ke jalan setapak yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Sempat melintasi beberapa sungai kecil dan tanjakan yang lumayan terjal, kita bertemu dengan 2 rumah sederhana warga setempat yang berjarak cukup jauh satu sama lain, setelahnya kemudian kita akan menemui jalur menanjak berkubang lumpur yang cukup parah. Alhamdulillah, sabtu itu cuaca sangat cerah mengiringi episode trekking kami sehingga jalur kubangan lumpur sebagian mengering. Entah apa apa jadinya bila kami melalui jalur ini dalam kondisi hujan >.<. Usut punya usut ternyata jalur yang kami lalui tersebut juga cukup sering dilalui oleh komunitas motor-cross terutama di akhir pekan. No wonder alias Pantes aje !

Spoiler for Memberdayakan Warga Sekitar sbg Porter:

Spoiler for Trekking Menuju Cisadon:

Diubah oleh abumusyaffa 30-06-2014 03:18
0
6.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Catatan Perjalanan OANC
Catatan Perjalanan OANCKASKUS Official
1.9KThread1.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.