Kaget kan melihat buah satu ini masuk di dalam daftar makanan yang kerap jadi target pencurian menghasilkan banyak uang? Seperti yang dilakukan oleh tiga orang pria di sebuah pabrik pengolahan hasil panen, di mana ketiga pria ini mencuri alpukat yang disebutkan bernilai USD300000 atau sekira Rp3,9 miliar. Ketiga pencuri ini alpukat ini sendiri telah ditangkap pada bulan Juni di Oxnard, CA dan ditahan dengan denda bernilai USD250000 atau sekira Rp3,3 miliar.

Di posisi kedua ditempati oleh walnut, pada 2013 ada sekolompok pencuri di California yang diketahui mencuri mobil yang berisi kacang-kacangan. Menurut laporan dari NPR, peristiwa tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga dari kacang-kacangan. Diketahui juga bahwasanya para pencuri tersebut bisa saja merupakan salah satu dari bagian konspirasi criminal besar alias dengan kata lain ‘mafia kacang-kacangan’. Para pencuri tersebut pun sejauh ini belum berhasil ditangkap.

Kasus pencurian minuman anggur satu ini, disebutkan pernah terjadi pada Thomas Keller yang merupakan adalah pemilik dari French Laundry, yakni restoran yang menjadi rumahnya untuk beberapa botol minuman wine terbaik di dunia. Sekelompok pencuri pun kepincut untuk mencoba mencuri kurang lebih 76 botol wine pada malam Natal, yang disebutkan memiliki nilai kurang lebih hingga USD500000 atau sekira Rp 6,6 milyar! Walau hanya seorang pencuri yang berhasil diciduk petugas, namun petugas kepolisian setempat berhasil mengamankan 72 botol wine dari 76 botol yang dicuri.

Sirup satu ini juga pernah disebut sebagai target operasi pencurian makanan dalam sejarah. Di mana tiga orang pria di Quebec harus mendapatkan hukuman karena telah mencuri sirup maple yang bernilai USD18 juta atau sekira Rp237 milyar! diketahui ketiga pencuri ini mencuri sirup maple dari sebuah gudang pengolahan yang berlokasi di Saint-Louis-de-Blandford.