Rajasthan – Seorang warga Muslim terbunuh dan satu lainnya terluka akibat ditembak oleh kelompok Hindu yang dikenal dengan pasukan “Penjaga Sapi” di negara bagian Rajasthan, India utara.

Insiden tersebut terjadi di distrik Rajash ketika dua orang warga Muslim menuntun empat ekor sapi (hewan yang disucikan pengikut Hindu) ke sebuah desa di distrik Paratpur.

Menurut koran India, Dza Hindy, para pembunuh membuang jasad warga Muslim yang dibunuhnya ke rel kereta api. Hal itu supaya disangka korban tabrak kereta.

Kedua korban diketahui bernama Umar Khan dan Tahrir Khan. Keduanya diintimidasi sebelum ditembak kelompok “Penjaga Sapi”.

surat kabar India melaporkan bahwa polisi telah mengevakuasi jasad Umar Khan ke rumah sakit. Namun jasadnya sudah terkoyak karena dilindas kereta api.

Keluarga korban yang merupakan dari etnis Muslim “Miau” marah akibat sikap polisi.
Mereka menganggap polisi mengabaikan kasus penghilangan nyawa oleh kelompok bersenjata Hindu.

Ketua unit minoritas Muslim di dewan provinsi, Jamshid Han, pun memimpin demonstrasi di depan rumah sakit tempat jasad Khan berada. Massa menuduh polisi tidak mengambil sikap untuk menghentikan penyerang meskipun berada di TKP.

Perlu dicatat, etnis Muslim Miau, yang berbasis di India utara di daerah “Mawat”, yang mencakup wilayah “Haryana” dan daerah-daerah “Alwar” dan “Baratpur” di negara bagian Rajasthan.

Kelompok Penjaga Sapi merupakan kelompok yang dibentuk oleh pengikut Hindu. Mereka kerap mengintimidasi bahkan membunuh orang-orang yang dianggap mengonsumsi sapi.

Sapi disucikan oleh pengikut Hindu India dan dianggap sebagai dewa. Pemerintah sempat mengeluarkan peraturan melarang mengonsumsi hewan ternak itu, namun akhirnya dibatalkan. Pelarangan sapi di India didukung oleh perintah.

http://www.bbc.com/indonesia/dunia-41962911