Quote:
JAKARTA - Sekretariat DPRD DKI Jakarta menganggarkan Rp108 miliar kepada anggotanya untuk melakukan kunjungan kerja (kunker). Jenis kunjungan itu antara lain kunker komisi hingga kunker ke Sister City.
Angka anggaran kunker itu tertuang dalam website apbd.jakarta.go.id, yang mana disebutkan bahwa kunker komisi-komisi di DPRD sebesar Rp107.797.974.740. Kemudian untuk kunker Sister City dan kunjungan balasan DPRD sebesar Rp968.786.000. Dengan demikian, total anggaran untuk itu sebesar Rp108.766.760.740.
Sekretaris DPRD DKI, Yuliadi menerangkan, anggaran tersebut sudah mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Surat Keputusan Gubernur DKI.
"(SK) zamannya Pak Djarot ya. Kita menyesuaikan itu. Kalau kegiatan baru tidak ada kita. Di samping itu juga kegiatan-kegiatan sesuai PP 18, tunjangan-tunjangannya tadi disesuaikan," terangnya di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
Menurut Yuliadi, biaya perjalanan dinas dan harga satuan yang ada di dalamnya juga berubah mengikuti SK Gubernur. Karena itu, Sekretariat Dewan mengaku hanya mengikuti aturan yang ada saja.
"Untuk biaya perjalanan dinas juga berubah sesuai SK gubernur. Harga satuan juga berubah sehingga kita sesuaikan," ucapnya
Yuliadi menambahkan, anggaran itu dipakai untuk kegiatan rutin anggota dewan dalam melakukan kunker yang terbagi di dalam negeri dan kunjungan Sister City di 5 negara.
(ulu)
OkeZone
Pak Anies-Sandi...mengapa anggaran untuk reses anggota DPRD DKI sangat tinggi sekali', mbok yao sebaiknya dikaji dan direvisi kembali, mengingat warga DKI Jakarta nampaknya banyak yang keberatan akan hal tersebut.