- Beranda
- Travellers
Di Cafe-cafe, Kopi Wamena yang Paling Mahal. Kok Bisa?
...
TS
idtravlerkaskus
Di Cafe-cafe, Kopi Wamena yang Paling Mahal. Kok Bisa?
Belakangan ini gan, kopi udah jadi salah satu gaya hidup anak muda yang hidup di kota-kota besar maupun di daerah Ada beberapa pengaruh sih yang bikin kopi skarang jadi salah satu minuman kekinian yang kalau ente ga doyan nih, ente bisa dibilang ga asik Udah ngopi pun, masih sering dibilang cupu kalo masih pake gula Yang pertama karena salah satu film tentang kopi dan persahabatan yang kayaknya ga mungkin ente ga tau Yang kedua karena skarang coffee shop udah kayak jamur liar. Tumbuh di mana-mana. Apalagi di kota-kota besar
Kerennya, dari beberapa coffee shop yang ane samperin di kota besar maupun daerah, selalu kopi lokal yang jadi andelan Kopi dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia jadi kopi andalan. Sebut aja kopi Aceh Gayo, kopi Jawa, kopi Flores, kopi Toraja, hingga salah satu kopi yang ane mau bahas dalam thread ini yaitu kopi Wamena yang asalnya dari tanah paling timur di Indonesia, Papua
Papua tuh ga cuma alam sama budayanya yang indah gan. Sumber daya alam di sana pun melimpah ruah. Salah satunya sih kopi Arabica yang tumbuh subur di sana
Nah, kopi Wamena ini sebenarnya merupakan kelompok varietas asal India yang dikembangin pake Kultivar Bourbon. Kopi ini ditanem di area hutan tropis Papua, tetanggaan sama salah satu spesies pohon yang sering banget ditemuin di daerah penghasil kopi, yaitu Kaliandara, Erytrhina dan Abizia
Jadi, kopi Wamena cukup terkenal dengan harganya yang mahal karena kualitasnya yang yahud gan Penyebabnya sih karena kopi ini tumbuh pada ketinggian 1.600mdpl di daerah pegunungan Jayawijaya Wamena Ketinggian ini ideal banget buat pertumbuhan kopi yang jenisnya Arabica Yang kedua, kopi ini nikmatnya minta ampun karena petani kopi masih pake cara tradisional dalam hal pemeliharaan gan. Ga pernah tuh mereka pake pupuk kimia, pestisida atau herbisida. Makanya kopi ini jadi organik banget
Para pakar kopi juga ngakuin kenikmatan si kopi Wamena ini, sampe disetarain sama biji kopi Jamaica Blue Mountain karena teksturnya yang halus dan aromanya yang harum after taste-nya juga gokil sih. Manis organik dan kadar asam sama kandungan kafeinnya juga rendah Kalo ente emang beneran pecinta kopi nih, pasti ente tau banget kuatnya rasa secangkir kopi. Nah, kopi Wamena ini kuat banget tapi ga pekat pahitnya. Cobain deh gan
Ane mau ngasih bocoran dikit nih gimana proses pengelolaan kopi Wamena
Awalnya, mereka gunain metode pengupasan basah yang disebut juga dengan wet-hulling dengan cara yang tradisional oleh petani lokal. Setelah dikupas, mereka fermentasi lagi kopinya dengan durasi 8 sampe 10 jam, lalu biji kopi ini disimpen selama sehari semalem Di hari berikutnya, biji kopi ini dibersihin lagi dari getah yang masih nempel. Setelah bersih, biji kopi dikeringin lagi sampe kandungan airnya sisa 12% doang Ini adalah proses akhir sebelum biji kopi dilepas ke pasaran
Bayangin gan! Untuk melahirkan satu cangkir kopi yang ente seruput-seruput lucu di coffee shop, harus melalui proses yang cukup panjang ini Belum lagi kalau ane ceritain proses dari mulai pembibitan dan lain sebagainya sebelum dipanen dan diproses. Thread ane bisa jadi sebuku kali
Nah, kopi yang tumbuh di kabupaten Yahukimo dan Lani Jaya, Jayawijaya ini potensinya gede banget gan. Jumlah petaninya aja ada lebih dari 2000 orang. Lahan pertanian mereka kalo ditotalin bisa mencapai 1.102 Hektar. Coba tebak berapa banyak biji kopi yang diproduksi setahun? 193,25 ton per tahun gan! Gokil! Karena potensi gede ini, kopi udah jadi salah satu penghasilan utama masyarakat Wamena. Menurut data, dari jumlah produksi di atas, dalam setahun masyarakat Wamena bisa hasilin Rp 1.387.500.000 hingga Rp 2.081.250.000. Ga usah kaget dan pusing baca angkanya gan. Makanya orang Papua adem-adem aja males demo kalo harga barang lagi naik
Sumber referensi :
ini, ini, dan ini
Quote:
Kerennya, dari beberapa coffee shop yang ane samperin di kota besar maupun daerah, selalu kopi lokal yang jadi andelan Kopi dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia jadi kopi andalan. Sebut aja kopi Aceh Gayo, kopi Jawa, kopi Flores, kopi Toraja, hingga salah satu kopi yang ane mau bahas dalam thread ini yaitu kopi Wamena yang asalnya dari tanah paling timur di Indonesia, Papua
Papua tuh ga cuma alam sama budayanya yang indah gan. Sumber daya alam di sana pun melimpah ruah. Salah satunya sih kopi Arabica yang tumbuh subur di sana
Quote:
Kenapa Kopi Wamena Beda dari Kopi Lokal Lain?
Nah, kopi Wamena ini sebenarnya merupakan kelompok varietas asal India yang dikembangin pake Kultivar Bourbon. Kopi ini ditanem di area hutan tropis Papua, tetanggaan sama salah satu spesies pohon yang sering banget ditemuin di daerah penghasil kopi, yaitu Kaliandara, Erytrhina dan Abizia
Quote:
Jadi, kopi Wamena cukup terkenal dengan harganya yang mahal karena kualitasnya yang yahud gan Penyebabnya sih karena kopi ini tumbuh pada ketinggian 1.600mdpl di daerah pegunungan Jayawijaya Wamena Ketinggian ini ideal banget buat pertumbuhan kopi yang jenisnya Arabica Yang kedua, kopi ini nikmatnya minta ampun karena petani kopi masih pake cara tradisional dalam hal pemeliharaan gan. Ga pernah tuh mereka pake pupuk kimia, pestisida atau herbisida. Makanya kopi ini jadi organik banget
Quote:
Para pakar kopi juga ngakuin kenikmatan si kopi Wamena ini, sampe disetarain sama biji kopi Jamaica Blue Mountain karena teksturnya yang halus dan aromanya yang harum after taste-nya juga gokil sih. Manis organik dan kadar asam sama kandungan kafeinnya juga rendah Kalo ente emang beneran pecinta kopi nih, pasti ente tau banget kuatnya rasa secangkir kopi. Nah, kopi Wamena ini kuat banget tapi ga pekat pahitnya. Cobain deh gan
Proses Pengelolaan Kopi Wamena
Ane mau ngasih bocoran dikit nih gimana proses pengelolaan kopi Wamena
Awalnya, mereka gunain metode pengupasan basah yang disebut juga dengan wet-hulling dengan cara yang tradisional oleh petani lokal. Setelah dikupas, mereka fermentasi lagi kopinya dengan durasi 8 sampe 10 jam, lalu biji kopi ini disimpen selama sehari semalem Di hari berikutnya, biji kopi ini dibersihin lagi dari getah yang masih nempel. Setelah bersih, biji kopi dikeringin lagi sampe kandungan airnya sisa 12% doang Ini adalah proses akhir sebelum biji kopi dilepas ke pasaran
Bayangin gan! Untuk melahirkan satu cangkir kopi yang ente seruput-seruput lucu di coffee shop, harus melalui proses yang cukup panjang ini Belum lagi kalau ane ceritain proses dari mulai pembibitan dan lain sebagainya sebelum dipanen dan diproses. Thread ane bisa jadi sebuku kali
Potensi Binsis Kopi Wamena Papua
Nah, kopi yang tumbuh di kabupaten Yahukimo dan Lani Jaya, Jayawijaya ini potensinya gede banget gan. Jumlah petaninya aja ada lebih dari 2000 orang. Lahan pertanian mereka kalo ditotalin bisa mencapai 1.102 Hektar. Coba tebak berapa banyak biji kopi yang diproduksi setahun? 193,25 ton per tahun gan! Gokil! Karena potensi gede ini, kopi udah jadi salah satu penghasilan utama masyarakat Wamena. Menurut data, dari jumlah produksi di atas, dalam setahun masyarakat Wamena bisa hasilin Rp 1.387.500.000 hingga Rp 2.081.250.000. Ga usah kaget dan pusing baca angkanya gan. Makanya orang Papua adem-adem aja males demo kalo harga barang lagi naik
Sumber referensi :
ini, ini, dan ini
Quote:
Twit : @TravellerKaskus
IG : @TravellerKaskus
G+ : +TravellerKaskus
FB : TravellerKaskus
FB : TravellerKaskusTV
Youtube : TravellerKaskus
Atau simak kisah kami di :
TravellerKaskus.com
IG : @TravellerKaskus
G+ : +TravellerKaskus
FB : TravellerKaskus
FB : TravellerKaskusTV
Youtube : TravellerKaskus
Atau simak kisah kami di :
TravellerKaskus.com
0
16.4K
146
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Travellers
23.4KThread•14KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya