KRICOM - Pengurus Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG), Mirwan BZ Vauly menyindir keputusan rapat pleno partainya yang ditelurkan pada Selasa (22/11/2017) kemarin. Pasalnya, rapat pleno tetap mempertahankan Setya Novanto bercokol di kursi Ketua Umum Golkar dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Hasil pleno DPP Partai Golkar kemarin menunjukkan Partai Golkar lemah dan kalah di hadapan Setya Novanto," katanya saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (22/11/2017).

Dia menuturkan, kesimpulan rapat pleno banyak dipengaruhi oleh surat yang ditulis tangan Setnov. Yang mengherankan, dua pucuk surat tulisan tangan itu dituruti rapat pleno.

"Bisa dibayangkan dua pucuk surat Novanto dari tahanan membuat rapat tertinggi di Partai Golkar itu harus berakhir tidak berdaya dan tetap berdiri melawan akumulasi aspirasi publik," ujar Mirwan.

Dari situ, dia merasa kecewa dengan kesimpulan rapat pleno tersebut. Seharusnya rapat pleno menjadi momen baik bagi Golkar untuk memotong mata rantai korupsi.

"Untuk kesekian kalinya Golkar kalah melawan Setya Novanto. Dan sekali lagi Partai Golkar sukses diperdayai dengan dalil-dalil hukum. Sementara ketajaman mata akal sehat politik itu jauh melampaui dalil-dalil hukum," ungkapnya.

The Power of Papah Setnov, dengan kekuatan surat cinta......



cek dalamnya sumur: Surat Cinta Papah Setnov, kepada adinda tercinta