Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Dibayangi Dinamika Politik, Ekonomi Tetap Kirim Sinyal Optimisme
Dibayangi Dinamika Politik, Ekonomi Tetap Kirim Sinyal Optimisme

PEREKONOMIAN nasional pada saat ini terus memberikan sumbangsih optimisme meski dibayangi dengan berbagai dinamika yang terjadi di bidang politik, terutama menghadapi tahun politik 2018.



"Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia belakangan ini cukup memperlihatkan kinerja yang positif, pada kuartal III tahun ini pertumbuhan ekonomi di seluruh provinsi di Indonesia positif," kata Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna dalam rilis, Rabu (22/11).



Menurut Paulus, pencapaian tersebut juga dinilai menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang dapat mendorong bangkitnya ekonomi di Asia.



Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesian Politic Indicator Burhanuddin Muhtadi juga menilai gejolak politik tidak akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, karena yang terpenting adalah persepsi positif masyarakat terhadap ekonomi itu sendiri.



Research Analyst FXTM Lukman Otunuga pun menyatakan pasar saham menyoroti prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang dinilai menjanjikan karena diprediksi berada di atas 5% pada tahun ini.



"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berkembang 5,1% di 2017 dan 5,3% di 2018," kata Lukman Otunuga.



Menurut dia, tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar itu membuat prospek umum terhadap Indonesia tetap menjanjikan dapat meningkatkan selera risiko investor.



Sebelumnya, pemerintah berkomitmen akan terus menjaga iklim bisnis dan

investasi di Indonesia terus kondusif sehingga menarik bagi para investor dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi domestik.



Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan itu menanggapi prediksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,3% pada 2018.



"Pokoknya kita lihat dulu faktor apa yang menyebabkan prediksi mengenai 5,2%, apa faktor konsumsi. Menurut saya, IMF asumsi konsumsi 5%. Tantangan besar ialah menjaga momentum investasi maupun ekspor sehingga sekuat Q3 ini. Kita akan upayakan itu terjaga sesuai instruksi Presiden untuk jaga iklim bisnis dan investasi," kata Sri Mulyani di Jakarta, pekan lalu.


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...sme/2017-11-22

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Dibayangi Dinamika Politik, Ekonomi Tetap Kirim Sinyal Optimisme Terkait Novanto, PAN Minta Golkar Pikirkan Martabat DPR

- Dibayangi Dinamika Politik, Ekonomi Tetap Kirim Sinyal Optimisme Belajar dari Nazaruddin, Kedudukan Justice Collaborator Perlu Dievaluasi

- Dibayangi Dinamika Politik, Ekonomi Tetap Kirim Sinyal Optimisme Praperadilan Rumpoko Ditolak

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
425
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Media Indonesia
Media IndonesiaKASKUS Official
30.6KThread1.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.