TS
MOD
metrotvnews.com
Beredar Surat Novanto yang tak Ingin Dilengserkan
Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto melayangkan surat kepada DPP Partai Golkar. Dalam surat itu Novanto meminta tak ada rapat pleno yang memutuskan pemberhentian dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
'Bersama ini disampaikan tidak ada pemberhentian sementara atau permanen terhadap saya selaku ketua umum Partai Golkar,' demikian tulis Novanto dalam suratnya, Selasa, 21 November 2017.
Novanto dalam kesempatan itu menunjuk Sekjen Partai Golkar Idrus Marham sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar. Sementara sebagai Plt Sekjen Partai Golkar Novanto menunjuk dua nama, yakni Yahya Zaini dan atau Aziz Syamsuddin.
'Demikian harap dimaklumi,' kata Novanto.
Novanto menuliskan surat di atas secarik kertas dengan tulisan tangan. Novanto pun membubuhkan tanda tangan di atas materai Rp6.000.
Ketua DPP Partai Golkar Indra Bambang Utoyo membenarkan surat itu dikirimkan oleh Novanto kepada DPP Partai Golkar. 'Ini baru (dikirimkan) ke DPP,' kata Indra saat dikonfirmasi.
Setya Novanto menjadi tersangka kasus korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP-el). Novanto dan pengusaha Andi Narogong diduga mengatur proyek KTP-el mulai dari penganggaran, pengerjaan, hingga pengadaan.
Dalam surat dakwaan Andi Narogong, Novanto juga disebut telah mengeruk keuntungan Rp574,2 miliar dari proyek ini.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/politik/...n-dilengserkan
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Plt Ketum Golkar tak Diperlukan bila Munaslub Digelar
- Nama Novanto Masih Tecantum di Absen Rapat Pleno Golkar
- GMPG Kurang Setuju Idrus Gantikan Novanto
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
2
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
23KThread•601Anggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya