Warta Kota/Bintang Pradewo
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan seluruh pengurus RT/ RW, LMK, FKDM dan Dewan Kota se-Jakarta Barat di Grand Ballroom Hotel Pulman Central Park, Jalan S Parman, Selasa (21/11/2017) siang.




WARTA KOTA, GROGOL PETAMBURAN - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bersilaturahmi dengan seluruh pengurus RT/ RW, LMK, FKDM dan Dewan Kota se-Jakarta Barat di Grand Ballroom Hotel Pulman Central Park, Jalan S Parman, Selasa (21/11/2017) siang.

Dalam silahturahmi itu, Sandi mengajak seluruh elemen untuk tidak terpecah belah paska Pilkada DKI Jakarta kemarin.

Sejumlah kepala dinas yakni Lingkungan Hidup, Perhubungan dan Kehutanan turut mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta,
Sandiaga Uno dalam pertemuan silaturahmi tersebut.

Para Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat turut hadir dalam acara tersebut
Sekitar ribuan pengurus RT/RW, LMK, FKDM dan Dewan Kota se Jakarta Barat memadati ruang di Grand Ballroom Hotel Pulman Central Park.

Satu persatu FKDM dan LMK di setiap Kecamatan dipanggil oleh Sandiaga Uno. Sandi pun memberikan pantun betawi kepada para tamu undangan yang datang.

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno dalam memberikan apresiasi atas terselenggaranya pertemuan silaturahmi seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat.

"Kami merasa sangat terhormat. Ini adalah bentuk silaturahim dan dialog dua arah dengan warga membangkitkan rasa persatuan untuk pembangunan lima tahun ke depan secara bersama - sama," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengajak warga Jakarta Barat menjadi motor persatuan dan kebhinekaan di Ibukota.

"Jadi, kita satukan visi, merapatkan barisan dalam membangun Jakarta bersama - sama.
"Dan Jakarta Barat menjadi lokomotif pembangunan di Ibukota. Setuju," seru Sandi dijawab serentak warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Sementara Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi memaparkan kondisi wilayah serta permasalahan yang terjadi.

"Jakarta Barat terdiri dari delapan kecamatan dan 56 kelurahan, dengan . jumlah penduduk sekitar 2,3 juta lebih jiwa. Berbagai permasalahan yang terjadi di antaranya normalisasi sejumlah kali yang belum selesai, kemacetan dan sebagainya," ungkap dia.




http://wartakota.tribunnews.com/2017...di-hotel-mewah