Sang Penggagas Pembunuhan Masal, Charles Manson, Meninggal di Usia 83
TS
sorrynotsorry
Sang Penggagas Pembunuhan Masal, Charles Manson, Meninggal di Usia 83
Charles Manson, seorang mastermind dibalik pembunuhan masal yang digadang sebagai salah satu pembunuhan paling keji dalam sejarah modern Amerika Serikat telah meninggal tanggal 19 November waktu setempat. Charles meninggal akibat pendarahan pada saluran pencernaannya, sebelumnya ia sempat dirawat sekitar seminggu sebelumnya. Charles telah dikonfirmasi meninggal pada usia nya yang sudah mencapai 83 tahun.
Untuk mengetahui kekejaman pola pikirnya, berikut fakta mengenai Charles Manson:
Spoiler for Seorang pemimpin kultus (cult leader):
Charles Manson merupakan pemimpin dari sebuah kelompok kultus yang mempercayai akan perang terhadap etnis kulit hitam adalah sebuah keharusan. Charles sendiri menamainya dengan istilah 'Helter Skelter', nama ini sendiri ia dapati dari sebuah lagu yang dipopulerkan oleh band kenamaan The Beatles, dimana sang mastermind mengimpretasikan lirik lagu tersebut meramalkan akan kejatuhan ras kulit putih oleh ras kulit hitam. Charles juga menjadikan Alkitab sebagai salah satu rujukannya, dimana ia memiliki interpretasi sendiri dari ayat-ayat dalam book of revelation.
Spoiler for Charles Manson adalah seorang musisi:
Sebelum pembunuhan masal 1969, Manson sebenarnya sudah kerap kali keluar masuk penjara. Dan pada saat ia dipenjara, Charles belajar gitar. Charles bahkan sempat menemui Brian Wilson, salah satu personel Beach Boys untuk membantunya meluncurkan karir di dunia musik tapi nihil hasil. Ketika sudah dijatuhi hukuman pun, Charles me-release beberapa album.
Spoiler for Salah satu korbannya adalah aktris cantik Sharon Tate:
Sharon Tate merupakan seorang aktris cantik yang sedang naik daun kala itu. Pada tanggal 8 Agustus 1969, Sharon dan beberapa orang temannya yang kebetulan sedang menginap di kediaman sang aktris dibunuh oleh keluarga Manson yang sudah "dipengaruhi' oleh teori-teori keji Charles. Sharon sendiri ketika itu sedang hamil tua, dua minggu sebelum waktu melahirkan. Charles Manson sendiri, sebagai seorang penggagas, tak ikut serta dalam pembunuhan tersebut. Tetapi diketahui bahwa kejadian tersebut merupakan "suruhan" dari Charles.
Pada malam berikutnya, keluarga Manson juga membunuhi Leno dan Rosemary LaBianca. Secara keseluruhan keluarga Manson telah "menghadiahi" setidaknya 169 luka tusukan dan 7 luka tembakan kepada 7 korbannya.
Spoiler for Dijatuhi hukuman penjara 9 kali umur hidup:
Atas kejahatannya sebagai sang penggagas pembunuhan masal, Charles Manson awalnya dijatuhi hukuman mati. Akan tetapi karena menurut hukum di Amerika Serikat hukuman mati adalah hal yang tidak sesuai dengan konstitusi mereka, Charles dijatuhi hukuman sembilan kali umur hidup. Hal itu sebagai sebuah bentuk "penggambaran" akan kekejaman dari Charles dan keluarganya yang pantas dijatuhi hukuman yang melebihi penjara seumur hidup.
Diketahui motif dari Charles Manson sendiri untuk melakukan pembunuhan masal tersebut adalah untuk memulai peperangan ras.