Netizen dinilai mengejar popularitas dengan mendukung Teori Bumi Datar, yang menjadi viral di medsos. Perdebatan berbau ilmiah pun terasa dipaksakan.

Model Bumi datar bisa bertahan di benak penganutnya bukanlah karena terbukti kebenarannya; melainkan karena semua kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan ditambal dengan cara menciptakan asumsi. Dan pada gilirannya, jika ada kejanggalan pada asumsi yang dibuat tadi, akan ditambal pula dengan asumsi yang lain. Dan seterusnya…

Asumsi-asumsi yang dianggap benar dan digunakan demi menyelamatkan sebuah teori dari kehancuran tersebut dinamakan ad-hoc hypothesis. klik

Sebuah konferensi internasional yang membahas tentang "Bumi Datar" rupanya diam-diam sudah digelar di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat pada 9-10 November kemarin.

Seperti yang diwartakan Live Science, Konferensi bertajuk "2017 Flat Earth International Conference" (FEIC) itu merupakan konferensi internasional pertama di dunia yang mengulas tentang teori Bumi datar.

Konferensi itu melibatkan sejumlah pendukung teori Bumi datar terkenal seperti Darryle Marble, yang pernah membawa sebuah alat ukur ketinggian di dalam pesawat hanya untuk membuktikan bahwa Bumi tidak bulat; Mark Sargent kreator serial "Flat Earth Clues" di YouTube; serta Jeran Campanella, penyiar radio dan pesohor di YouTube yang beken dengan teori-teori konspirasinya.

Konferensi itu sendiri digelar oleh Kryptoz Media, yang memproduksi DVD dan beragam media menyudutkan sains, menyebut ilmu pengetahuan sebagai cara-cara terselubung untuk menjauhkan manusia dan Tuhan, dan sebuah lembaga misterius bernama Cretion Cosmology Intitute.

Topik-topik presetasi dalam konferensi itu antara lain berjudul "NASA dan Kebohongan Antariksa Lainnya", "Bumi Datar melalui Metodologi Saintifik", dan "Sadar dari Kebohongan-kebohongan Sains Mainstream".

Robbie Davidson, salah satu pembicara yang juga pemimpin Kryptoz Media, berbicara tentang "Bumi Datar dan Injil" dan "Membuka Saintisme", yang mengkritisi teori evolusi dan Ledakan Akbar yang dipercaya para ilmuwan sebagai asal muasal terciptanya di alam semesta.

Adapun konferensi ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta. Konferensi Bumi Datar internasional kedua akan digelar di Denver, AS pada 15-16 November 2018 dan diharapkan dihadiri oleh 1.500 peserta.
Anda berniat hadir?

sumber

Shaq salah satu pendukung bumi datar