Tidak ada jaminan semakin seringnya berhubungan badan hubungan kamu dan pacar akan semakin langgeng. Bukan berarti pula orangtua yang bercerai karena semakin jarangnya berhubungan badan.
Tidak ada 'latihan' dalam menuju pernikahan. Beri pengertian ke pacar jika berhubungan badan tidak akan membuat hubungan semakin erat.

Tunjukkan kalau kamu memegang penuh aturan agama dan budaya. Beri pengertian jika aturan agama melarang hubungan seksual sebelum nikah dan dalam budaya timurpun hal ini menjadi tabu.
Jadi perdalam terus agamamu

Berikan pengertian konsekuensi-konsekuensi gamblang dan cenderung berat jika melakukan hubungan badan. Dari dosa, aib, keterikatan yang terpaksa, sampai kehamilan.

Tunjukkan ketidaknyamananmu dengan perkataan-perkataan sang pacar. Seringkali pacar memuji bentuk badanmu, misalnya 'Kamu nampak seksi dengan celana ketat itu'. Atau pujian kasar seperti 'Pantat kamu indah'. Sesekali memuji hal tersebut sih fine-fine aja, tapi kalau berlebihan coba tunjukkan sikap kamu bahwa kamu bukan 'barang' jangan lihat hal-hal yang terlihat saja tapi ada banyak hal-hal yang intagible dari dirimu yang bisa juga dipuji.

Ya, harus selalu siap dengan kata ini. Apalagi diikuti dengan alasan-alasaan yang masuk akal. Jika pacarmu seorang religius ingatkan dengan dosa. Jika pacarmu seorang pemimpi masa depan ingatkan dengan mimpi-mimpinya."

Kita sebagai manusia pernah khilaf, Tuhan selalu memberikan kesempatan kedua. Anggap saja ketika itu adalah masa-masa sedang khilaf dan nakal-nakalnya."