Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hebatpart12Avatar border
TS
hebatpart12
Ini 10 Kota Toleran di Indonesia 2017
Setara Institute: Ini 10 Kota Toleran di Indonesia



Liputan6.com, Jakarta - Setara Institute mengeluarkan hasil penelitian Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2017 pada 94 dari 98 kota di Indonesia. Beberapa kota seperti Manado, Pematangsiantar, Salatiga, Singkawang menjadi 10 kota yang memiliki tingkat toleransi yang cukup tinggi.

Kota lainnya itu seperti Tual, Binjai, Kotamobagu, Palu, Tebing Tinggi, dan Surakarta. Penelitian ini dilaksanakan mulai Oktober 2016 hingga September 2017.

Peneliti Setara Institute, Halili menyatakan, penelitian ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengembangkan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan serta mengembangkan toleransi.

"Jadi kalau kota yang toleransinya masih rendah, harus bergegas mengikuti untuk membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya," ucap Halili di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 16 November 2017.

Dia menjelaskan, laporan ini disusun untuk mengutamakan praktik toleransi dengan memeriksa seberapa besar kebebasan beragama dan dilindungi melalui regulasi dan tindakan.

Tak hanya itu, laporan ini menyandingkan pula dengan realitas perilaku sosial masyarakat dalam tata kelola keberagaman kota.

"Ini menggunakan paradigma negative right sesuai dengan karakter kebebasan beragama ataupun berkeyakinan. Selain itu juga memeriksa tindakan pos pemerintah kota dalam mempromosikan toleransi, mulai dari kebijakan, pernyataan resmi hingga peristiwa," jelas Halili.


Toleransi Jakarta Rendah

Setara Institute menyatakan, DKI Jakarta menjadi kota di Indonesia yang mendapatkan peringkat pertama dengan kategori toleransi rendah pada 2017. Padahal dalam penelitian 2015, Jakarta menduduki peringkat 65 dari 94 kota yang dilakukan kajian terkait indeks kota toleran.

Peneliti Setara Institute, Halili mengatakan hal itu disebabkan penguatan intoleransi dan politisasi identitas keagamaan di DKI menjelang, saat, dan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

"Perubahan signifikan pada indikator peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan, pernyataan pemerintah dan tindakan nyata pertama," kata Halili di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Dia menyebut, saat itu terjadi sebanyak 24 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. Halili menjelaskan pada situasi itu, tidak terdapat pernyataan terobosan dan tindakan nyata dalam merespons pelanggaran yang ada.

Selanjutnya, dia membandingkan Jakarta dengan Bekasi yang melompat dari kedua terendah toleransinya ke peringkat 53 pada tahun 2017.

"Kemajuan signifikan ini pokoknya didorong oleh semakin positifnya standing pasition oleh wali kotanya dalam merespons peristiwa intoleran," papar Halili.

Sedangkan di lokasi yang sama, Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menyatakan, hasil kota terendah toleransi itu tidak bisa digeneralisir semua masyarakat di kota itu intoleran.
http://m.liputan6.com/news/read/3165...n-di-indonesia


10 Kota di Indonesia Paling Toleran



VIVA – Setara Institute dan Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) mengeluarkan laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2017. Peluncuran ini sekaligus untuk memperingati Hari Toleransi Nasional yang jatuh pada Kamis, 16 November 2017.
Adapun tujuan pengindeksan ini antara lain untuk mempromosikan kota-kota yang dianggap berhasil membangun dan mengembangkan toleransi di wilayahnya masing-masing. Selain itu, untuk memicu kota-kota lain untuk turut bergegas mengikuti, membangun dan mengembangkan toleransi wilayahnya.
Sedikitnya terdapat 94 kota di Indonesia yang dikaji dengan melakukan pengindeksan dari hal isu promosi dan praktik toleransi. Pengukuran yang dilakukan Setara Institute ini menggunakan paradigma negative rights sesuai dengan karakter kebebasan sipil politik yang diukur secara negatif.
“Jadi di sini kami ingin mempromosikan kota yang dianggap berhasil memperjuangkan toleransinya yang kami nilai dari November 2016 hingga Oktober 2017. Ini bisa memicu kota-kota lain untuk mengikuti perencanaan praktik toleransi,” ujar Halili Hasan, peneliti Setara Institute saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 16 November 2017.
Dia menuturkan bahwa Setara Institute juga menggunakan penilaian lain melalui variabel, regulasi pemerintah atau rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan peraturan daerah. Variabel lain meliputi tindakan pemerintah sebagai respons peristiwa, regulasi sosial, dan demografi agama.

Berikut ini 10 kota di Indonesia, dengan skor tertinggi menurut Setara Institute dan UKP-PIP.
1. Manado dengan skor 5,90
2. Pematang Siantar dengan skor 5,90
3. Salatiga dengan skor 5,90
4. Singkawang dengan skor 5,90
5. Tual dengan skor 5,90
6. Binjai dengan skor 5,80
7. Kotamobagu dengan skor 5,80
8. Palu dengan skor 5,80
9. Tebing Tinggi dengan skor 5,80
10. Surakarta dengan skor 5,70

Masing-masing kota tertinggi memiliki skor di atas 5 dalam skala 1-7. Kota dengan nomor urut 1-5 memiliki skor yang sama, demikian halnya dengan kota dengan nomor urut 6-9.
Melihat adanya persamaan skor, Setara Institute tidak mengartikan bahwa Manado berada pada posisi 1 sebagai kota paling toleran. Namun, disebut lima kota dengan tingkat toleransi yang tinggi.
https://www.google.com/amp/m.viva.co...paling-toleran
Diubah oleh hebatpart12 17-11-2017 15:13
0
9.8K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.