Jakarta - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham membesuk Setya Novanto di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat. Idrus mengaku sempat berbincang dengan Novanto.

"Saya ketemu ke dalam Pak Novanto mungkin masih lemas, tapi sempat bicara dengan suara pelan menyampaikan pada saya bagaimana proses terjadinya kecelakaan kemarin," kata Idrus di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017).

Dalam percakapan itu, Novanto menceritakan terjadinya kecelakaan tersebut. Mulanya, Novanto hendak mengikuti wawancara di salah satu media televisi dan buru-buru untuk datang menemui DPD I sebelum memenuhi panggilan KPK.

"Dijelaskan ke salah satunya media TV untuk wawancara, karena tak sempat lagi, akhirnya bicara melalui telepon karena buru-buru disadar tentang batas waktu disampaikan bahwa jam 20.00 WIB maka buru-buru untuk ke KPK. Dan pada sebelum ke KPK (panggilan KPK) mau ke DPD provinsi I," katanya.


Saat ditemui Idrus, Novanto dalam kondisi tidur. Idrus mengaku menemui Novanto untuk berpamitan.

"Masih tidur, saya bangunin 'bang maaf saya mau ke Makassar mestinya tadi malam'. Akhirnya ya gini aja. Kok bisa kecelakaan bang? Pelan-pelan suaranya menjelaskan, 'saya sebenarnya dalam perjalanan untuk memenuhi panggilan, akhirnya tidak ke TV, live by phone, dalam perjalanan itu karena ada batas waktu jam 20.00 sudah harus ke sana ya'," kata Idrus menirukan ucapan Novanto.

Seperti diketahui, Novanto dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, akibat mengalami kecelakaan, Kamis (16/11) malam. Dalam perjalanan menuju ke KPK itu, mobil Novanto menabrak tiang listrik.

Tim KPK sudah berada di RS tersebut sejak Kamis (16/11) malam. Pagi ini tim KPK dan dokter dari RS Medika Permata Hijau sudah bertemu membahas kondisi Setya Novanto.

https://news.detik.com/berita/d-3730...776.1510815901